- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Banjir, KAI Berlakukan Berhenti Luar Biasa
TS
audifighter
Banjir, KAI Berlakukan Berhenti Luar Biasa
Banjir, KAI Berlakukan Berhenti Luar Biasa
Quote:
PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang berlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) sejumlah kereta tujuan Jakarta yang berangkat dari stasiun Tawang. Pemberangkatan kereta asal stasiun Tawang sengaja diberhentikan di stasiun Poncol selama akses jalan di Kota Semarang terendam air.
"Ini untuk membantu pengguna kereta api yang tak bisa masuk ke Tawang karena sejumlah akses jalan ke sana terendam air," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Eko Budiyanto, Ahad 19 Januari 2014.
Pemberlakukan sistem Berhenti Luar Biasa di stasiun Poncol mulai Sabtu 18 Januari, ketika ruas jalan ke stasiun Tawang tak bisa dilalui. Kebijakan itu akan berlaku hingga kondisi air yang menggenangi akses jalan ke stasiun Tawang surut. "Pertimbangan utama memudahkan penumpang. Kalau kembali air surut kami tak akan berhentikan di Poncol," kata Eko menambahkan.
Ia menjelaskan, hingga Ahad pagi 19 Januari akses jalan ke stasiun Tawang masih terendam. Meski begitu Eko menjamin tak ada gangguan perjalanan kereta selama musim hujan yang telah menguyur sejumlah kawasan di daerah kerja PT KAI Semarang. Menurut dia sejumlah track jalur kereta yang rawan terendam telah dinaikkan antara 30 hingga 40 sentimeter.
Sejumlah ruas jalan yang memutus akses ke stasiun Tawang Kota Semarang meliputi kawasan Kota lama dari depan kantor pos jalan Agus Salim, Pengapon, Ronggowarsito dan jalan Letjen Suprapto tepat depan stasiun Tawang. "Mobil tak bisa lewat, sehingga calon penumpang KA bisa terlambat datang dari jadwal keberangaktan kereta dari Tawang," katanya.
Banjir yang sering melanda Kota Semarang itu juga nyaris merendam Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, di jalan Agus Salim. "Posko BPBD juga kebanjiran, tapi hanya sampai jalan dan halaman kantor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, Sarwa Permana.
Sarwa menjelaskan, secara umum banjir juga menutup sejumlah akses jalan utama jalan antar daerah, seperti akses jalan nasional dari Kendal tujuan Kota Semarang. Sedangkan bencana akibat luapan air sungai itu setidaknya menimpa di tujuh daerah di kawasan Pantai Utara Jawa Tengah.
"Itu mulai dari Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, kota Peklongan, Kabupaten Batang, Kota Semarang hingga Pati dan Jepara," kata Sarwa menjelaskan.
Selain menimbulkan pengungsian banjir juga menutup akses infra struktur jalan yang selama ini sangat penting digunakan untuk mobilitas publik.
SUMBER
"Ini untuk membantu pengguna kereta api yang tak bisa masuk ke Tawang karena sejumlah akses jalan ke sana terendam air," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Eko Budiyanto, Ahad 19 Januari 2014.
Pemberlakukan sistem Berhenti Luar Biasa di stasiun Poncol mulai Sabtu 18 Januari, ketika ruas jalan ke stasiun Tawang tak bisa dilalui. Kebijakan itu akan berlaku hingga kondisi air yang menggenangi akses jalan ke stasiun Tawang surut. "Pertimbangan utama memudahkan penumpang. Kalau kembali air surut kami tak akan berhentikan di Poncol," kata Eko menambahkan.
Ia menjelaskan, hingga Ahad pagi 19 Januari akses jalan ke stasiun Tawang masih terendam. Meski begitu Eko menjamin tak ada gangguan perjalanan kereta selama musim hujan yang telah menguyur sejumlah kawasan di daerah kerja PT KAI Semarang. Menurut dia sejumlah track jalur kereta yang rawan terendam telah dinaikkan antara 30 hingga 40 sentimeter.
Sejumlah ruas jalan yang memutus akses ke stasiun Tawang Kota Semarang meliputi kawasan Kota lama dari depan kantor pos jalan Agus Salim, Pengapon, Ronggowarsito dan jalan Letjen Suprapto tepat depan stasiun Tawang. "Mobil tak bisa lewat, sehingga calon penumpang KA bisa terlambat datang dari jadwal keberangaktan kereta dari Tawang," katanya.
Banjir yang sering melanda Kota Semarang itu juga nyaris merendam Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, di jalan Agus Salim. "Posko BPBD juga kebanjiran, tapi hanya sampai jalan dan halaman kantor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, Sarwa Permana.
Sarwa menjelaskan, secara umum banjir juga menutup sejumlah akses jalan utama jalan antar daerah, seperti akses jalan nasional dari Kendal tujuan Kota Semarang. Sedangkan bencana akibat luapan air sungai itu setidaknya menimpa di tujuh daerah di kawasan Pantai Utara Jawa Tengah.
"Itu mulai dari Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, kota Peklongan, Kabupaten Batang, Kota Semarang hingga Pati dan Jepara," kata Sarwa menjelaskan.
Selain menimbulkan pengungsian banjir juga menutup akses infra struktur jalan yang selama ini sangat penting digunakan untuk mobilitas publik.
SUMBER
0
1.2K
Kutip
8
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan