Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kepriexpose.comAvatar border
TS
kepriexpose.com
Uji Coba Sumur Panas Bumi SOL Kebanggaan Pahae Tapanuli Utara Berjalan Sukses
Pahae, Sumut (KepriExpose) | www.kepriexpose.com Perusahaan pengelola Gheotermal (panas bumi) Sarulla Operasional Limited (SOL) sebagai konsorsium perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Kabupaten Tapanuli Utara ( PLTP), kembali melakukan ujicoba sumur Panas Bumi yang merupakan kebanggaan warga Pahae, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (11/1), di Desa Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae - Sarulla, Taput, Sumatera Utara. Sebelumnya, pelaksanaan ujicoba sumur produksi pada awal Desember 2013 mengalami kegagalan.

Pantauan langsung KepriExpose, pelaksanaan ujicoba yang dinilai pihak perusahaan berjalan sukses tersebut, dimulai sekitar pukul 10.00 dan dihadiri unsur muspida Tapanuli Utara.

Sebelum ujicoba dilaksanakan, ratusan warga yang berdomisili di 2 desa, masing-masing warga Desa Silangkitang dan Desa Sigurunggurung yang sangat dekat ke lokasi sumur panas bumi, diungsikan ke area sekolah dasar Inpres Silangkitang/pangaloan yang berjarak kurang-lebih 2 Km dari lokasi.

Ratusan warga yang diungsikan sementara terlihat senang dengan perhatian extra yang dilakukan SOL, hal ini disebabkan tim Humas SOL pada hari sebelum ujicoba telah melakukan sosialisasi terhadap warga sekitar dan termasuk 3 jam sebelum pelaksanaan uji coba dilakukan.
Mereka kita fasilitasi transportasi, makan dan minum serta pengecekan kesehatan, ujar Industan Sitompul Kepala External Public Relation Sarulla Operation Limited disela-sela ujicoba.

Soal keberadaan warga yang diungsikan ini, Industan Sitompul Pimpinan External Public Relation PT SOL mengakui, kebijakan tersebut dilakukan perusahaan guna menjaga hal-hal yang dikhawatirkan terjadi saat pelaksanaan ujicoba berlangsung.

"Memang untuk menjaga hal-hal yang dikhawatirkan terjadi seperti saat pelaksanaan ujicoba yang gagal sebelumnya. Ratusan warga desa tersebut ditempatkan di lokasi pengungsian yang disediakan pihak SOL.

Sementara Ahli Geothermal Indonesia Alimin Ginting dan sebagai Advisor pada SOL yang diundang dari Jakarta mengungkapkan, jika ujicoba ini dilakukan dengan bertahap sesuai aturan teknis, sangat kecil kemungkinan mengalami kegagalan. Dia mengakui, saat ujicoba awal Desember 2013 lalu kurang memperhatikan unsur teknis dan terkesan terburu buru.

Dia juga menambahkan, bahwa kandungan H2S (Hydrogen Sulfida) dari proses pengelolaan panas bumi SOL ini berada sangat jauh dibawah level yang ditentukan, sehingga tidak membahayakan setiap mahluk hidup, lingkungan serta tumbuhan yang berada disekitarnya, malah dapat memperhalus kulit (bin)
0
2.7K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan