KPK Ngaku Sedang "Obrak-abrik" Fraksi Demokrat

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan sedang menggeledah ruang kerja anggota DPR dari Partai Demokrat, Sutan Bathoegana, di Gedung Nusantara I. Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan suap di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas).

"Tim sudah bergerak jam 09.30 WIB dari C1 Kuningan ke DPR untuk geledah ruang SB," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2014).

Informasi yang dihimpun, KPK melakukan penggeledahan di dua ruangan di lantai 9 dan 10. Dua lantai ini merupakan ruangan Fraksi Partai Demokrat.

Pantauan di lokasi, penyidik KPK yang menggunakan rompi krem bertuliskan KPK di punggung, datang ke dua lantai tersebut sejak pukul 10.00 WIB. Penyidik KPK yang melakukan penggeledehan juga ditemani petugas Brimob yang membawa senjata laras panjang. Saat ini pengamanan menuju akses ruangan itu pun dijaga oleh seorang Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR.

Di lantai 9, penyidik menggeledah ruang 0905 yang merupakan ruangan Sutan Bhatoegana. Pamdal juga sudah menjaga di pintu masuk bernomor 0937. Sedangkan di lantai 10, penyidik menggeledah ruang 1013 yang merupakan ruangan Tri Yulianto dan Pamdal pun menjaganya di pintu bernomor 1039.

Sebelumnya diketahui, Sutan Bhatoegana melalui stafnya yang bernama Tri Yulianto dikabarkan pernah meminta uang THR kepada Kepala SKK Migas yang kala itu dijabat Rudi Rubiandini. Jumlahnya cukup fantastis, yakni USD200 Ribu. Namun, Bhatoegana kerap membantah tudingan tersebut.

SUMBER.....