- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
China Bangun PLTA 600 MW dan Smelter Bauksit di Lumbis Ogong


TS
wahwibson
China Bangun PLTA 600 MW dan Smelter Bauksit di Lumbis Ogong
Hanergi Holdings Group Company yang berpusat di China berminat menginvestasikan dananya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 600 megawatt (MW) di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp20 triliun.
Perusahaan itu juga akan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter bauksit dengan memanfaatkan listrik dari PLTA tersebut.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Nunukan, Yosua Batara Payangan menjelaskan, beberapa hari lalu pihaknya bersama investor telah meninjau langsung Sungai Sembakung di Kecamatan Lumbis Ogong, yang rencananya akan dibangun PLTA.
“Lokasinya di Kecamatan Lumbis Ogong, Sungai Sembakung, kemungkinan lokasi persis di atas Desa Binter. Kami sudah mendampingi survei awal,” ujarnya, Jumat (17/1/2014).
Pihak investor juga sudah melakukan presentasi pembangunan PLTA dihadapan Bupati Nunukan Haji Basri. Presentasi meliputi aspek teknis, aspek sosial, aspek ekonomi serta aspek lingkungan pembangunan PLTA.
Setelah presentasi dan survei awal, selanjutnya akan dibuat Nota Kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Nunukan dan Hanergi Holdings Group Company. Dari MoU itu, investor akan melakukan studi kelayakan.
“Itu merupakan eksplorasi, di mana mereka akan melakukan penelitian lebih detil lagi terhadap potensi dan juga hal-hal lain yang berhubungan dengan keadaan di sana nantinya,” ujarnya.
Studi kelayakan diperkirakan berlangsung hingga dua tahun lamanya. Setelah itulah dilaksanakan pembangunan PLTA yang diperkirakan menghabiskan waktu hingga tujuh tahun. Jika proyek studi kelayakan tersebut sudah mulai berjalan pada 2014, diperkirakan 2016 pembangunan PLTA bisa dimulai.
“Kalau proses MoU dapat berjalan lancar, diperkirakan kurang lebih sekitar sembilan tahun pekerjaan ini dapat selesai. Mulai dari studi kelayakan selama dua tahun dan pembangunannya memakan waktu tujuh tahun,” ujarnya.
Yosua menjelaskan, PLTA ini mengandalkan air dengan debit dan ketinggian tertentu untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik pada generator.
“Ini skala besar sampai 600 MW,” ujarnya.
Dengan kapasitas listrik yang besar inipula, investor akan membangun smelter bauksit di muara sungai.
“Listrik sebagian digunakan untuk pengeperasioan pabrik pengolahan bauksit dan sebagian akan diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan kebutuhan listrik di Kabupaten Nunukan yang belum terlalu besar, tentu jika PLTA tersebut telah beroperasi, akan dapat melayani seluruh warga di Kabupaten Nunukan.
Masuknya investor asal China ini merupakan salah satu solusi penyediaan listrik di Kabupaten Nunukan.
“Tentunya ini listrik yang aman, andal dan akrab dengan lingkungan. Ini bermuara pada kesejahteraan masyarakat bukan hanya di Pulau Nunukan tetapi warga seperti Kecamatan Lumbis, Lumbis Ogong, Sembakung, Sembakung Atulai, Sebuku dan Tulin Onsoi dapat pelayanan lsitrik yang lebih baik lagi,” ujarnya.
ember
======================================================================================
makin gedhe investasi mama sino..
Perusahaan itu juga akan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter bauksit dengan memanfaatkan listrik dari PLTA tersebut.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Nunukan, Yosua Batara Payangan menjelaskan, beberapa hari lalu pihaknya bersama investor telah meninjau langsung Sungai Sembakung di Kecamatan Lumbis Ogong, yang rencananya akan dibangun PLTA.
“Lokasinya di Kecamatan Lumbis Ogong, Sungai Sembakung, kemungkinan lokasi persis di atas Desa Binter. Kami sudah mendampingi survei awal,” ujarnya, Jumat (17/1/2014).
Pihak investor juga sudah melakukan presentasi pembangunan PLTA dihadapan Bupati Nunukan Haji Basri. Presentasi meliputi aspek teknis, aspek sosial, aspek ekonomi serta aspek lingkungan pembangunan PLTA.
Setelah presentasi dan survei awal, selanjutnya akan dibuat Nota Kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Nunukan dan Hanergi Holdings Group Company. Dari MoU itu, investor akan melakukan studi kelayakan.
“Itu merupakan eksplorasi, di mana mereka akan melakukan penelitian lebih detil lagi terhadap potensi dan juga hal-hal lain yang berhubungan dengan keadaan di sana nantinya,” ujarnya.
Studi kelayakan diperkirakan berlangsung hingga dua tahun lamanya. Setelah itulah dilaksanakan pembangunan PLTA yang diperkirakan menghabiskan waktu hingga tujuh tahun. Jika proyek studi kelayakan tersebut sudah mulai berjalan pada 2014, diperkirakan 2016 pembangunan PLTA bisa dimulai.
“Kalau proses MoU dapat berjalan lancar, diperkirakan kurang lebih sekitar sembilan tahun pekerjaan ini dapat selesai. Mulai dari studi kelayakan selama dua tahun dan pembangunannya memakan waktu tujuh tahun,” ujarnya.
Yosua menjelaskan, PLTA ini mengandalkan air dengan debit dan ketinggian tertentu untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik pada generator.
“Ini skala besar sampai 600 MW,” ujarnya.
Dengan kapasitas listrik yang besar inipula, investor akan membangun smelter bauksit di muara sungai.
“Listrik sebagian digunakan untuk pengeperasioan pabrik pengolahan bauksit dan sebagian akan diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan kebutuhan listrik di Kabupaten Nunukan yang belum terlalu besar, tentu jika PLTA tersebut telah beroperasi, akan dapat melayani seluruh warga di Kabupaten Nunukan.
Masuknya investor asal China ini merupakan salah satu solusi penyediaan listrik di Kabupaten Nunukan.
“Tentunya ini listrik yang aman, andal dan akrab dengan lingkungan. Ini bermuara pada kesejahteraan masyarakat bukan hanya di Pulau Nunukan tetapi warga seperti Kecamatan Lumbis, Lumbis Ogong, Sembakung, Sembakung Atulai, Sebuku dan Tulin Onsoi dapat pelayanan lsitrik yang lebih baik lagi,” ujarnya.
ember
======================================================================================
makin gedhe investasi mama sino..

0
2.7K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan