Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kingkin28Avatar border
TS
kingkin28
[EHM] Beda dengan Jakarta, Pembangunan MRT Kuala Lumpur "Full" Dibiayai Negara
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Bila pembangunan mass rapid transit (MRT) di Jakarta menggunakan dana pinjaman dari Jepang, maka MRT di Kuala Lumpur, Malaysia, sepenuhnya dibiayai negara. Pembangunan moda transportasi tersebut mendapat alokasi biaya RM 23 miliar, dengan kurs hari ini setara dengan Rp 83 triliun.

"Ini murni dana lokal semua, dibiayai seluruhnya oleh pemerintah negara," kata Director of Stakeholders and Land Management Kuala Lumpur MRT Corporation Haris Fadzilah Hasan, saat ditemui di kantornya di Kuala Lumpur, Rabu (22/1/2014). MRT dengan rute Sungai Buloh-Kajang sepanjang 51 kilometer tersebut merupakan MRT pertama yang akan ada di Malaysia, mulai dibangun pada 2011 dengan target beroperasi pada 2016.

Di Jakarta, MRT pertama yang akan dibangun memiliki rute dari Lebak Bulus di Jakarta Selatan ke Kampung Bandan di Jakarta Utara. Panjang rute ini sekitar 15,7 kilometer. Pembangunan bakal berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama pembangunan adalah untuk rute Lebak Bulus - Jalan Sisingamangaraja di Jakarta Selatan. Adapun tahap kedua adalah untuk rute Bundaran HI ke Kampung Bandan.

Skema pembangunan MRT di Jakarta menggunakan pembagian proporsi pembayaran pinjaman, yakni 51 persen berasal dari anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 49 persen dari Pemerintah Pusat.

Tahap pertama pembangunan untuk rute sepanjang 9,8 kilometer dimulai pada Oktober 2013 dengan target rampung pada 2017. Untuk pembangunan tahap pertama, pinjaman Jepang akan dikucurkan dalam dua waktu, yakni 50 miliar yen atau Rp 5,7 triliun untuk kucuran pertama dan 75 miliar yen atau Rp 8,6 triliun untuk kucuran kedua.

Adapun tahap kedua pembangunan untuk rute sepanjang 5,9 kilometer akan dimulai pada 2017, setelah tahap pertama pembangunan rampung. Tahap kedua butuh alokasi dana 113 miliar yen atau sekitar Rp 13 triliun dengan kurs sekarang. Untuk ruas ini ditargetkan dapat beroperasi pada 2020.

KALO UANG KITA TERALU BANYAK DIPAKE BUAT FOYA2 PEJABAT NEGARA
LAGIAN KAN KALO ADA DARI SWASTA, KAN DAPET KOMISI
emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
5.1K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan