Seorang wanita dengan selera humor yang bagus dan mudah membuat tertawa ataupun dibuat tertawa, rupanya sangat menarik loh untuk seorang pria. Pasalnya, mereka akan mudah memulai percakapan, dan tak bosan-bosan berbincang dengan Angan. Saling bercanda, meledek, tanpa membuat sang wanita tersinggung rupanya sangat menyenangkan untuk pria dibanding hanya memandangi wajah cantik seorang wanita. Hayoo ngaku, Agan juga pasti tertarik bukan dengan pria tipe humoris?

Sudah menjadi alasan klise bahwa pria-pria ini mudah jatuh hati dengan wanita cerdas, berwawasan luas serta mengetahui banyak hal. Oops.. hati-hati loh, jangan sampai Agan malah berkesan "terlalu" pintar sehingga membuatnya tampak bodoh. Tapi bukan berarti Agan harus berpura-pura bodoh untuk mengangkat ego seorang pria. Misalnya saja, Agan sangat mengerti mengenai ekonomi politik dan gemar berbincang tentang itu. Tapi ketika si pria memberi pendapatnya ataupun mengumukakan apa yang ia tahu, hormatilah dan beri pujian mengenai pendapatnya itu. Sebaliknya, ketika si pria bercerita seru tentang olah raga ataupun gadget yang menjadi bidangnya, sedikit berilah pendapat atau pemikiran Agan.

Selain humoris, menyenangkan ketika diajak ngobrol pun menjadi satu unsur penting untuk seorang pria jatuh cinta pada wanita. Tanya saja pada semua pria kenalan Agan, pasti tak satupun yang akan berminat berpacaran dengan wanita yang tak nyambung saat ngobrol. Walau tak nyambung bukan berarti bodoh ya. Karena perbedaan minat atau berbincang mengenai bidang yang tak ia tahui, kadang membuat wanita juga kehilangan minat atau bahan berbincang. Karena itu, carilah suatu topik dimana Agan berdua tertarik dan mengetahui ya. Selain topik pembicaraan yang tak diketahui, bisa jadi alasan seorang wanita tak dapat menjadi teman berbicara yang seru karena terlalu pemalu. Rasa takut untuk memulai percakapan, takut dianggap bodoh, dan takut mengenai bagaimana penilaian sang pria pada dirinya dapat menjadi alasan. Tipsnya, lontarkan pertanyaan santai tentang dirinya, dan usahakan jangan ada jeda diam yang terlalu lama. Apa ruginya mengajak ngobrol, kan?

Kodrat seorang pria memang menjadi seorang pemimpin, mereka pun sejatinya sangat suka mengontrol, namun ternyata para pria ini tak suka dengan wanita yang nurut-nurut saja. Pria merasa kagum pada wanita yang tahu apa yang ia mau, dan tak malu mengungkapkannya. Contoh paling mudah adalah ketika memikirkan akan makan dimana. Kebanyakan para wanita akan menjawab dengan terserah, atau balik bertanya. Padahal ia sudah tau apa yang ingin ia makan. Jangan takut ya untuk mengungkapkan apa yang Agan mau. Bukan itu saja, pria pun suka dengan wanita yang percaya diri dan mampu memegang kendali, baik di lingkungan kerja ataupun pergaulan. Tapi awas, jangan sampai berkesan boosy ya!

Berpacaran tentu kalau bisa ingin berlanjut ke jenjang berikutnya, yaitu pernikahan. Karena itulah tak heran bila pria mudah jatuh hati dengan wanita yang sifatnya keibuan. Mudah kok caranya, cukup beri perhatian pada dirinya. Selain itu, tunjukan juga bahwa Agan mampu merawat dan menjaga dirinya serta berbakat jadi istri dan ibu yang baik.

Fashion tak hanya untuk wanita yang memiliki bentuk tubuh bak super model kok. Pintar memadu madan baju, dan rajin merawat diri juga dapat membuat seorang pria tertarik. Tapi jangan berlebihan ya. Dan bila ingin mengikuti trend, pastikan Agan nyaman dan cocok.

Dimana-mana mengeluh. Di sosial media, di BBM, ketika bercakap-cakap, isi pembicaraan Agan hanya tentang keluhan-keluhan Agan. Siapa yang akan jatuh cinta? Karena itu, sekesal apapun Agan, usahakan jangan mengeluh terlalu sering ya. Wajar sih memang melontarkan keluhan tentang pekerjaan atau teman yang menyebalkan, tapi tidak setiap hari kan? Sebaliknya, tunjukan bahwa Agan adalah wanita dengan kehidupan yang bahagia, memiliki teman-teman dekat yang menyenangkan, dan pekerjaan seru.

Tak bisa tidak, agama adalah saringan para pria untuk merasa tertarik atau menjalin hubungan spesial dengan wanita. Bukan hanya memiliki kepercayaan yang sama saja, para pria ini pun rupanya merasa senang dengan wanita yang dekat dengan agama, misalnya rajin shalat, aktif di kegiatan gereja, dan lain-lain.