Bogor - Sejumlah pejabat bertemu di kantor Bendung Ciliwung Katulampa (BCK), Bogor. Di antaranya Gubernur DKI Jokowi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wali Kota Bogor Diani Budiarto, Bupati Bogor Rachmat Yasin, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad, dan perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Berikut penampakan suasana rapat tertutup tersebut.

Jumlah peserta rapat sangat terbatas. Hanya 9-10 orang. Di ruangan yang tidak seberapa luas itu tampak Jokowi duduk berdampingan dengan Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan. Keduanya sama-sama berkemeja putih.

Di depan Jokowi dan Aher berderet peserta rapat lainnya. Mereka mengelilingi sebuah meja berukuran kurang lebih 1x2,5 meter. Di belakang peserta rapat, ada beberapa orang yang berdiri.

Koordinasi lintas daerah ini dilakukan terkait rencana pembangunan sodetan Cisadane dan dua waduk di Bogor dan Depok. Diharapkan, aliran sungai Cisadane dan Ciliwung tidak mengakibatkan banjir di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan daerah sekitar.

Hingga saat ini, rapat tertutup masih berlangsung. Belum diketahui hal-hal detail apa yang dibicarakan.

Bendung Ciliwung Katulampa memiliki arti penting bagi Jakarta. Bendung yang dibangun Belanda di awal abad 20 ini berfungsi sebagai peringatan dini aliran air dari Bogor yang mengarah ke Jakarta.

[URL="http://news.detik..com/read/2014/01/20/122451/2472000/10/begini-seriusnya-mimik-jokowi-aher-dan-peserta-rapat-banjir-di-katulampa?991104topnews"]www.detik..com[/URL]