Kaskus

News

jokohohok01Avatar border
TS
jokohohok01
Banjir Jakarta, Jokowi Ditolak Alam?
inilah..com, Jakarta - Mengatasi banjir di Jakarta saja tak mampu apalagi kalau Jokowi dipercaya sebagai presiden. Begitulah pandangan yang mulai mengemuka belakangan.

Ya, lahirnya pandangan itu akibat besarnya espektasi masyarakat terhadap mantan Wali Kota Solo ini. Bahwa Jokowi begitu digandrungi publik, tidak bisa dibantah. Bukan hanya warga DKI Jakarta saja namun hampir di sebagian besar wilayah republik ini.

Dari hari ke hari, popularitas sang Gubernur DKI ini, selalu merangkak naik. Publik begitu mudahnya tersihir oleh kesederhanaan politisi asal PDI Perjuangan ini. Tak hanya itu, Jokowi rajin keliling kampung untuk menyambangi warganya.

Nah, karakter yang melekat dalam Jokowi seolah menjadi obat mujarab bagi publik. Penawar kerinduan publik akan seorang pemimpin. Sayangnya, obat tersebut tak lebih hanya sekadar pembunuh rasa nyeri saja. Tak mampu membunuh bibit penyakit sampai ke akarnya.

Selama ini, Jokowi rajin blusukan untuk meninjau berbagai proyek untuk mengantisipasi macet dan banjir. Namun, semuanya berantakan gara-gara banjir yang melanda ibukota sejak Jumat lalu (17/01/2013). Setidaknya sudah 7 nyawa menjadi korbannya. Kira-kira, memang alam punya kehendak lain.

KRT Permadi Satrio Wiwoho, bekas anggota DPR yang akrab disapa Permadi ini, berpandangan bahwa banjir Jakarta merupakan pertanda alam yang hanya bisa ditangkap dengan kerendahan hati. ‘’Intinya, manusia boleh berusaha sampai jungkir balik. Namun kalau Tuhan tidak mengijinkan, jadinya ya begini,’’ ungkap Permadi kepada inilah..com, Senin (20/01/2013).

Apakah artinya Jokowi ditolak alam? Permadi terdiam sejenak. Diapun menyebut bukan hanya Jokowi yang ditolak alam. Tetapi seluruh pejabat khususnya yang berada di lingkar kekuasaan juga kena. “Pertanda buruk bagi semuanya. Lihat saja, banjir di Jakarta dan sekitarnya. Ada banjir di Manado atau Gunung Sinabung yang mulai batuk-batuk,’’ terangnya.

Permadi juga mempertanyakan statemen Gubernur DKI Jokowi yang menuding kesalahan pejabat lama terkait banjir. Seolah-olah, Jokowi tidak sadar bahwa dirinya adalah bagian dari pemerintahan yang gagal.

“Jokowi seharusnya meniru keberanian pendahulunya, Bang Ali Sadikin. Beresi waduk, sungai dan daerah resapan. Benahi rumah mewah atau gedung yang menyalahi aturan. Berani tidak dia (Jokowi),” tantangnya.

Dia juga menyindir Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja atau Ahok yang mengklaim daerah banjir berhasil dikurangi. Apakah itu suatu keberhasilannya? Menurutnya, belumlah pas. “Daerah banjir boleh berkurang tapi tinggi banjir kok malah naik. Saya pikir, itu bukan keberhasilan,” tukas Permadi.

Rasanya, nasib Jokowi di 2014 akan ikut ditentukan oleh banjir di Ibu Kota. Benarkah?

BENAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRBanjir Jakarta, Jokowi Ditolak Alam?
Diubah oleh jokohohok01 20-01-2014 21:34
0
2.7K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan