- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{ Aher, where are thou? }Kena Banjir, Warga Bekasi Minta Diperhatikan


TS
benny012
{ Aher, where are thou? }Kena Banjir, Warga Bekasi Minta Diperhatikan
Quote:
Jakarta - Banjir juga mendera masyarakat Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Banyak di antara warga kota satelit Jakarta itu mengeluhkan tidak adanya atau minimnya bantuan dari pemerintah setempat, baik berupa makanan maupun perahu karet untuk evakuasi.
Berikut curhat warga Bekasi yang dikirimkan ke redaksi detikcom lewat surat elektronik, Minggu (19/1/2014):
Jangan cuma Jakarta saja yang dipedulikan. Lihatlah masyarakat di sini yang selalu kena banjir tiap hujan. Pondok Ungu Permai dan Marakas, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara.
Beberapa Perumahan di Kab Bekasi mengalami banjir luar biasa, bahkan sampai seperut orang dewasa tapi tidak ada bantuan dari tim evakuasi. Mohon diperhatikan khususnya pemerintah setempat (Adi).
Kota Harapan Indah sampai ke dalam perumahan tergenang banjir sampai 50-60 cm. (Rachmad)
Banjir di Kecamatan Tambun Utara tepatnya Kelurahan Sriamur. Butuh bantuan air bersih dan makanan, belum ada penanggulangan (Moh Irfan).
Perum Pondok Hijau Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi banjir hampir 1 meter, sementara warga sudah mulai dievakuasi oleh tim SAR dari Polri, TNI dan PMI Kota Bekasi. (Aris)
Banjir di daerah Bekasi Timur (Perumnas 3, Wisma Jaya, Setia Mekar dan Tambun) (Linda)
Perumahan Pulo Permatasari juga turut mengalami genangan banjir dan jika dipersentasi +/- 90% rumah yang ada tergenang air walaupun tingginya variatif dari mulai yang semata kaki hingga kedalaman 90 cm. Warga berharap siang ini hingga malam hari tidak turun hujan selebat seperti yang turun dua hari ini. (Widoyo Yakti).
Perumahan Duta Kranji dan Mas Naga masih digenangi air 20-60 cm (Andi).
Lokasi : Graha Prima Kelurahan Satria Jaya Kecamatan Tambun Utara dan Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi
Situasi: banjir sudah menggenangi daerah tersebut.
Blok I = banjir menggenangi sedengkul orang dewasa
BLOk A,B,C,D,E,F= banjir menggenangi sedada orang dewasa
BLOK G,H= banjir sudah menggenangi hingga tinggal atap (Tesa Sinaga)
Suasana horor banjir juga dirasakan oleh Astrid, warga Graha Harapan Regency, Babelan, Kota Bekasi. Dia menceritakan, pada Sabtu (18/1) malam saat hujan deras, air naik sepinggang sehingga memasuki rumahnya yang lebih tinggi dibanding jalan. Ditambah mati lampu lengkaplah sudah suasana mencekam itu. Praktis pada malam itu keluarganya terisolasi.
Untung pukul 01.00 WIB hujan mereda dan sekarang banjir mulai surut hingga sepaha di jalan. Air juga tidak masuk rumah lagi. Belum ada bantuan makanan atau perahu karet dari pemerintah setempat untuk evakuasi.
"Untuk makanan kita sudah menipis. Warung di dekat rumah juga sudah diserbu warga. Kami pengin ngungsi juga. Sebab Pak RT tadi bilang ada posko yang sudah didirikan. Tapi saya belum ngecek posko itu," ujarnya dalam perbincangan lewat telepon dengan detikcom
Dia menuturkan, banjir terjadi karena tingginya curah hujan yang membuat Kali Babelan yang tersambung dengan Kalimalang meluber. "Habislah semua perumahan," kata Astrid sambil berharap malam nanti tidak turun hujan sehingga banjir lekas surut.
Ilham Isnaini juga melampirkan foto banjir yang terjadi di Jl Bintara Raya - Kranji, Bekasi Barat, Bekasi.
Warga bernama Ade Setiawan juga menuturkan banjir di perumahan Pondok Timur Indah, Bekasi Timur, sejak pukul 02.30 dini hari telah memasuki rumah warga. Ketinggian air diperkirakan sekitar 40 cm. "Banjir diakibatkan karena kali yang membatasi antara wilayah kabupaten dan kota tidak mampu lagi menampung air hujan yang sejak kemarin tidak juga rendah," ujarnya.
Berikut curhat warga Bekasi yang dikirimkan ke redaksi detikcom lewat surat elektronik, Minggu (19/1/2014):
Jangan cuma Jakarta saja yang dipedulikan. Lihatlah masyarakat di sini yang selalu kena banjir tiap hujan. Pondok Ungu Permai dan Marakas, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara.
Beberapa Perumahan di Kab Bekasi mengalami banjir luar biasa, bahkan sampai seperut orang dewasa tapi tidak ada bantuan dari tim evakuasi. Mohon diperhatikan khususnya pemerintah setempat (Adi).
Kota Harapan Indah sampai ke dalam perumahan tergenang banjir sampai 50-60 cm. (Rachmad)
Banjir di Kecamatan Tambun Utara tepatnya Kelurahan Sriamur. Butuh bantuan air bersih dan makanan, belum ada penanggulangan (Moh Irfan).
Perum Pondok Hijau Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi banjir hampir 1 meter, sementara warga sudah mulai dievakuasi oleh tim SAR dari Polri, TNI dan PMI Kota Bekasi. (Aris)
Banjir di daerah Bekasi Timur (Perumnas 3, Wisma Jaya, Setia Mekar dan Tambun) (Linda)
Perumahan Pulo Permatasari juga turut mengalami genangan banjir dan jika dipersentasi +/- 90% rumah yang ada tergenang air walaupun tingginya variatif dari mulai yang semata kaki hingga kedalaman 90 cm. Warga berharap siang ini hingga malam hari tidak turun hujan selebat seperti yang turun dua hari ini. (Widoyo Yakti).
Perumahan Duta Kranji dan Mas Naga masih digenangi air 20-60 cm (Andi).
Lokasi : Graha Prima Kelurahan Satria Jaya Kecamatan Tambun Utara dan Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi
Situasi: banjir sudah menggenangi daerah tersebut.
Blok I = banjir menggenangi sedengkul orang dewasa
BLOk A,B,C,D,E,F= banjir menggenangi sedada orang dewasa
BLOK G,H= banjir sudah menggenangi hingga tinggal atap (Tesa Sinaga)
Suasana horor banjir juga dirasakan oleh Astrid, warga Graha Harapan Regency, Babelan, Kota Bekasi. Dia menceritakan, pada Sabtu (18/1) malam saat hujan deras, air naik sepinggang sehingga memasuki rumahnya yang lebih tinggi dibanding jalan. Ditambah mati lampu lengkaplah sudah suasana mencekam itu. Praktis pada malam itu keluarganya terisolasi.
Untung pukul 01.00 WIB hujan mereda dan sekarang banjir mulai surut hingga sepaha di jalan. Air juga tidak masuk rumah lagi. Belum ada bantuan makanan atau perahu karet dari pemerintah setempat untuk evakuasi.
"Untuk makanan kita sudah menipis. Warung di dekat rumah juga sudah diserbu warga. Kami pengin ngungsi juga. Sebab Pak RT tadi bilang ada posko yang sudah didirikan. Tapi saya belum ngecek posko itu," ujarnya dalam perbincangan lewat telepon dengan detikcom
Dia menuturkan, banjir terjadi karena tingginya curah hujan yang membuat Kali Babelan yang tersambung dengan Kalimalang meluber. "Habislah semua perumahan," kata Astrid sambil berharap malam nanti tidak turun hujan sehingga banjir lekas surut.
Ilham Isnaini juga melampirkan foto banjir yang terjadi di Jl Bintara Raya - Kranji, Bekasi Barat, Bekasi.
Warga bernama Ade Setiawan juga menuturkan banjir di perumahan Pondok Timur Indah, Bekasi Timur, sejak pukul 02.30 dini hari telah memasuki rumah warga. Ketinggian air diperkirakan sekitar 40 cm. "Banjir diakibatkan karena kali yang membatasi antara wilayah kabupaten dan kota tidak mampu lagi menampung air hujan yang sejak kemarin tidak juga rendah," ujarnya.
[url]http://news.detik..com/read/2014/01/19/160235/2471462/10/3/kena-banjir-warga-bekasi-minta-diperhatikan[/url]
kasih panastak angin dikit deh

dari kemaren kalo banjir di DKI bos mereka dikecam

sekarang biar ada amunisi buat hajar panasbung

Kalo ane secara pribadi sih harapin lekas surut saja

0
5.7K
Kutip
81
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan