- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mungkin Ini Yang Dinamakan "Kehendak" Tuhan(Setelah 17 Jam Tertimbun Tanah Longsor)


TS
sekarpudhak
Mungkin Ini Yang Dinamakan "Kehendak" Tuhan(Setelah 17 Jam Tertimbun Tanah Longsor)
Karmudi, ditemukan selamat setelah 17 jam tertimbun longsoran tanah di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Gebog, Kudus.
Kekinian, Karmudi masih dalam keadaan kritis di ruang ICU RSUD Kudus.
Warga RT 2 RW 6, Dukuh Kambangan, Desa Menawan itu, ditemukan tim gabungan dari SAR BPBD Kudus, Basarnas, TNI, Polisi dan warga, Rabu (22/1/2014) petang.
Dokter yang menangani Karmudi, Dokter I Gede Wiastana, Kamis (23/1/2014), mengatakan kondisi Karmudi sangat parah dan kritis.
Aliran darah menuju kedua kaki Karmudi, sudah terputus karena tertimpa benda keras. Sehingga, dia mengalami syok yang bisa mengakibatkannya meninggal sewaktu-waktu.
"Kita masih berusaha menyelamatkan nyawanya. Dia mengalami syok, itu yang sekarang kita atasi terlebih dahulu," kata I Gede Wiastana.
Selain karena tertimpa benda keras, Karmudi juga syok karena tertimbun tanah. Jika dihitung dari awal kejadian, Karmudi tertimbun longsor selama 17 jam. Dia ditemukan oleh tim evakuasi sekitar jam 17.30, Rabu (23/1/2014) kemarin.
I Gede menambahkan, penanganan yang dilakukan lebih awal memang mengatasi syok yang dialaminya. Kalau hal itu sudah teratasi, maka akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Sedangkan untuk lainnya seperti luka dalam, saat ini masih dievaluasi. Yang penting kita selamatkan nyawanya dulu," tambahnya.
Jika dalam penanganan lebih lanjut tidak dapat dilakukan dan ditangani oleh pihak RSUD karena keterbatasaan alat, maka rencananya Karmudi akan dibawa ke RS di Semarang.
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...-tanah-longsor
Kekinian, Karmudi masih dalam keadaan kritis di ruang ICU RSUD Kudus.
Warga RT 2 RW 6, Dukuh Kambangan, Desa Menawan itu, ditemukan tim gabungan dari SAR BPBD Kudus, Basarnas, TNI, Polisi dan warga, Rabu (22/1/2014) petang.
Dokter yang menangani Karmudi, Dokter I Gede Wiastana, Kamis (23/1/2014), mengatakan kondisi Karmudi sangat parah dan kritis.
Aliran darah menuju kedua kaki Karmudi, sudah terputus karena tertimpa benda keras. Sehingga, dia mengalami syok yang bisa mengakibatkannya meninggal sewaktu-waktu.
"Kita masih berusaha menyelamatkan nyawanya. Dia mengalami syok, itu yang sekarang kita atasi terlebih dahulu," kata I Gede Wiastana.
Selain karena tertimpa benda keras, Karmudi juga syok karena tertimbun tanah. Jika dihitung dari awal kejadian, Karmudi tertimbun longsor selama 17 jam. Dia ditemukan oleh tim evakuasi sekitar jam 17.30, Rabu (23/1/2014) kemarin.
I Gede menambahkan, penanganan yang dilakukan lebih awal memang mengatasi syok yang dialaminya. Kalau hal itu sudah teratasi, maka akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Sedangkan untuk lainnya seperti luka dalam, saat ini masih dievaluasi. Yang penting kita selamatkan nyawanya dulu," tambahnya.
Jika dalam penanganan lebih lanjut tidak dapat dilakukan dan ditangani oleh pihak RSUD karena keterbatasaan alat, maka rencananya Karmudi akan dibawa ke RS di Semarang.
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...-tanah-longsor
Diubah oleh sekarpudhak 23-01-2014 14:35
0
1.3K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan