- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketika Bahari Indonesia Promo di Austria
TS
ramadyan
Ketika Bahari Indonesia Promo di Austria
Quote:

Ketika Bahari Indonesia Promo di Austria
Paviliun Indonesia di Ferien Messe atau Pameran Internasional Pariwisata Austria 2013 cukup banyak menyita perhatian ratusan pengunjung. Tidak hanya warga Austria, pengunjung dari negara-negara Eropa lainnya juga tidak ketinggalan mengunjungi stan Indonesia di Halle A Messe Wien Congress and Exhibition Center, Wina, Austria, 10–13 Januari.
FERIEN Messe yang berlangsung dari 10 hingga 13 Januari 2013 merupakan pameran pariwisata terbesar di Austria. Pameran internasional pariwisata ini termasuk salah satu yang terbesar untuk kawasan Eropa. Meski pameran ini ajang promosi pariwisata, khususnya bagi Pemerintah Austria, event tahunan itu juga dimanfaatkan bagi negara lain untuk mempromosikan pariwisatanya.
Tahun ini merupakan partisipasi kali ketiga sejak 2011 bagi Indonesia yang diwakili pihak KBRI/PTRI Wina dalam pameran pariwisata yang dihelat di Messe Wien Congress and Exhibition Center, Wina, Austria itu. Pada keikutsertaannya kali ini, paviliun Indonesia tampil dengan tema promosi laut nusantara. Berbagai poster lokasi wisata bahari berukuran kecil seperti Bunaken, Karimun Jawa, Ternate, Kuta Lombok, Pulau Mentawai, serta lainnya menghiasi pintu masuk stan seluas 5 x 5,5 meter persegi itu.
Raja Ampat, wisata bahari di tanah Papua yang sejak 2 tahun terakhir giat dipromosikan Pemerintah RI, dijadikan primadona dalam pameran ini. Poster berukuran 4 x 2,5 meter bergambar lautan Raja Ampat menutupi dinding samping paviliun Indonesia. Berbagai ornamen/hiasan tradisional khas Indonesia lainnya seperti akiran kayu burung garuda, jala ikan, serta peta tanah air menjadi daya tarik tersendiri bagi stan Indonesia.
Dari ribuan pengunjung yang memadati tempat pameran, stan Indonesia tidak pernah sepi dari serbuan pengunjung. Kendati banyak stan dari negara-negara Eropa, Asia, dan Afrika yang juga menjual tema laut dalam pameran tahun ini, wisata bahari Indonesia tetap menarik minat dan rasa penasaran warga asing.
Menurut Duta Besar RI untuk Wina, Rachmat Budiman, lautan Indonesia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki negara-negara lain. ’’Salah satu kelebihan kita ya keindahan dan keanekaragaman hayati laut kita. Ini yang harus kita promosikan dan kita lindungi dari segala kerusakan, termasuk pesona alam dan budaya kita lainnya. Ini harus dilakukan agar semua umat manusia dapat menikmati anugerah Allah SWT,’’ ungkap Rachmat Budiman kepada INDOPOS usai pameran.
Karena itu, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Perjanjian Politik, Keamanan dan Kewilayahan Kemlu RI ini, dirinya mengimbau kepada warga Indonesia untuk terus menjaga dan memelihara pesona alam dan keragaman budaya tanah air. ’’Jangan dirusak kalau kita ingin hidup bahagia di alam khatulistiwa yang indah ini,’’ tandas Rachmat Budiman.
Pantauan INDOPOS di lokasi pameran, para pengunjung sangat antusias untuk mengetahui lebih dalam tentang wisata bahari Indonesia. Chatrine, warga asal Klagenfurt, Austria, mengaku tertarik untuk berwisata ke Indonesia. ’’Tentu saya ingin tahu Bali. Banyak teman saya yang sudah ke sana, dan mereka bercerita kalau pantai Bali sangat bagus. Tapi selain Bali, saya juga tertarik untuk ke Raja Ampat. Katanya masih natural di sana,’’ ujar wanita paruh baya ini saat mengunjungi paviliun Indonesia.
Chatrine tidak sendirian. Ratusan pengunjung yang singgah ke stan Indonesia juga menanyakan hal serupa. Pertanyaan seperti berapa hari diperlukan untuk berkunjung ke Indonesia? Berapa biaya perjalanan? Tranportasinya apakah dengan pesawat, kapal, atau bus? Dan bagaimana Raja Ampat? Paling banyak keluar dari mulut para pengunjung.
Dua penjaga stan Indonesia, Anna Fennesz dan Cecilia Albasia Liswardi, yang fasih berbahasa Jerman menuturkan kepada INDOPOS, mayoritas warga asing tertarik untuk berkunjung ke Papua. Mereka penasaran dengan wisata dan panorama di wilayah timur Indonesia tersebut.
’’Banyak sudah tahu tentang Bali. Sekarang ini Raja Ampat dan Papua yang banyak ditanyakan pengunjung. Tidak hanya warga yang sudah berusia, tapi juga ada pengunjung yang masih muda ingin menjadikan Raja Ampat sebagai tempat bulan madu mereka,’’ kata Anna dan Cecilia.
Keberadaan poster Raja Ampat di stan Indonesia juga dimanfaatkan beberapa pengunjung dengan berfoto. Selain poster-poster wisata bahari Indonesia, ada juga beberapa poster lokasi wisata non-bahari seperti Komodo dan Gunung Bromo. ’’Tema kita memang wisata laut Indonesia. Tapi kami juga menyisipkan beberapa lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi warga asing.
Komodo dan Gunung Bromo, misalnya. Panorama Gunung Bromo juga sangat menarik, dan Komodo sebagai binatang langka satu-satunya di dunia bisa juga menjadi alternatif liburan warga Austria,’’ jelas Yulastiawarman Zakaria, sekretaris I bidang Ekonomi KBRI/PTRI Wina yang menjadi ketua pelaksana dari stand Indonesia.
Lebih dalam dijelaskan pria yang akrab disapa Arman ini, pada pameran tahun ini beberapa instansi pemerintah dari Pemprov Sumatera Selatan, Dinas Pariwisata DKI Jakarta, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut membantu pelaksanaan acara dengan mengirimkan brosur, majalah, booklet, buku, dan CD yang memuat tentang wisata di Sumatera Selatan, DKI dan ikon-ikon wisata tanah air lainnya. ’’Dari pihak Kementerian juga mengirim peta turis dalam bahasa Jerman. Jadi warga Austria bisa mengerti segala informasi tentang wisata di Indonesia,’’ ujar Arman.
Arman berharap pada partisipasi berikutnya, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa memanfaatkan salah satu pameran pariwisata terbesar di Eropa ini untuk mempromosikan tempat-tempat wisata di tanah air.
’’Sangat bagus dan potensial. Kalau pihak Kementerian Pariwisata bisa terjun langsung itu bisa lebih bagus lagi. Kami (KBRI) siap bantu,’’ ungkap Arman.
Menurut catatan panitia penyelenggara Ferien Messe yang diterima koran ini, pada 2012 pameran ini didatangi lebih dari 147.000 pengunjung. Tahun ini, pameran diikuti sedikitnya oleh 800 ekshibitor yang berasal dari 70 negara dan diharapkan akan menyerap pengunjung lebih dari sebelumnya.
Spoiler for iloveindonesia:
Spoiler for iloveindonesia:
Spoiler for iloveindonesia:
jangan lupa
ya gan 


Spoiler for sumber:
0
2.1K
Kutip
10
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan