Gunung Sinabung adalah sebuah gunung api yang terletak di Tanah Karo, Sumatra Utara. Gunung setinggi 2.460 meter tersebut pada awalnya merupakan Gunung Api strato tipe B. Karena tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600.
Penelitian juga dilakukan pada batu arang disekitar Gunung Sinabung. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ternyata gunung ini terakhir meletus pada tahun 800-an. Ini berarti Gunung Sinabung tak pernah aktif dan meletus selama ribuan tahun.
Setelah ribuan tahun berlalu akhirnya pada Agustus 2010 Gunung Sinabung mengeluarkan abu vulkanis dan lava. Hingga 2 letusan pertama terjadi pada 3 September 2010 yang dibarengi dengan gempa bumi vulkanis. Letusan lebih besar terjadi beberapa hari setalhnya pada 7 September 2010.
3 tahun berlalu Gunung Sinabung kembali meletus di bulan September 2013. Kawasan tersebut berstatus siaga karena aktivitasnya yang cukup tinggi. Sampai akhirnya di November 2013, Sinabung kembali meletus dengan kondisi yang semakin parah. Terjadi letusan berkali-kali akibatnya 80 km sebelah Timur kota Medan juga terkena imbas abu vulakanik.
Aktivitas Gunung Sinabung sangat aktif sehingga berstatus ‘Awas’ hingga awal tahun 2014. Di bulan Januari 2014 ternyata permasalahan pelik bertubi-tubi terjadi dan konidisi Gunung Sinabung semakin parah. Mulai dari letusan, gempa , semburan lahar dan abu vulkanik, Akibatnya :
1. Kepanikan Warga

Belum terbiasanya menghadapi aktivitas Gunung Sinabung, warga kerap kali panik
2. Mengganggu Saat Berkendara

Tercemarnya udara akibat debu vulkanik sangat mengganggu warga saat berkendara
3. Warga Mengungsi

Ketika debu semakin tebal, jumlah pengungsi semakin bertambah hingga 28.000 warga mengungsi
4. Trauma Pada Anak

Aktivitas anak-anak seperti sekolah dan bermain sangat terbatas. Karena mereka lama berada dipengungsian. Hal tersebut dapat memicu stress dan trauma karena bencana yang mereka alami
5. Tempat Mengungsi Sudah Kurang Memadai

Karena makin banyaknya warga yang mengungsi, tempat di pengungsian sudah terlalu penuh dan kurang layak untuk ditempati beberapa keluarga yang memiliki balita dan lansia
6. Bangunan Rusak

Letusan yang disertai gempa mengakibatkan rusaknya rumah warga dan tempat-tempat ibadah di sekitar lokasi Gunung Sinabung
7. Tumbuhan dan Hewan Mati

tanaman dan hewan banyak yang mati akibat erupsi Sinabung
8. Gagal Panen

Kerugian gagal panen hingga menembus 1 Triliun rupiah
9. Dampak Kesehatan
10. Dampak Perekonomian

Hilangnya mata pencarian, tempat tinggal, turunnya hasil panen, serta lumpuhnya sejumlah aktivitas. Juga berdampak pada menurunnya perekonomian masyarakat.