PUNYA kekasih yang temperamental memang repot. Tersinggung sedikit saja marah. Seperti Suwandi, 45, ini misalnya. Ditegur SMS-an dengan cewek lain, janda Herlina, 40, malah dibakarnya sekalian. Untung saja tidak mati, tapi Herlina bakal cacat seumur hidup sementara Suwandi jadi tahanan polisi.

Kalau bisa, cari pacar hendaknya yang penyabar dan penuh pengertian. Tapi jika memang jodohnya demikian, cowok temperamental pun terpaksa diterima. Padahal, lelaki emosian di mana saja menyebalkan. Dia tak bisa mendengar kata-kata yang menyinggung perasaan. Pendek kata, lelaki temperamental itu sedikit-sedikit marah, sedikit marah. Tak ada pemarah yang: kenapa marah cuma sedikit?

Suwandi adalah salah satu lelaki yang temperamental itu. Jika main wayang orang, pasti dapukannya Prabu Baladewa. Cuma anehnya, meski pemarah asal ketemu perempuan cantik, mendadak hilang sifat pemarahnya itu, meski hanya sebentar. Seperti misalnya saat ketemu janda Herlina warga Jl. Gunung Martimbang II, Kel. Lalang, Kec. Rambutan, Kota Tebingtinggi; langsung nampak penyabar dan penuh pengertian.

Herlina yang sudah lama menjanda, langsung tertarik pada pandangan pertama. Suwandi sendiri lelaki duda, jadi apa salahnya duda dan janda membantuk koalisi permanen? Dan itulah rupanya yang terjadi. Karena Herlina memahami aspirasi urusan bawah Suwandi, dia pun siap dipersunting jadi pendamping hidupnya.

Tapi entah kenapa, Suwandi tak serta merta meresmikan Herlina sebagai istrinya, hanya digantung terus. Dari tahun 2012 awal hingga 2013 akhir tak juga dinikahi. Jadi seperti Rhoma Irama jadi Capresnya PKB. Di kala raja dangdut itu sudah semangat banget jadi Capresnya kaum nadliyin, eh Muhaimin Iskandar masih melirik Capres lain yang sekiranya lebih menjanjikan bagi PKB.

Dua tahun pacaran menjadikan Suwandi nampak keasliannya, yakni tukang marah. Tapi rupanya Herlina sudah kadung demen sampai terkiwir-kiwir, sehingga dia bisa menerima Suwandi apa adanya. Sayangnya, duda sialan itu hanya menjadikannya sebagai perempuan cadangan. Buktinya, dia masih suka SMS-an dengan perempuan lain.
Lama-lama tentu saja Herlina marah.

Seperti yang terjadi belum lama ini. Saat Herlina ke rumah doinya di Jl. Gunung Martimbang II, Kel. Lalang, Kec. Rambutan, didapati Suwandi masih main SMS-an dengan perempuan lain. Kehadiran kekasih tak diperhatikan, tentu saja Herlina jadi cemburu. ”Aku ini kan kekasihmu, kenapa masih SMS-an dengan perempuan lain. Aku ini dianggap apa?” tegur Herlina keras.

Suwandi bukannya nyadar dan minta maaf, justru jadi naik pitam. Langsung saja dia ambil bensin dan diguyurkan ke dada Herlina dan dilempar geretan. Kontan saja terbakar. Herlina teriak-teriak, sehingga para tetangga berdatangan dan menolong. Dalam kondisi pingsan janda malang itu dilarikan ke RSUD dr. Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi.

Setelah siuman Herlina bercerita bahwa tadi sengaja dibakar suaminya, bukan karena kena kompor gas. Keluarganya tentu saja jadi marah, sehingga Suwandi segera dilaporkan ke polisi dan ditangkap. Dalam pemeriksaan dia mengakui telah membakar pacarnya karena emosi. ”Belum jadi istriku sudah ngatur-ngatur, apa lagi nanti.” ujarnya.

Wah, dasar lelaki tak tahu aturan. (JPNN/Gunarso TS)

sumber: http://www.poskotanews.com/2014/01/1...malah-dibakar/

daripada gaul ama lekong psycho, mending jd lesbi.. :

mulustrasi lesbi: