- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
PILIH GADIS MATEMATIS, ATAU GADIS LOGIS ???


TS
Yogiedwipayana
PILIH GADIS MATEMATIS, ATAU GADIS LOGIS ???
Sebelumnya, apabila ini repost, ane minta maaf ya gan...
Ane hanya ingin berbagi tawa gan...
Langsung simak gaaan...
Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara
berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara
berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan
jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan....
M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak
tigapuluh delapan setengah menit yang lalu?
Saya khawatir dia bermaksud jelek.
L : Itu hal yang Logis. Dia ingin merudapaksa kita.
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti
ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap
kita. Apa yang harus kita lakukan?
L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,
yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich?
L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau
kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat
jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan
kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap
kita dalam waktu dua setengah menit...
L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita
lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat
jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti
kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.
Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi
mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika
(L ). Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan
dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak
berapa lama kemudian, Ga dis Logika (L ) datang.
M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat.
Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.
M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan
kamu?
L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat
tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga mengejar saya.
M : Dan... dan..
L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap...
M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?
L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..
M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?
L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan
celananya...
M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?
L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat
roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang
berlari sambil memelorotkan celananya...
So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu...





Ssst, ada lagi nih gaaan...
awal cerita.
ada seorang Guru TK sedang mengajarkan tetang Pelajaran mengenal sebuah Benda kepada anak-anak muridnya.
guru TK itu seorang yg Tidak memiliki kepercayaan (tidak memiliki agama) dan tidak percaya adanya Tuhan.
karena Guru itu tidak Percaya adanya Tuhan. dia ingin agar anak-anak muridnya mengikuti Kepercayannya Tersebut. dan Guru itu memulai aksinya.
*Guru itu mengeluarkan Jam dan memamerkannya kepada muridnya*
Guru : Anak-anak kalian bisa melihat Jam yg Ibu Pegang ini?
Murid : Bisa Bu. itu ada di tangan Ibu.
Guru : Jadi jika kalian bisa melihat jam itu. jadi Jam itu ada atau tidak?
Murid : ada Buk
*Setelah itu Guru itu mengeluarkan kotak Pensil dan memamerkannya kepada muridnya*
Guru : Anak-anak kalian bisa melihat Kotak Pensil yg Ibu Pegang ini?
Murid : Bisa Bu. itu ada di tangan Ibu.
Guru : Jadi jika kalian bisa melihat Kotak pensil itu. jadi Kotak Pensil itu ada atau tidak?
Murid : ada Buk
*dan Seterusnya semua barang di keluarkan oleh Guru itu supaya muridnya Percaya. dan Terakhir guru itu mengatakan*
Guru : Anak-anak kalian bisa melihat Tuhan yg Ibu Pegang ini?
Murid : Tidak Bu.
Guru : Jadi jika kalian Tidak bisa melihat Tuhan ini. jadi Tuhan itu ada atau tidak?
Murid : Tidak Buk
*muridnya mulai Terpengaruh oleh perkataan Guru yg tidak percaya bahwa Tuhan itu ada *
Lalu ad seorang anak maju kedepan kelas dan Berkata sama apa yg di katakan oleh Guru itu Tersebut.
*Anak itu mengeluarkan Jam dan memamerkannya kepada Temannya*
Anak itu : Teman-teman kalian bisa melihat Jam yg Aku Pegang ini?
Murid : Bisa. itu ada di tangan Kamu.
Anak itu : Jadi jika kalian bisa melihat jam itu. jadi Jam itu ada atau tidak?
Murid : ada!
*Setelah itu Anak itu mengeluarkan kotak Pensil dan memamerkannya kepada Temannya*
Anak itu : Teman-teman kalian bisa melihat Kotak Pensil yg Aku Pegang ini?
Murid : Bisa. itu ada di tangan kamu.
Anak itu : Jadi jika kalian bisa melihat Kotak pensil itu. jadi Kotak Pensil itu ada atau tidak?
Murid : ada!
*dan Seterusnya semua barang di keluarkan oleh Anak itu agar sama dengan apa yang di katakan guru itu dan Terakhir juga perkataan anak itu kepada Teman-temannya*
Anak itu : Teman-teman kalian bisa melihat Otak Ibu Guru yg Aku Pegang ini?
Murid : Tidak!
Anak itu : Jadi jika kalian Tidak bisa melihat Otak Ibu Guru ini. jadi Otak Ibu itu ada atau tidak?
Murid : (jawab sendiri ya gan)

Kaskuser yang baik adalah kaskuser yang meninggalkan jejak
Hargai TS gan, TS capek nih browsing seharian...
Ane bakal berterimakasih banget kalo ada agan yang berkenan ngasi ane


Mohon bantuannya ya gaaan

Ane hanya ingin berbagi tawa gan...

Langsung simak gaaan...
Quote:
Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara
berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara
berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan
jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan....
M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak
tigapuluh delapan setengah menit yang lalu?
Saya khawatir dia bermaksud jelek.
L : Itu hal yang Logis. Dia ingin merudapaksa kita.
M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti
ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap
kita. Apa yang harus kita lakukan?
L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,
yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich?
L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau
kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat
jalannya.
M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan
kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap
kita dalam waktu dua setengah menit...
L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita
lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat
jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti
kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.
Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi
mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika
(L ). Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan
dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak
berapa lama kemudian, Ga dis Logika (L ) datang.
M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat.
Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?
L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.
M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan
kamu?
L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat
tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga mengejar saya.
M : Dan... dan..
L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap...
M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?
L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..
M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?
L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan
celananya...
M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian?
L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat
roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang
berlari sambil memelorotkan celananya...
So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu...





Ssst, ada lagi nih gaaan...

Spoiler for Murid Cerdas:
awal cerita.
ada seorang Guru TK sedang mengajarkan tetang Pelajaran mengenal sebuah Benda kepada anak-anak muridnya.
guru TK itu seorang yg Tidak memiliki kepercayaan (tidak memiliki agama) dan tidak percaya adanya Tuhan.
karena Guru itu tidak Percaya adanya Tuhan. dia ingin agar anak-anak muridnya mengikuti Kepercayannya Tersebut. dan Guru itu memulai aksinya.
*Guru itu mengeluarkan Jam dan memamerkannya kepada muridnya*
Guru : Anak-anak kalian bisa melihat Jam yg Ibu Pegang ini?
Murid : Bisa Bu. itu ada di tangan Ibu.
Guru : Jadi jika kalian bisa melihat jam itu. jadi Jam itu ada atau tidak?
Murid : ada Buk
*Setelah itu Guru itu mengeluarkan kotak Pensil dan memamerkannya kepada muridnya*
Guru : Anak-anak kalian bisa melihat Kotak Pensil yg Ibu Pegang ini?
Murid : Bisa Bu. itu ada di tangan Ibu.
Guru : Jadi jika kalian bisa melihat Kotak pensil itu. jadi Kotak Pensil itu ada atau tidak?
Murid : ada Buk
*dan Seterusnya semua barang di keluarkan oleh Guru itu supaya muridnya Percaya. dan Terakhir guru itu mengatakan*
Guru : Anak-anak kalian bisa melihat Tuhan yg Ibu Pegang ini?
Murid : Tidak Bu.
Guru : Jadi jika kalian Tidak bisa melihat Tuhan ini. jadi Tuhan itu ada atau tidak?
Murid : Tidak Buk
*muridnya mulai Terpengaruh oleh perkataan Guru yg tidak percaya bahwa Tuhan itu ada *
Lalu ad seorang anak maju kedepan kelas dan Berkata sama apa yg di katakan oleh Guru itu Tersebut.
*Anak itu mengeluarkan Jam dan memamerkannya kepada Temannya*
Anak itu : Teman-teman kalian bisa melihat Jam yg Aku Pegang ini?
Murid : Bisa. itu ada di tangan Kamu.
Anak itu : Jadi jika kalian bisa melihat jam itu. jadi Jam itu ada atau tidak?
Murid : ada!
*Setelah itu Anak itu mengeluarkan kotak Pensil dan memamerkannya kepada Temannya*
Anak itu : Teman-teman kalian bisa melihat Kotak Pensil yg Aku Pegang ini?
Murid : Bisa. itu ada di tangan kamu.
Anak itu : Jadi jika kalian bisa melihat Kotak pensil itu. jadi Kotak Pensil itu ada atau tidak?
Murid : ada!
*dan Seterusnya semua barang di keluarkan oleh Anak itu agar sama dengan apa yang di katakan guru itu dan Terakhir juga perkataan anak itu kepada Teman-temannya*
Anak itu : Teman-teman kalian bisa melihat Otak Ibu Guru yg Aku Pegang ini?
Murid : Tidak!
Anak itu : Jadi jika kalian Tidak bisa melihat Otak Ibu Guru ini. jadi Otak Ibu itu ada atau tidak?
Murid : (jawab sendiri ya gan)





Spoiler for Harapan Tono:
Dalam sebuah angkot, ada seorang Ibu muda sedang menyusui anaknya, disampingnya duduk seorang anak muda sebut saja namanya Tono. Melihat si bayi tidak mau menyusui, Si Ibu berkata:
"Jika kamu gak mau, nanti saya kasih sama Om sebelah lho"
Mendengar itu, Tono hanya senyum senyum. Beberapa saat kemudian Si bayi melepas lagi "susunya". melihat itu, Si Ibu kembali berkata:
"ihhh kamu nakal ya, sekali lagi kamu melepasnya, aku benar kasihhhh sama Om sebelah" dengan nada serius.
Mendengar itu, Tono melotot dan menelan ludah. hal itu terus berulang beberapa kali. Melihat itu si Tono gak sabaran dan berkata:
"Mbak, kapan nih ngasihnya sama saya, kayaknya dari tadi saya sudah nunggu tapi kok gak dikasihhh, rumah saya sudah jauh kelewatannn nihhh, kasih kepastian donkkk jangan PHPin saya".
Ibu Muda:
"Jika kamu gak mau, nanti saya kasih sama Om sebelah lho"
Mendengar itu, Tono hanya senyum senyum. Beberapa saat kemudian Si bayi melepas lagi "susunya". melihat itu, Si Ibu kembali berkata:
"ihhh kamu nakal ya, sekali lagi kamu melepasnya, aku benar kasihhhh sama Om sebelah" dengan nada serius.
Mendengar itu, Tono melotot dan menelan ludah. hal itu terus berulang beberapa kali. Melihat itu si Tono gak sabaran dan berkata:
"Mbak, kapan nih ngasihnya sama saya, kayaknya dari tadi saya sudah nunggu tapi kok gak dikasihhh, rumah saya sudah jauh kelewatannn nihhh, kasih kepastian donkkk jangan PHPin saya".
Ibu Muda:





Spoiler for Kisah Taster Minuman Beralkohol:
Seorang taster pada sebuah pabrik minuman beralkohol meninggal, si boss mulai mencari penggantinya untuk segera mempekerjakannya.
Pada suatu hari datanglah seorang pemabuk dengan pakaian compang-camping, terlihat kotor dan dekil datang untuk melamar.
Si boss mencari cara untuk mengusirnya lalu mengujinya dengan memberinya dengan segelas minuman.
Si "dekil" mencobanya dan berkata "Ini anggur
merah, muscat, sudah berumur tiga tahun, tumbuh di lereng utara, disimpan dalam dalam kontainer baja."
"Itu benar", kata boss lalu memberinya satu gelas lagi.
"Ini anggur cabernet, merah, delapan tahun, lereng barat daya, disimpan dalam tong kayu oak."
"Benar." Si bosspun tercengang. Dia lalu mengedipkan mata pada sekretarisnya untuk mengerjai orang dekil tsb.
Sekretaris kemudian ke belakang sebentar untuk buang air kecil dan menampungnya dalam gelas:-) lalu diberikan kepada sang boss untuk melanjutkan test.
Setelah mencicipi isi gelas tsb si"dekil" berkata: "berambut pirang, umur 26 tahun, hamil tiga bulan dan jika anda tidak memberi saya pekerjaan, saya akan memberitahu siapa ayahnya
Dan sang bos pun ketakutan dan langsung menerimananya.

Pada suatu hari datanglah seorang pemabuk dengan pakaian compang-camping, terlihat kotor dan dekil datang untuk melamar.
Si boss mencari cara untuk mengusirnya lalu mengujinya dengan memberinya dengan segelas minuman.
Si "dekil" mencobanya dan berkata "Ini anggur
merah, muscat, sudah berumur tiga tahun, tumbuh di lereng utara, disimpan dalam dalam kontainer baja."
"Itu benar", kata boss lalu memberinya satu gelas lagi.
"Ini anggur cabernet, merah, delapan tahun, lereng barat daya, disimpan dalam tong kayu oak."
"Benar." Si bosspun tercengang. Dia lalu mengedipkan mata pada sekretarisnya untuk mengerjai orang dekil tsb.
Sekretaris kemudian ke belakang sebentar untuk buang air kecil dan menampungnya dalam gelas:-) lalu diberikan kepada sang boss untuk melanjutkan test.
Setelah mencicipi isi gelas tsb si"dekil" berkata: "berambut pirang, umur 26 tahun, hamil tiga bulan dan jika anda tidak memberi saya pekerjaan, saya akan memberitahu siapa ayahnya
Dan sang bos pun ketakutan dan langsung menerimananya.





Kaskuser yang baik adalah kaskuser yang meninggalkan jejak
Hargai TS gan, TS capek nih browsing seharian...
Spoiler for Browsing pake APPLE MACBOOK:

Ane bakal berterimakasih banget kalo ada agan yang berkenan ngasi ane



Mohon bantuannya ya gaaan



0
2.3K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan