Jumat, 17/01/2014 14:20 WIB
Tanah Ambles di Pulo Besar, Anggota DPRD DKI Ini Rugi Rp 10 Juta Per Hari

Jakarta - Tanah ambles di kawasan Pulo Besar, Jakut berimbas pada penghasilan anggota DPRD DKI Hasbiallah Ilyas. SPBU miliknya, juga menjadi korban akibat insiden tanah ambles itu. SPBU-nya kini tutup, kerugiaan jutaan rupiah dia alami.

"SPBU keuntungan Rp 10 juta per hari. Kalau misal ini tutup 3 bulan jadi rugi Rp 900 juta. Kerugian omzet pembangunan itu diperkirakan Rp 400 juta," kata Hasbiallah yang juga sekretaris Fraksi PKB-PAN DPRD DKI saat ditemui di lokasi, Jumat (17/1/2014).

Hasbiallah menuturkan, tanah ambles ini terjadi karena pengembang PT SGL yang membangun area bisnis di kawasan itu tak sesuai Amdal. Mereka membangun basement tidak sesuai prosedur yang berimbas pada tanah ambles.

"Amdal-nya tidak memenuhi syarat. Jadi kemungkinan ada kongkalikong. Dikiranya ini tanah kosong, padahal ada bangunan. Makanya ini ada main. Tanah SPBU ini punya saya. Pas mereka bikin Amdal mereka bilang ini tanah kosong," urainya.

Menurutnya, sejak awal teknik pembangunan sudah salah. Harusnya dibuat lebih dahulu turap beton untuk menghindari tanah ambles dalam pembuatan basement. Tapi itu tak dilakukan.

"Setelah ini paling tidak pemerintah harus lebih selektif untuk memberikan izin ke pengembang. Banyak lahan hijau dijadikan pembangunan perumahan. Hampir 20 persen tanah kosong dijadiin perumahan," jelasnya.

"Ini bukan kesalahan P2B tapi dinas tata ruang," tambahnya lagi.

http://m.detik..com/news/read/2014/01/17/142000/2470197/10/tanah-ambles-di-pulo-besar-anggota-dprd-dki-ini-rugi-rp-10-juta-per-hari

Kalo rugi ngemeng2 ke media, selama ini uda untung brp ya...