AKARTA- Sejumlah rumah warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung, di wilayah Manggarai terendam banjir sejak beberapa hari lalu. Namun, petugas pintu air Manggarai yang mengarah ke Masjid Istiqlal dan Istana Negara belum juga dibuka hingga saat ini.

Warga yang mengunjungi Kali Ciliwung di Pintu Air Manggarai ini memberikan pendapat beragam perihal belum dibukanya Pintu Air arah Masjid Istiqlal dan Istana Negara itu.

Ita, warga Kemanggisan, Matraman, Jakarta Timur, yang sudah puluhan tahun bermukim di bantaran Kali Ciliwung arah Masjid Istiqlal menyarankan agar petugas pintu air segera membuka pintu tersebut.

Dia tak mempermasalahkan bila daerahnya kena imbas luapan air karena dibukanya pintu air arah Istiqlal dan Istana Negara. "Kalau menurut saya dibuka saja. Biar warga juga sama-sama merasakan banjir. Toh walaupun dibuka, imbasnya, banjir yang akan melanda pinggiran sungai tidak fatal," jelas Ita di lokasi, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2013).

Bahkan, kata dia, seorang presiden pun harus sama-sama merasakan penderitaan banjir yang melanda warga Jakarta. "Dibuka saja, biar presiden juga merasakan banjir,"ujarnya. (ugo)

http://m.okezone.com/read/2014/01/18...rasakan-banjir

gimana ni warga sir beye kan lagi launching buku awas mami ani marah di instagram