masih inget jaman2 BlackBerry menjadi smartphone idaman banyak orang gak gan???
Pada masa kejayannya, BlackBerry seolah menjadi simbol status kaum elite.

Tapi itu dulu. Saat ini, BlackBerry sedang mengalami labil ekonomi gan..
Mereka akan memecat 4.500 karyawan setelah membukukan kerugian hampir USD 1 miliar.

Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan BlackBerry kehilangan magic-nya? cekdisooot gan

1. iPhone & Android

th 2007 iPhone pertama hadir Diikuti ponsel Android th 2008,

iPhone merevolusi industri smartphone, layar sentuh responsif dan ekosistem aplikasi yg asyik, sehingga ponsel menjadi pusat hiburan sekaligus berkomunikasi.

Perlahan BlackBerry mulai ditinggalkan. iPhone dan Android dianggap lebih menarik oleh banyak orang.

BlackBerry coba merespons gan, dengan model layar sentuh macem BlackBerry Storm. tp tetep ttp kurang menarik pasaran kemudian Z10 dan kembali gagal. mesti telah ditopang OS terbaru yaitu OS Blackberry10

2. Lemot
BlackBerry terkadang membuat user kesal. Sebab, karena handset BlackBerry mudah lemot bahkan hang.

Sering muncul pula jam pasir yang mengganggu dan ponsel tidak bisa diapa-apain, cabut batre lagi..cabut batre lagi

3. Hadirnya Pesaing BBM
Salah satu nilai jual BlackBerry adalah layanan messaging BlackBerry Messenger (BBM). BBM memang termasuk layanan messaging tertua dan menjadi sarana berkomunikasi yang mampu diandalkan. Sebelum WhatsApp, Line, WeChat dan kawan-kawan hadir

Aplikasi messaging pesaing BBM itu tidak kalah bagus. Malah mungkin dalam beberapa sisi lebih unggul.

Konsumen pun mulai melirik handset pesaing BlackBerry yang bisa mengunduh layanan sejenis BBM untuk keperluan berkirim pesan. Terlebih lagi sekarang, BBM sudah tersedia lintas platform ( iPhone & Android).

4. Minim Inovasi
Inovasi yang menonjol terbilang penting dalam industri smartphone saat ini. Terlebih, begitu banyak vendor yang terjun di dalamnya.

Nah, BlackBerry dinilai lamban soal inovasi. Ponsel mereka tidak mengalami perubahan berarti, baik dari sisi fitur maupun desain.

Baru saat BlackBerry 10 dirilis, beberapa inovasi dihadirkan seperti kamera TimeScape dan BlackBerry Hub. Namun beberapa pihak menilai kehadiran BlackBerry 10 sudah telat.

Di sisi lain, para vendor Apple dan juga Android menghadirkan inovasi secara kontinyu, baik dalam sisi spesifikasi, desain maupun fitur.

5. Ekslusifitas Luntur

Dahulu, nama Blackberry identik dengan bandrol mahal. jadi inget waktu dulu ane beli BB Bold 9700 harganya 6jt-an

BlackBerry seakan menjadi mainan kaum berada atau pebisnis. Dulu nih gan, nenteng BB udah wow banget gan.

Namun belakangan situasinya berubah. Harga BlackBerry semakin murah, ada yang di bawah Rp 3 juta. Harga smartphone kelas atasnya seperti Z10 pun banyak terpangkas dalam waktu singkat.

Konsumen juga makin punya banyak pilihan, seperti ponsel Android yang beberapa terjangkau harganya, namun spesifikasinya blarrr!!

Nyawanya Tinggal di BBM Beda Nasib antara Blackberry dan BlackBerry Messenger
iya gan.. Blackberry emang pamornya mulai runtuh, tp Blackberry Messenger (BBM) malah semakin meroket, seiring dengan dilepasnya Aplikasi BBM di iPhone and Android, walaupun sempet tarik ulur tp antusias user iPhone dan Android tak terbendung, waktu bocoran awal aja 6jt kali donlot gan sekali tempo, ampe servernya down, nah waktu rilis resminya dlm kurun waktu 24 mencapai 10jt donlot.. wow!! skrg ini BBM malah merajai App Store ( toko applikasi punya apple )
kayaknya nih BBM pengen menjadi raja layanan pesan,