Kegiatan menyikat gigi setelah makan, mengunjungi dokter gigi untuk membersihkan karang gigi dan memiliki mulut yang sehat adalah hal-hal yang menjadi kebutuhan orang-orang di saat ini.

Walaupun begitu, sebenarnya kedokteran gigi sudah ada sejak dahulu kala, tetapi sering diabaikan kemajuan ilmiahnya.

Sejarah terlama yang berhubungan dengan pengobatan gigi bermula sekitar tahun 7000 S.M, telah ditemukan bukti tentang pengobatan gigi di peradaban Indus Valley.

Alat yang pertama kali digunakan adalah bor yang seperti busur yang dikenal dengan nama bow drill, biasanya digunakan sebagai peralatan pekerjaan kayu.



Sekitar tahun 5000 S.M, orang-orang Sumeria mulai mengira cacing sebagai penyebab sakit gigi. Mereka percaya bahwa cacing yang membuat lubang pada gigi dan tinggal di dalam lubang tersebut.

Diketahui juga bahwa para dokter bahkan mengira saraf gigi sebagai cacing, dan mereka mencoba mengeluarkannya.

Ngga bisa dibayangkan betapa sakitnya. Pada akhirnya, kepercayaan bahwa cacing yang menyebabkan sakit pada gigi dibuktikan salah di sekitar abad ke-18, setelah 6700-an tahun.





Gambar dibawah penggunaan kawat gigi oleh bangsa Yunani, menggunakan kawat gigi yang saling mengikat gigi.

Ini adalah temuan pertama kosmetik perawatan gigi yang kemudian dikenal dengan "bling"



Di Yunani kuno, Hippocrates dan Aristotle menerbitkan tulisan tentang pengobatan terhadap pembusukan gigi serta pencabutan gigi untuk mencegah rasa sakit. Konsep pencabutan gigi menggunakan forcep sering digunakan untuk menangani penyakit gigi di abad pertengahan.



Hal yang menarik adalah, para professional yang melakukan pencabutan gigi pada abad pertengahan bukanlah dokter, tetapi tukang cukur. Tukang cukur-tukang cukur yang lumayan terlatih ini mulai menggunakan dental pelican pada abad ke-14 dan kemudian menggunakan dental key untuk mencabut gigi para pasien.

Kedua alat ini mirip dan merupakan asal muasal forcep yang digunakan sekarang. Tukang cukur-tukang cukur ini tidak bekerja sebagai dokter gigi, mereka mencabut gigi dengan tujuan menghilangkan sakit gigi, bukan perawatan.