Jakarta -Wilayah Jakarta saat ini sudah semakin padat. Hampir sudah tidak ada ruang kosong untuk dibangun hunian. Hal ini mendorong harga tanah di pinggiran Jakarta seperti Bekasi dan Depok merangkak naik.

National Director Head of Strategic Jones Lang Lasalle Vivin Harsanto menyebutkan, harga tanah di Bekasi dan Depok berpotensi naik hingga 20-30%. Saat ini, harga tanah di Bekasi sudah mencapai Rp 5 juta dan Depok sekitar Rp 3-5 juta per meter persegi.

"Harga tanah di Bekasi dan Depok berpotensi naik sekitar 20%-30% tergantung bentuk pengembangannya," ujar dia saat acara Properti Outlook oleh Jones Lang Lasalle di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Sementara di wilayah Jakarta bagian selatan seperti Cilandak dan Cipete, harga tanah sudah menembus angka Rp 10 juta-Rp 15 juta per meter persegi atau naik 50%-60% dalam kurun waktu dua tahun.

"Cilandak dan Cipete juga harga tanahnya sudah naik 50-60% dalam 2 tahun terakhir," kata dia.

Dia menambahkan, saat ini pembangunan kondominium sudah mulai bermunculan di daerah Bekasi, pembangunan perumahan di kawasan Depok pun mulai ramai.

"Sudah pada padat, sekarang Depok, Bekasi mulai banyak pembangunan," tandasnya.


Kalo udah siap dananya sih ga papa ya gan atau punya daerah alternatif lain yang deket sama Ibu Kota.
Jangan Lupa Komeng dan Cendolnya Gaan

sumber

[URL="http://finance.detik..com/read/2014/01/23/145010/2476073/1016/dki-sumpek-harga-tanah-di-bekasi-dan-depok-tembus-rp-5-juta-per-meter?f9911023"]http://finance.detik..com/read/2014/01/23/145010/2476073/1016/dki-sumpek-harga-tanah-di-bekasi-dan-depok-tembus-rp-5-juta-per-meter?f9911023[/URL]