- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kereta Api Tabrak Motor 4 Korban Tewas


TS
yopie37
Kereta Api Tabrak Motor 4 Korban Tewas

Quote:
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Empat orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut antara kereta api dan kendaraan bermotor terjadi di perlintasan Dusun Tegalyoso, Desa Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2014) pagi.
Para korban tewas dalam kondisi mengenaskan karena mengalami luka bakar.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja (Tribunnews.com Network), kecelakaan maut ini terjadi saat pintu perlintasan terbuka. Beberapa pengendara yang tidak mengetahui ada kereta kemudian langsung melintasi perlintasan.
Nahas, saat bersamaan muncul kereta api Senja Solo dari arah barat dan Prameks dari arah timur sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan.
Saat ini indentitas korban masih dalam proses identifikasi. Petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polda DIY dalam akun twitternya, @RTMC_Jogja menuliskan bahwa ada empat motor yang tertabrak kereta.
"Kecelakaan kereta api dengan 4 sepeda motor, korban 4 meninggal dunia di Gamping Sleman," demikian informasi yang disampaikan Polda sekitar pukul 09.26 WIB.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait perihal kecelakaan tersebut.
Para korban tewas dalam kondisi mengenaskan karena mengalami luka bakar.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja (Tribunnews.com Network), kecelakaan maut ini terjadi saat pintu perlintasan terbuka. Beberapa pengendara yang tidak mengetahui ada kereta kemudian langsung melintasi perlintasan.
Nahas, saat bersamaan muncul kereta api Senja Solo dari arah barat dan Prameks dari arah timur sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan.
Saat ini indentitas korban masih dalam proses identifikasi. Petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polda DIY dalam akun twitternya, @RTMC_Jogja menuliskan bahwa ada empat motor yang tertabrak kereta.
"Kecelakaan kereta api dengan 4 sepeda motor, korban 4 meninggal dunia di Gamping Sleman," demikian informasi yang disampaikan Polda sekitar pukul 09.26 WIB.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait perihal kecelakaan tersebut.

Quote:
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ada tiga sepeda motor yang ditabrak kereta dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di perlintasan KA Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2014) pagi tadi.
Ketiga motor itu yakni jenis Vespa biru, Honda Astrea Grand bernopol AB 4256 LS, dan Suzuki Shogun AB 4471 WD. Akibatnya, motor mengalami rusak berat hingga terbakar.
Foto yang diunggah oleh seorang warga pengguna jejaring sosial twitter menunjukkan lokasi kejadian langsung ramai dikerubuti warga yang ingin menonton.
Dalam foto itu, terlihat Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dipasangi oleh garis polisi. Tampak pula petugas kepolisian yang melakukan pengamanan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan kereta api (KA) yang terjadi di perlintasan KA Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2014) melibatkan KA Senja Solo dan KA Prameks.
Saat itu, KA Senja Solo dari arah barat dan KA Prameks dari arah timur sedang melintas di jalur rel ganda itu. Belum ada penjelasan resmi bagaimana kereta tersebut menabrak para pengendara motor yang menyeberang perlintasan.
Kabar yang beredar, saat itu palang pintu perlintasan diduga membuka sendiri. Namun kebenaran kabar itu masih menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait.
Ketiga motor itu yakni jenis Vespa biru, Honda Astrea Grand bernopol AB 4256 LS, dan Suzuki Shogun AB 4471 WD. Akibatnya, motor mengalami rusak berat hingga terbakar.
Foto yang diunggah oleh seorang warga pengguna jejaring sosial twitter menunjukkan lokasi kejadian langsung ramai dikerubuti warga yang ingin menonton.
Dalam foto itu, terlihat Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dipasangi oleh garis polisi. Tampak pula petugas kepolisian yang melakukan pengamanan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan kereta api (KA) yang terjadi di perlintasan KA Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2014) melibatkan KA Senja Solo dan KA Prameks.
Saat itu, KA Senja Solo dari arah barat dan KA Prameks dari arah timur sedang melintas di jalur rel ganda itu. Belum ada penjelasan resmi bagaimana kereta tersebut menabrak para pengendara motor yang menyeberang perlintasan.
Kabar yang beredar, saat itu palang pintu perlintasan diduga membuka sendiri. Namun kebenaran kabar itu masih menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait.
Palang Pintu Diduga Terbuka Saat Kecelakaan Kereta Api
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Kecelakaan kereta api (KA) yang terjadi di perlintasan KA Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2014) melibatkan KA Senja Solo dan KA Prameks.
Saat itu, KA Senja Solo dari arah barat dan KA Prameks dari arah timur sedang melintas di jalur rel ganda itu. Belum ada penjelasan resmi bagaimana kereta tersebut menabrak para pengendara motor yang menyeberang perlintasan.
Kabar yang beredar, saat itu palang pintu perlintasan diduga membuka sendiri. Namun kebenaran kabar itu masih menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait.
Saat itu, KA Senja Solo dari arah barat dan KA Prameks dari arah timur sedang melintas di jalur rel ganda itu. Belum ada penjelasan resmi bagaimana kereta tersebut menabrak para pengendara motor yang menyeberang perlintasan.
Kabar yang beredar, saat itu palang pintu perlintasan diduga membuka sendiri. Namun kebenaran kabar itu masih menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait.
Korban Tewas Dibawa ke RS Sardjito
Quote:


Harianjogja.com, SLEMAN- Korban tewas akibat kecelakaan kereta di Perlintasan Kereta Api 732 Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman, Kamis (23/1/2014) pagi dibawa ke Rumah Sakit Sardjito.
Empat orang tewas akibat tertabrak kereta pada kejadian yang berlangsung pukul 07.05 tersebut.
Korban terdiri Purwanto, 41, warga Somodaran Banyuraden Gamping, Sumardi, 56, warga Kanoman Banyuraden Gamping, Latifah warga Kronggahan Gamping dan Gikri Yuda W warga Balecatur Gamping yang merupakan pelajar kelas 12 IPA SMA N 1 Gamping.
Empat kendaraan korban berupa sepeda motor juga sudah diangkut ke Mapolsek Gamping. Sepeda motor tersebut dalam kondisi ringsek dan hangus terbakar.
Belum ada penjelasan resmi terkait kecelakaan tersebut. Informasi yang diterima, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat kejadian, ada dua kereta yang melintas yakni KA Senja Solo dari arah Barat dan KA Prameks dari arah Timur. Korban tewas diduga tertabrak salah satu kereta tersebut.
Lalu lintas kereta api sudah mulai normal meski masih tersendat.
Palang Pintu Terbuka Sendiri, 4 Tewas Tersambar Kereta di Sleman
Quote:
Liputan6.com, Sleman : Terjadi kecelakaan kereta api di perlintasan KA di Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman Kamis pagi ini. 4 Orang dilaporkan tewas akibat tersambar kereta.
Masih dalam pantauan, sementara 4 orang tewas. Tapi korbannya belum tahu apakah pelajar atau warga. Saya baru dapat informasi sekitar pukul 07.00 WIB tadi," ungkap Kapolsek Gamping, Kompol Widiyanto ketika dihubungi Liputan6.com Kamis (23/01/2014).
Menurut saksi di lokasi kejadian, 4 orang yang tewas itu hendak berangkat kerja dan sekolah. Mereka menghembuskan nafas terakhir di lokasi tersebut setelah sepeda motor mereka disambar kereta api dari arah timur sekitar pukul 07.05 WIB.
Saksi yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan, pintu perlintasan terbuka sendiri. Pengendara yang antre langsung melanjutkan perjalanan. Namun nahas, dari arah berlawanan ternyata melintas kereta api senja jurusan Jakarta-Solo dengan kecepatan tinggi.
Karena tak sempat menghindar, 3 kendaraan warga pun tertabrak kereta tersebut dan terseret hingga ratusan meter. Salah satu sepeda motor bahkan ludes terbakar akibat api yang keluar karena gesekan besi.
Terbukanya palang pintu kereta api itu juga dibenarkan oleh penjaga pintu KA tersebut. "Palang kereta api terbuka sendiri, sesaat setelah Kereta Api Prameks melintas di kawasan tersebut," ungkap penjaga perlintasan, Setyanto. (Tnt/Yus)
Masih dalam pantauan, sementara 4 orang tewas. Tapi korbannya belum tahu apakah pelajar atau warga. Saya baru dapat informasi sekitar pukul 07.00 WIB tadi," ungkap Kapolsek Gamping, Kompol Widiyanto ketika dihubungi Liputan6.com Kamis (23/01/2014).
Menurut saksi di lokasi kejadian, 4 orang yang tewas itu hendak berangkat kerja dan sekolah. Mereka menghembuskan nafas terakhir di lokasi tersebut setelah sepeda motor mereka disambar kereta api dari arah timur sekitar pukul 07.05 WIB.
Saksi yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan, pintu perlintasan terbuka sendiri. Pengendara yang antre langsung melanjutkan perjalanan. Namun nahas, dari arah berlawanan ternyata melintas kereta api senja jurusan Jakarta-Solo dengan kecepatan tinggi.
Karena tak sempat menghindar, 3 kendaraan warga pun tertabrak kereta tersebut dan terseret hingga ratusan meter. Salah satu sepeda motor bahkan ludes terbakar akibat api yang keluar karena gesekan besi.
Terbukanya palang pintu kereta api itu juga dibenarkan oleh penjaga pintu KA tersebut. "Palang kereta api terbuka sendiri, sesaat setelah Kereta Api Prameks melintas di kawasan tersebut," ungkap penjaga perlintasan, Setyanto. (Tnt/Yus)
Kecelakaan Kereta di Sleman karena Palang Pintu Terbuka Sendiri
Quote:
Metrotvnews.com, Sleman: Kecelakaan terjadi di palang pintu kereta api di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Empat pengendara sepeda motor tewas disambar Kereta Senja Utama jurusan Jakarta-Solo karena palang pintu terbuka sendiri, Kamis (23/1) pagi.
Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan jalur ganda Tegalyoso. Selain menewaskan empat orang, satu lainnya mengalami luka berat dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Sardjito. Adapun tiga dari empat korban itu merupakan pelajar SMPN 1 Gamping, Sleman.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Lima korban tengah berangkat kerja dan sekolah. Saat itu, palang pintu kereta tertutup. Sebab Kereta Prameks dari arah Yogyakarta dan Senja Utama dari Jakarta akan melintas.
Setelah Prameks lewat, Senja Utama belum juga tampak. Hingga akhirnya, palang pintu terbuka sendiri. Para pengendara pun berebutan melintas.
Nahas, dari arah barat, Senja Utama melaju kencang.Kelima korban tak sempat menyelamatkan diri. Kereta pun langsung menyambar mereka beserta kendaraan masing-masing. Kelima korban pun terpental ratusan meter.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI langsung mengirim tim menginvestigasi kecelakaan tersebut. Sementara penjaga palang pintu, Setiyanto, diamankan Polres Sleman untuk penyidikan.
Hingga berita ini diturunkan, KAI masih menyelidiki kejadian itu. Belum diketahui penyebab palang pintu terbuka sendiri: apakah kesalahan teknis atau petugas jaga.
Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan jalur ganda Tegalyoso. Selain menewaskan empat orang, satu lainnya mengalami luka berat dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Sardjito. Adapun tiga dari empat korban itu merupakan pelajar SMPN 1 Gamping, Sleman.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Lima korban tengah berangkat kerja dan sekolah. Saat itu, palang pintu kereta tertutup. Sebab Kereta Prameks dari arah Yogyakarta dan Senja Utama dari Jakarta akan melintas.
Setelah Prameks lewat, Senja Utama belum juga tampak. Hingga akhirnya, palang pintu terbuka sendiri. Para pengendara pun berebutan melintas.
Nahas, dari arah barat, Senja Utama melaju kencang.Kelima korban tak sempat menyelamatkan diri. Kereta pun langsung menyambar mereka beserta kendaraan masing-masing. Kelima korban pun terpental ratusan meter.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI langsung mengirim tim menginvestigasi kecelakaan tersebut. Sementara penjaga palang pintu, Setiyanto, diamankan Polres Sleman untuk penyidikan.
Hingga berita ini diturunkan, KAI masih menyelidiki kejadian itu. Belum diketahui penyebab palang pintu terbuka sendiri: apakah kesalahan teknis atau petugas jaga.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kecelakaan kereta api di perlintasan kereta api Desa Somobaran, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (23/1). Kecelakaan itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Warga Desa Somobaran, Kecamatan Gamping, Priyo Priyono mengatakan, peristiwa yang mengakibatkan empat orang pengendara sepeda motor meninggal itu terjadi pukul 06.50 WIB.
Kecelakaan terjadi ketika palang pintu perlintasan kereta api tertutup dan kereta api (KA) Prameks jurusan Solo melintas.
Seusai KA Prameks melintas dan palang pintu kembali terbuka para pengendara motor langsung melewati jalur kereta tersebut.
Namun, nahas dari arah barat KA Senja Utama melaju kencang dan langsung menyambar empat pengendara motor tersebut.
"Setelah kereta api Pramek lewat di jalur kiri, lalu pintu terbuka. Pengendara lewat, tapi dari barat Senja Utama tiba-tiba muncul," ungkap dia yang mengaku sempat menghalangi pengendara lain ketika mengetahui KA lain melintas.
"Saya sudah menghalang-halangi, tapi dari arah berlawanan motor nggak berhenti," tutur Priyono.
Korban meninggal dunia yaitu Purwanti warga Desa Somodaran, Sumardi warga Desa Kanoman, Latifa pelajar warga Desa Kronggahan dan Fikri Yuda pelajar warga Temuhu Lor, Kecamatan Gamping.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Sleman, AKBP Iksan Amin mengatakan, saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut.
Menurut dia, akan dipastikan apakah kecelakaan karena faktor manusia atau kesalahan teknis. "Kami masih penyelidikan dan kita belum bisa menyimpulkan," ucap Kapolres.
Warga Desa Somobaran, Kecamatan Gamping, Priyo Priyono mengatakan, peristiwa yang mengakibatkan empat orang pengendara sepeda motor meninggal itu terjadi pukul 06.50 WIB.
Kecelakaan terjadi ketika palang pintu perlintasan kereta api tertutup dan kereta api (KA) Prameks jurusan Solo melintas.
Seusai KA Prameks melintas dan palang pintu kembali terbuka para pengendara motor langsung melewati jalur kereta tersebut.
Namun, nahas dari arah barat KA Senja Utama melaju kencang dan langsung menyambar empat pengendara motor tersebut.
"Setelah kereta api Pramek lewat di jalur kiri, lalu pintu terbuka. Pengendara lewat, tapi dari barat Senja Utama tiba-tiba muncul," ungkap dia yang mengaku sempat menghalangi pengendara lain ketika mengetahui KA lain melintas.
"Saya sudah menghalang-halangi, tapi dari arah berlawanan motor nggak berhenti," tutur Priyono.
Korban meninggal dunia yaitu Purwanti warga Desa Somodaran, Sumardi warga Desa Kanoman, Latifa pelajar warga Desa Kronggahan dan Fikri Yuda pelajar warga Temuhu Lor, Kecamatan Gamping.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Sleman, AKBP Iksan Amin mengatakan, saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut.
Menurut dia, akan dipastikan apakah kecelakaan karena faktor manusia atau kesalahan teknis. "Kami masih penyelidikan dan kita belum bisa menyimpulkan," ucap Kapolres.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Turut berduka dengan korban kecelakaan




mari doakan baik pengguna maupun penyelenggara transportasi kita lebih waspada diri dan lebih baik lagi.
doa spesial buat temen agan kita, nguotanemaho

Quote:
Original Posted By nguotanemaho►gan ane temenya korban jg 
temen ane 2 0rang tewas 1 luka skrg di pku
nanti jam 4 akan dimakamkan
mohon doanya
nyumbang foto gan maaf yg korban gak ane upload


temen ane 2 0rang tewas 1 luka skrg di pku
nanti jam 4 akan dimakamkan
mohon doanya

nyumbang foto gan maaf yg korban gak ane upload

Diubah oleh yopie37 23-01-2014 13:09
0
8.8K
Kutip
75
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan