Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

foxtroxAvatar border
TS
foxtrox
Jas Hujan Bocor???
Kejengkelan penulis saat menggunakan jas hujan yang sering bocor di daerah sambungan nampaknya sudah ke titik puncak kulminasi. Tapi kejengkelan itu membuat penulis memutar otak untuk tidak lagi merasakan rembesan air dingin masuk ke ‘daerah terlarang’ misalnya sekitar selangkangan! Jadi adakah cara jitu untuk menghindari jas hujan bocor? berikut ini kupasannya.



Hujan mulai sering turun di kawasan Jabodetabek. Selain menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik rumah yang atap rumahnya masih bocor atau bagi para penghuni daerah-daerah tepian sungai yang menjadi langganan banjir, musim hujan ini juga menjadi momok tersendiri bagi para Biker. Bagaimana tidak, jenis kendaraan yang mereka pakai ‘beratap’ langit. Jika di jalan sudah hujan, para biker ini seringkali harus buru-buru mencari tempat berteduh (seringkali di bawah flyover) yang akibatnya memacetkan jalan. Para biker yang ‘bermodal’ dan tidak mau kehilangan waktu diperjalanan mau tak mau harus berbekal jas hujan untuk bisa tetap melanjutkan perjalanan.

Jas hujan yang umum dipakai ada beberapa macam. Dari jas hujan model ponco (sangat tidak direkomendasikan karena berbahaya), juga ada jas hujan model jas dan model terusan (celana+jacket). Untuk jenis yang terakhir, biasanya para biker banyak yang memakainya dengan harapan yang besar air hujan tidak masuk ke pakaian bagian dalam. Tapi apa daya, merasakan rembesan air di daerah sambungan seringkali tidak bisa dihindari.

Berdasarkan pengalaman, jas hujan model terusan dengan bahan plastik dan karet sangat effektif menahan air hujan tidak merembes ke dalam baju. Hal ini karena selain bahannya yang tidak menyerap air, juga penggunaan sambungan ‘PRESS’. Untuk jas hujan bahan plastik lebih cepat sobek, sedangkan jas hujan dengan bahan karet cukup tahan lama. Namun jika ternyata kita sudah membeli jas hujan dengan jenis mantel, maka dijamin jas hujan jenis ini masih bisa dimasuki air (bocor) pada daerah sambungan karena sambungan masih berupa jahitan (bukan press!), tak terkecuali pada jas hujan bermerk sekali pun.

Sebelum penulis mengadakan perjalanan bermotor ke daerah Lampung beberapa waktu yang lalu, penulis sengaja membeli sebuah jas hujan bermerk cukup terkenal. Harapan penulis saat itu, jas hujan ini benar-benar memberikan perlindungan dari air hujan selama perjalanan. Penulis cukup yakin dengan kualitas jas hujan yang dibeli karena selain bahannya cukup tebal, bagian dalam dilapis dengan lapisan karet. Sayangnya di daerah sambungan masih menggunakan sambungan jahitan meskipun si penjual menjamin tidak akan bocor karena di daerah sambungan itu dilapis lagi dengan semacam isolasi yang di press ke lapisan karet. Tapi ternyata isolasi tersebut tidak bisa bertahan lama dan akhirnya lepas sama sekali setelah dipakai beberapa kali.



Karena secara keseluruhan kondisi jas hujan masih bagus, akhirnya penulis mencari cara untuk menambal sambungan yang masih bocor. Setelah mencari-cari bahan yang cocok, akhirnya pilihan jatuh pada sebuah material anti bocor yang biasa digunakan untuk atap-atap rumah yaitu AQUAPR**F. Applikasinya pun cukup mudah. Bahan anti bocor yang berbentuk seperti lem cair berwarna abu-abu ini dioleskan dengan kuas ke sambungan di bagian dalam jas hujan. Dioleskan di bagian dalam karena masalah estetis tentunya (bayangkan jika dioleskan di bagian luar emoticon-Big Grin). Setiap sambungan dioleskan masing-masing 2 lapis, dimana lapisan pertama dibiarkan mengering dulu sebelum ditimpa dengan lapisan kedua. Setelah mengering, cairan ini akan berbentuk seperti lapisan karet dan elastis mengikuti gerakan tubuh pemakainya. dan yang penting : kedap air.



Penggunaan Aquapr**f ini cukup effektif dalam mencegah rembesan air. Jika diperlukan, applikasi cairan ini bisa diteruskan jika ternyata di daerah sambungan masih terdapat bagian-bagian yang bocor. Jangan lupa, kuasnya setelah dipakai segera dicuci agar dapat dipakai lagi. Sedangkan kaleng Aquaproof agar tahan lama harus selalu ditutup rapat. Penulis belum pernah mengaplikasikan aquaproof di jas hujan bahan plastik. Tapi tidak salahnya dicoba juga bukan?

=====================================================

Semoga bermanfaat...emoticon-I Love Indonesia (S)

Selain aquapr**f ane ga tau gan..
Kalo sukses kirim cendol gan...emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh foxtrox 21-01-2014 17:32
0
30.1K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan