Banyuraden Gamping telah terjadi kecelakaan,
Kronologis kejadian setiyanto,32,Gunturan triharjo bantul,penjaga ka, pintu kA terbuka sendiri Korban
1.purwanto,41, somodaran rt5/20 banyuraden
2.sumardi,1957,kanoman 31/5,pegawai bumn,
3.latifa kronggahan,
4.Gikri yuda w,temuhu lor ,balecatur Gamping kls 12 IPA Sman 1 Gamping

Harianjogja.com, SLEMAN- Kecelakaan kereta terjadi di Perlintasan Kereta Api 732 Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman, Kamis (23/1/2014) pagi. Empat orang tewas akibat tertabrak kereta.

Korban tewas yakni Purwanto, 41, warga Somodaran Banyuraden Gamping, Sumardi, 56, warga Kanoman Banyuraden Gamping, Latifah warga Kronggahan Gamping dan Gikri Yuda W warga Balecatur Gamping yang merupakan pelajar kelas 12 IPA SMA N 1 Gamping.

Belum ada penjelasan resmi terkait kecelakaan tersebut. Informasi yang diterima, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat kejadian, ada dua kereta yang melintas yakni KA Senja Solo dari arah Barat dan KA Prameks dari arah Timur. Korban tewas diduga tertabrak salah satu kereta tersebut.

Harianjogja.com, SLEMAN- Kecelakaan kereta di Perlintasan Kereta Api 732 Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman, Kamis (23/1/2014) pagi diduga terjadi akibat human eror.

“Diduga human eror, masih diselidiki,” kata Kapolres Sleman, Ajun Komisaris Besar Polisi Ihsan Amin, di sela olah tempat kejadian perkara (TKP).

Empat orang tewas akibat tertabrak kereta pada kejadian yang berlangsung pukul 07.05 tersebut.

Penjaga perlintasan kereta api tersebut hingga saat ini masih diperiksa polisi. Adapun di lokasi kejadian, aparat kepolisian dari Polda DIY, Polres Sleman dan Polsek Gamping masih melakukan olah TKP.

Susana di sekitar lokasi kejadian ramai oleh warga.

Harianjogja.com, SLEMAN- Terjadi ledakan keras saat kecelakaan kereta di Perlintasan Kereta Api 732 Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman, Kamis (23/1/2014) pagi.

Menurut salah satu saksi Priyo Purnomo, 61, warga jalan semeru no C 57 Perumahan Nogotirto, Gamping terdengar ledakan keras dan api membumbung tinggi di depan lokomotif saat tabrakan terjadi.

Api diduga dari tumpahan bensin dua motor yakni astrea dan suzuki shogun yang terbakar.

“Saya melihat seperti api terbang di depan lokomotif setelah sebelum itu terjadi ledakan keras. Saya melihat korban terpental,” ujarnya, usai kejadian.

Priyo saat itu akan mengantar sekolah anaknya di SMP PGRI kawasan Gamping. Ia sudah berteriak kepada keempat korban agar tidak melintas karena masih ada kereta api yang akan melintas.

Nahas, kecelakaan tak terhindarkan. Empat orang tewas akibat tertabrak kereta pada kejadian yang berlangsung pukul 07.05 tersebut.

Korban terdiri Purwanto, 41, warga Somodaran Banyuraden Gamping, Sumardi, 56, warga Kanoman Banyuraden Gamping, Latifah warga Kronggahan Gamping dan Gikri Yuda W warga Balecatur Gamping yang merupakan pelajar kelas 12 IPA SMA N 1 Gamping.

SLEMAN (KRjogja.com) - Empat orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) dengan 4 sepeda motor di perlintasan KA 732 Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping, Kamis (23/1/2014) pagi. Korban tewas yakni Purwanto (41) warga Somodaran Gamping Sleman, Sumardi (57) warga Kanoman Banyuraden Gamping Sleman, Latifah warga Kronggahan Gamping Sleman dan Gikri Yuda pelajar kelas 12 SMA N 1 Gamping. Selain korban tewas, seorang pelajar bernama Ahmad, mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit.

Belum ada statment resmi terkait peristiwa ini. Polisi hingga pukul 8.30 wib masih melakukan olah TKP. Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 06.30. Keempat korban mengendarai motor masing-masing. Setibanya di TKP, mereka berhenti karena palang KA tertutup. Tidak berapa lama kemudian, melintas KA Pramek dari arah timur ke barat. Setelah itu KA melaju, palang KA terbuka. Keempat korban pun melintas.

"Namun dalam hitungan detik dari arah barat ada kereta yang melintas dengan kecepatan kencang. Keempat korban tertabrak kereta tersebut," ujar saksi Kristo. Petugas langsung ke TKP dan hingga saat ini masih melakukan olah TKP. (Ayu)

Kamis, 23/01/2014 11:35 WIB
4 Orang Tertabrak KA, Polisi Periksa Penjaga Perlintasan
Bagus Kurniawan - detikNews
Sleman - Empat orang tewas tertabrak kereta api (KA) di perlintasan Dusun Tegalyoso, Desa Bayuraden, Kecamatan Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2014) pukul 07.05 WIB. Mereka melintas di palang pintu KA otomatis atau elektronik yang dijaga petugas dari PT KAI.

Lokasi kejadian merupakan jalur double track. Di lokasi kejadian, terutama di sepanjang rel KA sisi selatan dan utara, masih dipasang garis polisi sepanjang lebih kurang 200-an meter. Beberapa lembar koran yang sempat digunakan masih berserakan di pinggir rel. Kertas koran yang ada bekas darah ada yang langsung dibakar warga.

"Semua korban tewas sudah dibawa ke RS Sardjito. Satu korban luka berat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping," kata Kapolsek Gamping Kompol Widiyanto di Mapolsek di Jl Wates, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2014).

Menurut dia, petugas dari Polres Sleman masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari penjaga lintasan pintu KA. Semua barang bukti di antaranya sepeda motor sudah diamankan petugas untuk penyelidikan.

"Keluarga korban sudah dihubungi dan semua sudah di rumah sakit," katanya.

Kejadian tersebut berawal saat KA Prameks melaju dari arah timur (Solo) ke barat (Kutoarjo Kebumen) sekitar pukul 07.00 WIB. Sesaat setelah kereta melintas, palang pintu membuka otomatis. Sejumlah pemotor melintasi rel. Pada saat bersamaan KA Senja Utama rute Solo-Jakarta melintas dari arah barat (Jakarta). 5 Pemotor tertabrak. 4 Orang tewas dan satu luka berat. (bgs/try)

TEMPO.CO, Sleman - Saat terjadi kecelakaan kereta api dengan empat sepeda motor di Banyuraden, Gamping, Sleman, pintu lintasan jalan kereta api itu terbuka. Maka, empat orang tewas seketika dan satu orang luka-luka.

Kereta api Senja Utama jurusan Jakarta-Solo menyambar empat sepeda motor pukul 06.50 WIB. Saat itu di jalan aspal di Dusun Tegalyoso banyak melintas sepeda motor dan kendaraan lain. "Pintu lintasan kereta api terbuka," kata Prasetyo Aji, salah satu saksi yang melintas di lokasi kejadian, Kamis, 23 Januari 2014.

Kronologinya, ada kereta Prambanan Ekspres jurusan Yogyakarta-Kutoarjo. Palang pintu perlintasan kereta api tertutup. Namun, sesaat setelah pintu dibuka karena Prambanan Ekspres sudah lewat, tiba-tiba melintas kereta api Senja Utama. Kereta dari arah barat itu menghantam empat sepeda motor. Palang pintu lintasan itu dijaga oleh petugas yang bernama Setiyanto. (Baca: Tersambar Kereta Api, Empat Warga Yogya Tewas)

Tak pelak, tiga sepeda motor secara frontal terhempas hingga 75 meter. Korban tewas di lokasi kejadian sebanyak empat korban. Sedangkan satu orang masih dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Empat korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito.

Dua korban tewas merupakan siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas Negeri I Gamping yang lokasinya hanya berjarak 100-an meter dari lintasan kereta api itu. Dua siswa itu adalah Gitri Yudha Widada, siswa kelas XII IPA, dan Latifah Silvia Epriliani, siswi kelas XI IPA.

Selain itu, satu siswa bernama Akhmad Wido Pratomo, kelas XII, yang membonceng Gitri, luka-luka dan dirawat di PKU Muhammadiyah Gamping. Saat melintasi rel kereta api, pantat Vespanya tersambar Senja Utama. Yang diboncengkan tewas seketika. Dua korban lainnya adalah Sumardi, 63 tahun, warga Kanoman, Banyuraden, Gamping, dan Purwanto, 41 tahun, warga Somodaran, Banyuraden, Gamping.

"Polisi masih mendalami kasus ini. Penjaga pintu perlintasan kami amankan dan dimintai keterangan," kata Kepala Kepolisian Resor Sleman, Ajun Komisaris Besar Ihsan Amin.

MUH. SYAIFULLAH

Original Posted By aortanesia►

Ane sering lewat situ kalo mau pulang/berangkat kerja..jalanny sepi,enak buat menghindari ramainy jogja saat jam sibuk..bisa dipastikan DP diatas itu benar gan,diliat dari tkp..mungkin pihak KAI kali ini yg dominan salah..

turut berduka buat para korban..

Original Posted By freak0400►

Bener itu ane liat sendiri gan detik"nya, pas nyari sarapan bini ane sampek gemeteran, banyak yang foto kog nnt pasti gambar-gambarnya pada muncul, mendingan gak usah di liat ngeri kebakar karena yang pake motor bebek slebornya merah itu baru kulakan bensin, pada teriak-teriak pas saat itu soalnya harusnya tu pintu kereta masih ditutup karena ada kereta lain yang melintas dari rel berbeda kerta jurusan jakarta ke solo itu udah lewat pintunya di buka (ato entah terbuka sendiri ato error) dari arah berlawanan ada pramex yang menuju wates

Original Posted By kilpinwear►Mengerikan nie kejadiannya ,

it yg kebakar bener2 photo di TKP gan,,,
ad kelihatan badan gosong,,ktanya tadi smpet ga ketemu kepalanya
korban mas Purwanto baru pulang dari Kulakan bensin,,Mngkin it jga yg menyebabkan ledakan
Kalo dnger dari obrolan tmn2 kampung,,ada kelalaian dari penjaga pintu,,
Heran juga pintu bisa kebuka sndiri palang keretanya,,

RIP bwat korban smua

Original Posted By ithachi.ardhi►Ini TKP nya di Kampung ane gan...dari rumah ane sampe Palang kereta cma berjarak 100m ... semenjak kejadian ini kampung ane setiap abis magrib agak sedikit sepi berbeda dg hari2 biasanya....padahal biasanya tiap sore banyak orng nongkrong di pinggir rel itu..soalnya ada ANGKRINGAN (warung kecil khas jogja ) jadi ramai bnyak pemuda..orang tua..anak2...makan di angkring sekaligus melihat kereta...sekarang sedikit senyap....semoga para korban di terima di Sisi-Nya...AMIN