- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PENCURIAN TAS DI MALL DALAM 18 DETIK
TS
dzmig
PENCURIAN TAS DI MALL DALAM 18 DETIK
PENCURIAN TAS DALAM 18 DETIK
BERHATI-HATILAH DIMANAPUN ANDA BERADA !!
BERHATI-HATILAH DIMANAPUN ANDA BERADA !!
Spoiler for Pencurian di Mal Supermall Karawaci: Dalam 18 Detik Komplotan Gondol Puluhan Juta:
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hanya dalam tempo 18 detik, komplotan pencuri di pusat perbelanjaan Supermal Karawaci berhasil mencuri tas berisi uang puluhan juta rupiah. Aksi terjadi di Restoran Yoshinoya pada seorang pengunjung bernama Wulandari (45) pada Sabtu (11/1/2014) silam.
Disebutkan, di dalam tas merek 'Rabeanco' yang diambil komplotan pencuri berisi uang sebanyak 3.100 dolar Amerika, 100 Euro, dan uang sebesar Rp 3,5 juta. Selain itu, di dalam tas juga berisi sejumlah kartu kredit dan kartu ATM milik korban serta satu buah kunci beserta STNK mobil Toyota Yaris.
Aksi komplotan tersebut terekam close camera circuit televison ( CCTV) dan diunggah di YouTube dengan judul 'Aksi Pencurian Tas di Supermall Karawaci -- DPO CCTV3' dan ' Aksi Pencurian Tas di Supermall Karawaci -- DPO CCTV4'. Diduga komplotan berjumlah empat orang.
Dari rekaman terlihat, korban datang bersama anaknya. Usai memesan makanan, korban memilih posisi duduk yang berhadap-hadapan dengan anaknya. Sekitar dua menit bersantap, terlihat dua orang melintas. Satu pelaku berbaju hijau muda bercelana pendek, yang lainnya berbaju merah muda. Mereka terlihat berjalan bersama.
Dua pelaku lainnya datang di belakang dua terduga pelaku sebelumnya. Satu pelaku terlihat berbaju hitam bercelana jeans dan memanggul tas hitam, sedang satu pelaku lainnya berbaju cokelat bercelana jeans.
Para pelaku tak langsung duduk di seputaran korban melainkan 'memutar' sebelum akhirnya duduk di dekat korban. Pelaku pertama mengambil posisi di belakang korban (memunggungi) adapun terduga pelaku lain duduk di seberang pelaku yang memunggungi korban.
Tak lama setelah dua pelaku duduk, masuk pelaku berbaju hitam yang mengambil posisi berhadap-hadapan dengan pelaku berbaju hijau. Terlihat, pelaku berbaju hijau telah menyiapkan posisi meja dan kursi sedemikian rupa hingga ia bisa 'nyaman' bergerak. Adapun satu pelaku lain berbaju cokelat, duduk 'mengepung' posisi korban.
Setelah memantau situasi, pelaku berbaju hijau terlihat mengambil telepon genggam. Adapun, pelaku berbaju merah jambu terlihat pergi sesaat sebelum pelaku baju hijau 'memetik' tas korban. Modus pencurian dilakukan dengan cara 'geser tas'.
Secara perlahan, pelaku baju hijau menggeser tas sebanyak tiga kali sebelum akhirnya benar-benar dalam genggamannya. Korban yang tengah bersantap tak menyadari tas yang diletakkan di kursi sebelah kiri ia duduk itu, tengah digeser pelaku.
Secara cepat, tas ini dioper ke pelaku berbaju hitam yang duduk berhadap-hadapan. Pengoperan dilakukan di bawah meja, pelaku baju hitam sudah siap menampung tas curian ke dalam tas hitam yang dia bawa.
Tercatat, dari saat menggeser hingga para pelaku pergi meninggalkan lokasi, hanya memakan waktu sekira 18 detik. Adapun korban baru mengetahui tasnya hilang sekira delapan detik pelaku kabur. (bersambung)
Simak Video Aksi Pencurian tersebut di link berikut ini:
Aksi Pencurian Tas di Supermall Karawaci -- DPO CCTV3
Aksi Pencurian Tas di Supermall Karawaci -- DPO CCTV4
http://www.tribunnews.com/metropolit...l-puluhan-juta
Spoiler for Pencurian di Supermal Karawaci: Terduga Pelaku Terpaksa Dilepaskan:
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Apes dialami Wulandari (45) saat bersantap di Restoran Yoshinoya, Supermal Karawaci, Sabtu (11/1/2014) silam, sekira pukul 18.20 WIB.
Ia kecurian sebuah tas dengan total kerugian sebesar Rp 43 juta oleh komplotan pencuri bermodus 'geser tas'. Usai sadar tas bawaannya berpindah tangan, Wulan bergegas mencari.
Yang ia ingat, ada sejumlah orang datang di sekelilingnya duduk tanpa memesan makanan. Satu terduga pelaku yang paling ia ingat adalah pelaku berbaju merah jambu. Belakangan terduga pelaku diketahui bernama Dedi Irawan (29).
Wulan lalu mengejar Dedi. Sebelumnya, ia telah melaporkan kehilangan tas ke sekuriti. Enggan kehilangan jejak Dedi, Wulan lalu memburu Dedi hingga pintu mal disusul petugas keamanan.
"Saya bilang, 'kamu yang duduk di belakang saya ya?'. Dia langsung bilang, 'iya, tapi saya gak ambil tas ibu'. Lho, saya curiga, belum ditanya tapi orang ini langsung tahu soal tas. Saya minta petugas tangkap dia," kata Wulan.
Dedi lalu diamankan ke pos sekuriti keamanan sebelum diserahkan ke Polsek Kelapa Dua Tangerang. Polisi lalu memeriksa sejumlah saksi, termasuk memeriksa rekaman CCTV dari Restoran Yoshinoya. Hanya saja, diketahui saat memeriksa Dedi, polisi hanya mendapatkan satu rekaman CCTV dari kamera tiga.
Dedi yang tak memiliki KTP dan mengaku warga Yoso Winangun, Belitang Madang Raya, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan itu bersikukuh tak terlibat. Adapun polisi menyebut, bekal rekaman CCTV dari kamera nomor tiga yang ada tak cukup kuat menjerat Dedi dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
"Ada indikasi dia (Dedi) terlibat. Hanya saja, dari rekaman CCTV, baru gelagat saja yang mencurigakan. Saat pelaku lain 'memetik', dia juga sudah pergi meninggalkan TKP," kata Kapolsek Kelapa Dua yang diwakili Kanit Reskrim, Iptu Ade M Ally, Senin (13/1/2014).
Dedi pun dilepaskan. Belakangan, muncul rekaman CCTV dari kamera nomor empat yang menunjukkan dari sudut berbeda. Pada rekaman tersebut terlihat, pelaku 'pemetik' berbaju hijau datang beriringan dengan Dedi yang berbaju merah jambu. Kabar terakhir menyebutkan, polisi kembali memburu Dedi guna mengungkap sindikat pencurian bermodus ini.
http://www.tribunnews.com/metropolit...ksa-dilepaskan
Spoiler for Hati-hati makan di mal, ada komplotan pencuri tas:
Merdeka.com - Wajah kesal seorang ibu bernama Elizabet Wulandari (45) warga Jalan Kano Perumahan Kepala Dua, Kabupaten Tangerang masih tampak kesal. Bagaimana tidak, uang tunai Rp 43 juta beserta surat berharga yang ada di dalam tas dicuri.
Padahal tas tersebut dia simpan di sampingnya saat sedang bersantap dengan keponakannya di restoran cepat saji yang ada di Supermall Karawaci, Tangerang.
"Isi tas tersebut KTP, SIM, kunci mobil dan STNK, dan uang dollar senilai Rp 43 juta dibawa pelaku," ujarnya. Peristiwa itu dia jelaskan terjadi pada Senin (12/1) lalu.
Pencurian tersebut pun terekam CCTV restoran tersebut. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku tidak sendirian dalam beraksi. Pelaku melakukan aksinya berkomplot. Ada yang betugas mengawasi, ada yang bertugas mengalihkan perhatian, ada yang bertugas mencuri dan ada yang bertugas bersiap menerima hasil curian dengan dimasukan tas hasil curian ke dalam tas besar.
"Pelaku ada di belakang saya. Saya taruh tas di samping. Lalu pelaku mencurinya, dan mengopernya ke teman melalui kolong meja. Setelah itu, satu persatu pelaku melarikan diri," katanya.
Sebenarnya, dari empat pelaku. Satu orang pelaku berhasil dia kejar dan dia serahkan kepada petugas Satpam. Namun, setelah diserahkan ke Polsek Kelapa Dua, pelaku dilepas.
"Karena tidak terbukti sebagai pelaku alasannya," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, Ipda Ade mengaku masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. "Peristiwa itu benar. Tetapi sampai saat ini kami masih mendalaminya," terang Ade.
http://www.merdeka.com/jakarta/hati-...ncuri-tas.html
Spoiler for Terekam Kamera, Dua Pemuda Curi Tas Pengunjung Restoran di Karawaci:
TANGERANG, KOMPAS.com — Komplotan pemuda terekam kamera tengah mencuri tas milik seorang pengunjung restoran di Supermal Karawaci, Kabupaten Tangerang. Dalam hitungan detik, pelaku membawa uang senilai puluhan juta rupiah yang tersimpan dalam tas tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/1/2014) sekitar pukul 18.30. Saat itu, korban bernama Wulandari (45) dan keponakannya hendak makan di Restoran Yoshinoya. Setelah memesan makanan, keduanya duduk berhadap-hadapan di sebuah meja makan. Korban meletakkan tasnya di sebelah kiri dekat dengan pembatas restoran.
Tidak lama kemudian, dua orang pemuda berbaju hijau dan hitam berjalan terpisah di lorong jalan restoran. Pemuda berbaju hijau tampak melihat ke arah lain, tetapi kemudian berbalik arah dan menuju meja dekat korban. Adapun rekannya yang berbaju hitam dan membawa tas ransel melintas di belakangnya.
Setelah memantau situasi, pemuda berbaju hijau mengambil kursi persis di belakang korban dan duduk membelakangi korban. Bersamaan dengan itu, seroang pemuda berbaju merah muda, yang diduga rekan pelaku, duduk di meja terpisah dan menghadap ke jalan, membelakangi pemuda berbaju hijau dan korban.
Setelah itu, pemuda berbaju hitam dan membawa tas ransel datang dan duduk satu meja dengan rekannya yang berbaju hijau. Posisi pemuda tersebut menghadap rekannya sehingga dapat melihat korban dari belakang.
Korban dan keponakannya yang tengah mempersiapkan makan tidak menyadari bahwa pemuda berbaju hijau terus mengincar tas korban. Ketika keponakan korban berdiri dan pergi untuk mengambil sendok ke dalam restoran, pemuda berbaju merah muda juga pergi.
Saat korban sedang sendirian itulah, pelaku berbaju hijau mengambil tas yang ditaruh di kursi di sisi kiri korban. Pelaku kemudian menyerahkan tas itu kepada rekannya berbaju hitam melalui kolong meja tempat mereka duduk. Tas korban kemudian dimasukkan ke dalam tas ransel pelaku dan kedua pelaku pun pergi.
Ketika korban menengok ke tempat ia menaruh tas, tasnya sudah raib. Korban mengetahui terduga pelaku sebagai orang yang duduk di belakangnya sewaktu ia makan di restoran tadi. Ia kemudian meninggalkan keponakannya di restoran dan mengikuti pelaku.
Ketika sampai di tempat parkir, korban melihat terduga pelaku berbaju merah muda. Korban langsung memegang pelaku dan bertanya untuk memastikan bahwa pemuda tersebut duduk di belakangnya di restoran. Pemuda itu bersumpah tidak mengambil tas korban. Korban kemudian menyerahkan pemuda itu kepada petugas keamanan mal.
Pemuda itu sempat digelandang ke Polsek Kelapa Dua, Tangerang. "Karena kurangnya bukti, terduga pelaku akhirnya dilepas pihak kepolisian, setelah dijemput oleh keluarga," kata Putut Prabantoro, suami korban, kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2014) malam.
Aksi komplotan tersebut terekam kamera close camera circuit televison ( CCTV). Dua video rekaman CCTV itu diunggah ke situs web Youtube dengan judul "Aksi Pencurian Tas di Supermall Karawaci -- DPO CCTV3" dan "Aksi Pencurian Tas di Supermall Karawaci -- DPO CCTV4".
Sampai kini Polsek Kelapa Dua masih mengejar dua pelaku pencurian tersebut. Korban kehilangan tas merek Rabeanco yang berisi uang sebanyak 3.100 dollar AS, 100 euro, dan uang sebesar Rp 3,5 juta. Selain itu, di dalam tas juga berisi sejumlah kartu kredit dan kartu ATM milik korban serta satu buah kunci beserta STNK mobil Toyota Yaris.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...an.di.Karawaci
Spoiler for VIDEO:
Spoiler for VIDEO 1:
Spoiler for VIDEO 2:
Di Beberapa Berita di atas, sempat dijelaskan sang korban telah menangkap Pelaku, tapi setelah di kantor polisi dilepaskan karena tidak ada bukti yang kuat.
Menurut saya sebagai orang awam, saya rasa REKAMANCamera CCTV adalah bukti yang kuat.
Bagaimana menurut Kaskuser Sekalian ??
Dan Hal Yang Sedikit janggal Bagi saya adalah, bagaimana pelaku bisa mengetahui korban membawa duit dalam jumlah banyak di Tas-nya, Menurut saya Korban telah diikuti dari awal.
SEMOGA PARA PELAKU YANG SUDAH DILEPASKAN BISA DITANGKAP
SELALU WASPADA
KEJAHATAN ADA DI DEKAT KITA
Repost dan melengkapi Thread dari :
http://www.kaskus.co.id/thread/52d67...rmall-karawaci
TS Mengharapkan Agar Kita bisa pada Waspada !!
dan bagi yang sudah ISO bisa minta
Jangan di
Thank you
http://www.kaskus.co.id/thread/52d67...rmall-karawaci
TS Mengharapkan Agar Kita bisa pada Waspada !!
dan bagi yang sudah ISO bisa minta
Jangan di
Thank you
Diubah oleh dzmig 16-01-2014 18:53
0
5.3K
Kutip
22
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan