- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengacara pembela HAM yg kini jadi pembela korruptor !


TS
Filipi46
Pengacara pembela HAM yg kini jadi pembela korruptor !

Quote:
Quote:

Indah.Namun menyesakkan.

Bang Adnan Buyung membela Tulek Wanan berdampak psikologis buruk bagi masyarakat dan pemberantasan korupsi. Dengan ABN menjadi pembela koruptor maka korupsi dianggap sebagai ladang empuk mencari uang. Toh tokoh pangacara HAM Adnan Buyung pun mau membela koruptor. Para koruptor dan publik pun seolah mendapatkan pembenaran bahwa korupsi adalah kejahatan biasa.

Banyak alasan. Salah satunya adalah kenyataan para koruptor banyak uang. Karena dengan menjadi pembela koruptor jelas akan kaya raya - berbagi dengan koruptor menikmati uang hasil korupsi. Jelas uang untuk membayar pengacara juga uang korupsi. Itulah kenapa Denny Indrayana pernah menuliskan bahwa pengacara hitam adalah koruptor. Kini pengacara top Adnan Buyung Nasution yang hebat itu pun - mungkin kurang order atau bentuk perjuangan lain yang lebih luhur membela koruptor yang teraniaya.
Kenapa? Jelas bahwa para koruptor lebih kejam dari pencuri, perampok, bandit dan mafia karena para koruptor memakai baju berbagai kedok untuk menipu rakyat. Contoh. Siapa sangka seorang Akil Mochtar yang berteriak minta dipotong jarinya kalau terbukti korupsi malah jelas korupsi.


Setiap kali koruptor tertangkap di situlah hadir para pengacara. Maka terjadi hubungan simbiosis mutualisma. Koruptor merampok uang. Pembela datang membela. Uang hasil korupsi diselamatkan dengan berbagai cara. Pun pengacara mendapatkan uang bejibun banyaknya. Toh, dari perhitungan para koruptor: toh uangnya bukan uang hasil bekerja halal. Ya berapapun diberikan kepada pembela ya nggak apa-apa. Di sinilah menariknya membela koruptor.
Lalu apa alasang para pengacara mau membela para koruptor? HAM? Wah namanya koruptor tidak ada harganya sebagai manusia. Koruptor tak lebih baik dari binatang apapun mereka manusia namun tak memiliki keluhuran budi sebagai manusia. Bahkan monyet pun tak mau dan tak pantas disandingkan dengan koruptor. Pasti monyet akan marah dan menggigit para koruptor kalau koruptor disatukan dalam kandang.

Dalam kasus Bang Adnan Buyung Nasution, terdapat kenyataan pahit. Nama besar Bang Adnan Buyung Nasution digadaikan dan dicemari oleh kenyataan bahwa koruptor pun dibela oleh ABN demi uang uang dan uang di usia matang dan dewasa secara umur dan kehormatan.


Jadi, memang benar bahwa profesi pengacara saat ini adalah profesi pengejar uang. Tak peduli dari mana dan sumber keuangan para koruptor yang dipastikan dilaknat yg Kuasa - uang haram - maka yang penting uang uang uang. Sehingga pengacara hebat semacam Bang Adnan Buyung Nasution pun terpincut untuk membela Tulek Wawan sang koruptor! Tragedi benteng moral yang runtuh - seolah korupsi hanya kejahatan biasa.
0
3.7K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan