- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Belajar dari Rasa Cemburu Michelle pada Obama


TS
bagaswara
Belajar dari Rasa Cemburu Michelle pada Obama

Quote:
Kabar mengenai keretakan rumah tangga Barrack Obama tengah menjadi pemberitaan ramai. Sang istri, Michelle Obama, akan menggugat orang nomor satu di Amerika ini karena dikabarkan cemburu akibat aksi selfie yang dilakukan Obama dengan PM Denmark Helle Thorning-Schmidt di pemakaman Mandela pada Desember lalu.
Isu cemburu dan perselingkuhan muncul di antara Obama dan Michelle. Memang tak diketahui siapa wanita yang menjadi selingkuhan Obama dan apa benar Michelle sebegitu cemburunya dengan suami yang dinikahinya sejak tahun 1992 ini? Namun, seperti dilaporkan laman The Examiner, diam-diam Michelle sudah bertemu dengan seorang pengacara untuk membantunya mengajukan gugatan cerai.
Cemburu dalam pasangan suami istri adalah hal yang biasa. Psikolog keluarga Retno Pudjiati mengartikan cemburu sebagai sebuah perasaan yang mempunyai karakter naluriah serta alami. Biasanya cemburu ditandai dengan adanya rasa takut, nyata atau tidak nyata, malu kehilangan cinta dari sang kekasih atau pasangan.
"Pada dasarnya kecemburuan ini terkait dengan kurangnya kepercayaan terhadap orang lain dan atau dirinya sendiri. Ada perasaan marah dan berkurangnya kepercayaan terhadap nilai-nilai yang ditanamkan kepada pasangan. Apabila cemburu kemudian menjadi berlebihan merupakan patologis dan berubah obsesi," kata Retno yang dihubungi Selasa pagi, 21 Januari 2014.
Retno menegaskan pada cemburu dalam sebuah rumah tangga merupakan hal yang biasa. "Yang perlu dijaga adalah supaya cemburu jangan atau sampai ke tahapan cemburu yang membabi-buta."
Dia mengingatkan perasaan cemburu jangan dilawan, yang utama seharusnya dikendalikan dengan sebaik mungkin.
"Untuk memberikan tip atau cara atasi cemburu kepada setiap pasangan hidup berbeda-beda. Sebab, setiap pribadi dan individu memiliki karakter unik dalam menghadapi dan mengatasi sebuah masalah, termasuk cemburu," ujar dia.
Secara bijak, kata Retno, kita bisa menggunakan cara mengatasi rasa cemburu apabila memang kita ada rasa curiga terhadap pasangan. "Sebaiknya dibuktikan dulu, jangan bertindak gegabah yang akan membuat menyesal kemudian. Seandainya memang tidak menemukan bukti-bukti yang mebuat kita harus cemburu, jangan pula lalu mencari alasan untuk mencurigai pasangan kita."
Retno menyarankan untuk selalu menerapkan berpikir dan bersikap positif untuk menghadapi cemburu. "Dengan mengedepankan prasangka baik, pikiran, dan sikap positif maka akan meminimalisirkan perasaan cemburu, apalagi yang mengarah berlebihan dan akan berakibat fatal."
sumber: TEMPO
Isu cemburu dan perselingkuhan muncul di antara Obama dan Michelle. Memang tak diketahui siapa wanita yang menjadi selingkuhan Obama dan apa benar Michelle sebegitu cemburunya dengan suami yang dinikahinya sejak tahun 1992 ini? Namun, seperti dilaporkan laman The Examiner, diam-diam Michelle sudah bertemu dengan seorang pengacara untuk membantunya mengajukan gugatan cerai.
Cemburu dalam pasangan suami istri adalah hal yang biasa. Psikolog keluarga Retno Pudjiati mengartikan cemburu sebagai sebuah perasaan yang mempunyai karakter naluriah serta alami. Biasanya cemburu ditandai dengan adanya rasa takut, nyata atau tidak nyata, malu kehilangan cinta dari sang kekasih atau pasangan.
"Pada dasarnya kecemburuan ini terkait dengan kurangnya kepercayaan terhadap orang lain dan atau dirinya sendiri. Ada perasaan marah dan berkurangnya kepercayaan terhadap nilai-nilai yang ditanamkan kepada pasangan. Apabila cemburu kemudian menjadi berlebihan merupakan patologis dan berubah obsesi," kata Retno yang dihubungi Selasa pagi, 21 Januari 2014.
Retno menegaskan pada cemburu dalam sebuah rumah tangga merupakan hal yang biasa. "Yang perlu dijaga adalah supaya cemburu jangan atau sampai ke tahapan cemburu yang membabi-buta."
Dia mengingatkan perasaan cemburu jangan dilawan, yang utama seharusnya dikendalikan dengan sebaik mungkin.
"Untuk memberikan tip atau cara atasi cemburu kepada setiap pasangan hidup berbeda-beda. Sebab, setiap pribadi dan individu memiliki karakter unik dalam menghadapi dan mengatasi sebuah masalah, termasuk cemburu," ujar dia.
Secara bijak, kata Retno, kita bisa menggunakan cara mengatasi rasa cemburu apabila memang kita ada rasa curiga terhadap pasangan. "Sebaiknya dibuktikan dulu, jangan bertindak gegabah yang akan membuat menyesal kemudian. Seandainya memang tidak menemukan bukti-bukti yang mebuat kita harus cemburu, jangan pula lalu mencari alasan untuk mencurigai pasangan kita."
Retno menyarankan untuk selalu menerapkan berpikir dan bersikap positif untuk menghadapi cemburu. "Dengan mengedepankan prasangka baik, pikiran, dan sikap positif maka akan meminimalisirkan perasaan cemburu, apalagi yang mengarah berlebihan dan akan berakibat fatal."
sumber: TEMPO
Quote:
Sikap Bijak Pak Harto Hadapi Kecemburuan Bu Tien
Retno mengutip sejarah yang menyebutkan Pak Harto menikahi Ibu Tien pada 26 Desember 1947 di Surakarta. Karena perbedaan status sosial, Pak Harto yang hanya anak petani sementara Ibu Tien anak ningrat putri seorang wedana, tak urung sempat membuat nyali Pak Harto ciut dan kurang sreg dengan pernikahan yang diusulkan Ibu Prawiro, bibi sekaligus ibu angkat Pak Harto.
"Tetapi keraguan Pak Harto terbantahkan setelah Bu Tien menerima pinangannya. Hal ini yang kemudian menumbuhkan rasa cinta luar biasa dalam diri Soeharto."
Dan kemantapan hati Soeharto dengan Bu Tien seperti dituangkan dalam otobiografi Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya halaman 229 yang berbunyi, "Hanya ada satu Nyonya Soeharto dan tidak ada lagi yang lainnya. Jika ada, akan timbul pemberontakan yang terbuka di dalam rumah tangga Soeharto," demikian tulis kata Pak Harto.
Namun, Bu Tien juga seperti wanita lain yang memiliki perasaan cemburu. Bukan rahasia umum Bu Tien selalu berusaha supaya Pak Harto tidak terpikat dengan wanita lain.
Dalam buku Pak Harto: The Untold Stories halaman 484 seperti diketahui dan dituliskan di buku ini oleh ajudan Pak Harto, Eddie Marjuki Nalapraya, yang menceritakan bagaimana Eddie pernah mendapat pesan khusus dari Ibu Tien sebelum menemani Pak Harto memancing.
Saat itu, Eddie telah siap bersama Pak Harto berangkat memancing. Keduanya, bersama satu ajudan lain, telah berada di dalam mobil. Namun kemudian, Ibu Tien mengetuk-ngetuk kaca mobil. Melihat hal ini, Eddie langsung menurunkan kaca.
"Jangan memancing ikan yang rambutnya panjang, ya" begitulah pesan Ibu Tien kepada saya dengan tersenyum jenaka," kata Eddie dalam buku tersebut.
"Jadi intinya, perasaan cemburu milik semua orang, tak terkecuali ibu negara," ujar Retno.
sumber: TEMPO
Retno mengutip sejarah yang menyebutkan Pak Harto menikahi Ibu Tien pada 26 Desember 1947 di Surakarta. Karena perbedaan status sosial, Pak Harto yang hanya anak petani sementara Ibu Tien anak ningrat putri seorang wedana, tak urung sempat membuat nyali Pak Harto ciut dan kurang sreg dengan pernikahan yang diusulkan Ibu Prawiro, bibi sekaligus ibu angkat Pak Harto.
"Tetapi keraguan Pak Harto terbantahkan setelah Bu Tien menerima pinangannya. Hal ini yang kemudian menumbuhkan rasa cinta luar biasa dalam diri Soeharto."
Dan kemantapan hati Soeharto dengan Bu Tien seperti dituangkan dalam otobiografi Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya halaman 229 yang berbunyi, "Hanya ada satu Nyonya Soeharto dan tidak ada lagi yang lainnya. Jika ada, akan timbul pemberontakan yang terbuka di dalam rumah tangga Soeharto," demikian tulis kata Pak Harto.
Namun, Bu Tien juga seperti wanita lain yang memiliki perasaan cemburu. Bukan rahasia umum Bu Tien selalu berusaha supaya Pak Harto tidak terpikat dengan wanita lain.
Dalam buku Pak Harto: The Untold Stories halaman 484 seperti diketahui dan dituliskan di buku ini oleh ajudan Pak Harto, Eddie Marjuki Nalapraya, yang menceritakan bagaimana Eddie pernah mendapat pesan khusus dari Ibu Tien sebelum menemani Pak Harto memancing.
Saat itu, Eddie telah siap bersama Pak Harto berangkat memancing. Keduanya, bersama satu ajudan lain, telah berada di dalam mobil. Namun kemudian, Ibu Tien mengetuk-ngetuk kaca mobil. Melihat hal ini, Eddie langsung menurunkan kaca.
"Jangan memancing ikan yang rambutnya panjang, ya" begitulah pesan Ibu Tien kepada saya dengan tersenyum jenaka," kata Eddie dalam buku tersebut.
"Jadi intinya, perasaan cemburu milik semua orang, tak terkecuali ibu negara," ujar Retno.
sumber: TEMPO
setiap orang dapat dipastikan pernah mengalami apa itu cemburu, mulai sekarang yuk belajar mengontrol kecemburuan, baik itu pada pasangan, teman, keluarga maupun yang lainnya, semoga menginspirasi


0
1.6K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan