RMOL. Usai menangkap dua terduga teroris, tim Densus 88 Anti Teror Polri bergerak ke sebuah rumah yang beralamat di Jalan Tanah Merah IV Sayur I Nomor 17 Kedinding, Kenjeran Surabaya.
Rumah ini dihuni Abdul Majid, terduga teroris yang ditangkap bersama rekannya Isnaini Ramdhoni.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, dari rumah ini petugas menyita dua bom rakitan siap ledak. Selain itu, para terduga teroris juga sudah merencanakan aksi amaliyah pengeboman, penggunakan senjata tajam terhadap polisi, dan meneror tempat-tempat hiburan.
Menurutnya, beberapa lokasi sudah disurvei untuk dijadikan target teror. Antara lain Pospol Keputih Kenjeran, Pospol Perak di Jalan Raya Jakarta-Surabaya, tempat hiburan Dolar THR, tempat hiburan Galaxy di Jalan Pandegeling, tempat hiburan Colour di Jalan Sumatera, dan tak ketinggalan tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara Gang Dolly.
Hasil pemeriksaan sementara dua terduga teroris itu diketahui, bom rakitan yang disita untuk meledakkan dua pos polisi.
"Berdasarkan keterangan tersangka, bom tersebut akan digunakan untuk meledakan pos polisi besok pagi," kata Boy saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin malam (20/1).[dem]
sumber