Kuala Lumpur - Sindikat pencuri perhiasan di Kuala Lumpur, Malaysia melibatkan anak-anak dalam aksinya. Anak berusia 10 tahun merupakan pelaku yang mengambil cincin berlian senilai 5,2 juta ringgit atau setara Rp 18,9 miliar.

Rekaman kamera pengintai yang ada di sebuah toko perhiasan di Bukit Bintang, Malaysia menunjukkan ada empat pelaku, yang salah satunya seorang anak perempuan yang diperkirakan berusia 10 tahun. Demikian seperti dilansir Asia One, Selasa (21/1/2014).

Anak perempuan tersebut membuka etalase kaca yang ada di toko perhiasan tersebut, sementara tiga wanita komplotannya berusaha mengalihkan perhatian penjaga toko dengan berpura-pura melihat-lihat perhiasan yang ada.

Setelah berhasil mengambil cincin berlian tersebut, bocah perempuan ini langsung memberi tanda kepada tiga wanita tersebut untuk pergi keluar dari toko perhiasan tersebut. Kamera CCTV mencatat keempat pelaku pergi sekitar 20 menit setelah memasuki toko tersebut.

Penjaga toko perhiasan tersebut baru menyadari ada cincin berlian yang hilang ketika memeriksa rekaman CCTV. Rekaman CCTV tersebut juga memperlihatkan keberadaan seorang pria yang masuk dan keluar toko sebelum komplotan wanita dan anak tersebut datang.

Polisi mencurigai pria tersebut sebagai dalang utama pencurian ini tersebut. Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Khairi Ahrasa menyatakan, polisi telah memeriksa rekaman CCTV yang menunjukkan para pelaku, termasuk seorang pria asal China yang diyakini sebagai dalang.

"Kami akan meningkatkan upaya untuk mengejar para pelaku. Kami telah memiliki gambar para pelaku dan hanya masalah waktu sebelum kami bisa menangkap mereka," terang Khairi Ahrasa.

Pemeriksaan juga dilakukan di hotel-hotel setempat serta jalanan sekitar lokasi kejadian. Khairi Ahrasa pun mengimbau warga untuk waspada terhadap sindikat pencurian yang menggunakan anak-anak dalam aksi kriminal mereka.

[url]http://news.detik..com/read/2014/01/21/174955/2473951/1148/bocah-10-tahun-di-malaysia-curi-cincin-berlian-senilai-rp-189-m?n991102605[/url]