- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Manusia Wajar Melakukan Kesalahan, Tapi Jangan Sekonyol Ini
TS
miemin
Manusia Wajar Melakukan Kesalahan, Tapi Jangan Sekonyol Ini
Quote:
MAAF ya gan Kalau 
Wajar Aja Soalnya Udah Dicari dengan Judul itu Tidak ada yang muncul..malahan udah di perkecil kalimat nya ,,sama aja ..
nih buktinya ss nya ..
Wajar Aja Soalnya Udah Dicari dengan Judul itu Tidak ada yang muncul..malahan udah di perkecil kalimat nya ,,sama aja ..nih buktinya ss nya ..
Tak ada gading tak retak. Peribahasa tersebut menegaskan bahwa sebagai manusia, tidak ada yang luput dari berbuat kesalahan. Oleh karenanya apabila ada orang yang berbuat kesalahan, hal tersebut wajar-wajar saja.
Beberapa orang, nyatanya melakukan kesalahan yang tidak biasa. Kesalahan yang mereka perbuat bisa dikategorikan sebagai kekonyolan. Tidak hanya membuat mereka kena batunya, kesalahan tersebut pastinya juga membuat orang-orang di sekitarnya terheran-heran.
Spoiler for 1:
1. Sayang anak
Ada kalanya orang tua mendidik anaknya untuk tidak jadi penakut. Harapannya, sang anak bisa menjadi orang yang pemberani di saat ia tumbuh dewasa. Caranya ada bermacam-macam tapi tolong jangan contoh cara yang dipilih oleh bapak-bapak tua ini.
Ia dengan santainya memegang kaki anaknya (atau cucunya) dengan satu tangan sembari menjungkirkannya di tepi kolam. Saat tangan sang pria tua sudah lelah dan tak kuat memegang kaki anaknya, bisa ditebak sendiri apa yang terjadi.
Ada kalanya orang tua mendidik anaknya untuk tidak jadi penakut. Harapannya, sang anak bisa menjadi orang yang pemberani di saat ia tumbuh dewasa. Caranya ada bermacam-macam tapi tolong jangan contoh cara yang dipilih oleh bapak-bapak tua ini.
Ia dengan santainya memegang kaki anaknya (atau cucunya) dengan satu tangan sembari menjungkirkannya di tepi kolam. Saat tangan sang pria tua sudah lelah dan tak kuat memegang kaki anaknya, bisa ditebak sendiri apa yang terjadi.
Spoiler for 2:
2. Percaya Diri Jangan Kelewatan
Percaya diri itu tentulah boleh. Setiap orang bahkan disarankan untuk mempunyai kepercayaan diri yang cukup. Pemuda satu ini nampaknya terlalu percaya diri sehingga ia yang tubuhnya tak seberapa kekar tersebut nekad ikut serta dalam kompetisi binaraga. Sudah pasti ia terdepak dari persaingan... Tapi nyalinya boleh juga.
Percaya diri itu tentulah boleh. Setiap orang bahkan disarankan untuk mempunyai kepercayaan diri yang cukup. Pemuda satu ini nampaknya terlalu percaya diri sehingga ia yang tubuhnya tak seberapa kekar tersebut nekad ikut serta dalam kompetisi binaraga. Sudah pasti ia terdepak dari persaingan... Tapi nyalinya boleh juga.
Spoiler for 3:
3. Bahan bakar darurat
Ada dua kemungkinan mengapa pria tua ini santai saja mengisi tangki bahan bakar mobilnya dengan air seninya sendiri. Pertama ia terlalu mabuk untuk membedakan mana toilet dan mana yang bukan. Kedua, ia pasti beranggapan bahwa air seninya mampu menggantikan bahan bakar mobil. Lumayan bisa menghemat uang di tengah melambungkan harga bensin.
Ada dua kemungkinan mengapa pria tua ini santai saja mengisi tangki bahan bakar mobilnya dengan air seninya sendiri. Pertama ia terlalu mabuk untuk membedakan mana toilet dan mana yang bukan. Kedua, ia pasti beranggapan bahwa air seninya mampu menggantikan bahan bakar mobil. Lumayan bisa menghemat uang di tengah melambungkan harga bensin.
Spoiler for 4:
4. Mencelakakan diri sendiri
Angkat besi itu bukan perkara mudah. Salah melakukannya, orang bisa terkilir, ototnya sakit atau bahkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada persendian. Oleh karenanya di gym selalu hadir seorang instruktur untuk membimbing pengunjung akan melakukan angkat besi.
Belum cukup resiko yang dihadapi, pria satu ini memilih melakukannya di atas bola pilates.
Angkat besi itu bukan perkara mudah. Salah melakukannya, orang bisa terkilir, ototnya sakit atau bahkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada persendian. Oleh karenanya di gym selalu hadir seorang instruktur untuk membimbing pengunjung akan melakukan angkat besi.
Belum cukup resiko yang dihadapi, pria satu ini memilih melakukannya di atas bola pilates.
Spoiler for 5:
Spoiler for 6:
6. Menggencet anak
Mulanya, ibu satu ini pasti ingin anaknya bisa menikmati perjalanan mereka dengan menggunakan sepeda. Tapi ia tak memperhitungkan besar tubuhnya. Ia tak mengira bahwa kegiatan bersepeda bisa menjadi siksaan bagi sang putri. Pasalnya, sang putri tak bisa bernafas lega saat tertimpa pantat ibunya di sepanjang perjalanan.
Mulanya, ibu satu ini pasti ingin anaknya bisa menikmati perjalanan mereka dengan menggunakan sepeda. Tapi ia tak memperhitungkan besar tubuhnya. Ia tak mengira bahwa kegiatan bersepeda bisa menjadi siksaan bagi sang putri. Pasalnya, sang putri tak bisa bernafas lega saat tertimpa pantat ibunya di sepanjang perjalanan.
Spoiler for 7:
7. Terbalik Kamerannya
Ada yang mau berkomentar tentang foto yang satu ini? Yang pasti saking terburu-burunya, pria satu ini alih-alih menyorot sasaran, malah menyorot dirinya sendiri.
Ada yang mau berkomentar tentang foto yang satu ini? Yang pasti saking terburu-burunya, pria satu ini alih-alih menyorot sasaran, malah menyorot dirinya sendiri.
sumur
Diubah oleh miemin 22-01-2014 16:49
0
1.9K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan