- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KPK Geledah Ruangan Sutan Bhatoegana , Kenapa ??


TS
momodds
KPK Geledah Ruangan Sutan Bhatoegana , Kenapa ??
Baiklah , tak usah banyak basa basi
Sudah tak asing kan dengan nama Shutan Bhatoegana
Kalo yang belom tau ituloh anggota DPR yang katanya sih paling ganteng
Apakah alasan KPK melakukan hal itu ??
Mungkinkah para anggota KPK ingin tau rahasia dari ketampanan om sutan
Ataukah hanya konspitasi Remason dan wahyudi ??
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi
menggeledah ruang kerja legislator Partai
Demokrat, Sutan Bhatoegana, di gedung Dewan
Perwakilan Rakyat. Ruangan itu, terletak di lantai
9 gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta,
Kamis 16 Januari 2014.
Pantauan VIVAnews, beberapa penyidik tengah
menggeledah ruangan bernomor 0950 itu. Belum
diketahui berapa jumlah pasti penyidik KPK itu.
Sebab, ketika wartawan ingin masuk ke ruangan
itu, dihalangi oleh petugas pengamanan dalam
(pamdal) DPR.
Menurut salah satu staf di lantai itu, penyidik KPK
datang sekitar pukul 10.00 WIB.
Rupanya tak hanya ruangan Sutan yang digeledah
KPK. Dalam waktu yang bersamaan, penyidik juga
menggeledah ruangan di lantai 10. Ruangan itu,
juga milik anggota DPR dari Fraksi Demokrat,
Triyulianto.
Namun, ketika wartawan ingin menuju ke ruangan
1013 dilarang masuk oleh Pamdal. Ruangan itu
dijaga ketat dan pintunya ditutup rapat. "Biar
penyidik bekerja dulu," kata Pamdal.
Informasinya, penggeledahan itu terkait kasus
suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Sebelumnya, mantan Kepala SKK Migas Rudi
Rubiandini mengakui pernah menyetor uang
sebanyak 200 ribu dolar AS ke Komisi VII DPR.
Uang itu diberi Rudi melalui pelatih golfnya
Deviardi untuk Tunjangan Hari Raya para anggota
Komisi VII yang diminta Sutan Bathoegana.
"Saya sampaikan 200 ribu dolar AS ke Komisi
VII," kata Rudi bersaksi untuk komisaris Kernel Oil
Indonesia Simon Tanjaya di Pengadilan Tipikor
beberapa waktu lalu.
"Periode pertama THR itu sudah saya serahkan
ke seseorang bernama Tri Yulianto," kata Rudi
Metrotvnews.com, Jakarta : Sejumlah penyidik
Komisi Pemberantasan Korupsi bersama
anggota Brimob menggeledah ruangan anggota
Komisi VII DPR. Turut digeledah ruangan Ketua
Komisi VII Sutan Bhatoegana dan anggotanya,
Tri Yulianto. Penggeledahan terkait kasus
dugaan suap SKK Migas yang menyeret
beberapa nama komisi tersebut.
"Ada delapan orang penyidik dan dua anggota
brimob yang geledah," ujar Sukimin, salah satu
anggota Pamdal, Kamis (16/1).
Ruangan Sutan serta Tri masing-masing berada
di lantai 9 dan 10 Gedung Nusantara I DPR RI.
Hingga berita ini diturunkan, proses
penggeledahan masih berlangsung.
Menurut informasi yang dihimpun
Metrotvnews.com, Sutan Bhatoegana masih
dalam perjalanan menuju parlemen dan belum
dapat dimintai keterangan. Sebelumnya Sutan
sempat dituding menerima 200 ribu Dolar AS
dari bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Sudah tak asing kan dengan nama Shutan Bhatoegana
Kalo yang belom tau ituloh anggota DPR yang katanya sih paling ganteng
Apakah alasan KPK melakukan hal itu ??
Mungkinkah para anggota KPK ingin tau rahasia dari ketampanan om sutan

Ataukah hanya konspitasi Remason dan wahyudi ??
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi
membenarkan adanya penggeledahan di ruang
anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Sutan
Bhatoegana, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis
(16/1/2014). Menurut Johan, penggeledahan ini
terkait kasus dugaan suap mantan Kepala Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini.
"Benar, hari ini dilakukan penggeledahan
beberapa tempat di antaranya di ruang Sutan
Bhatoegana. Kasus SKK Migas," kata Johan, saat
dikonfirmasi wartawan, Kamis siang.
Selain di ruangan Sutan yang berada di lantai 9
nomor 0905, Johan juga membenarkan penyidik
menggeledah ruangan anggota DPR asal Fraksi
Demokrat Tri Yulianto. Ruang Tri Yulianto berada
di lantai 10 nomor 1013.
Disebut terima uang
Sebelumnya, Sutan Bhatoegana, disebut
menerima uang 200.000 dollar AS dari Rudi. Hal
itu terungkap dalam dakwaan Rudi yang
dibacakan Jaksa Penuntut Umum Komisi
Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Jaksa Riyono menjelaskan, uang yang diserahkan
ke Sutan merupakan bagian dari 300.000 dollar
AS yang diterima Rudi dari bos Kernel Oil
Singapura Widodo Ratanachaitong.
"Dari uang 300.000 dollar AS tersebut, menurut
terdakwa diberikan kepada Sutan Bhatoegana
melalui Tri Yulianto sebesar 200.000 dollar AS di
sebuah toko di Jalan MT Haryono, Jakarta
Selatan," kata Riyono.
Riyono memaparkan, uang 300.000 dollar AS
diterima Rudi dari Deviardi pada tanggal 26 Juli
2013 di Gedung Plasa Mandiri Gatot Subroto,
Jakarta Selatan.
Adapun Deviardi menerima uang itu dari anak
buah Widodo, Simon Gunawan Tanjaya. Setelah
itu, sisa uang tersebut disimpan oleh Rudi dalam
safe deposit box Bank Mandiri. Sutan pernah
diperiksa KPK terkait pemberian uang itu. Dia
membantah Komisi VII DPR RI meminta
tunjangan hari raya (THR) kepada Rudi.
Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi
membenarkan adanya penggeledahan di ruang
anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Sutan
Bhatoegana, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis
(16/1/2014). Menurut Johan, penggeledahan ini
terkait kasus dugaan suap mantan Kepala Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini.
"Benar, hari ini dilakukan penggeledahan
beberapa tempat di antaranya di ruang Sutan
Bhatoegana. Kasus SKK Migas," kata Johan, saat
dikonfirmasi wartawan, Kamis siang.
Selain di ruangan Sutan yang berada di lantai 9
nomor 0905, Johan juga membenarkan penyidik
menggeledah ruangan anggota DPR asal Fraksi
Demokrat Tri Yulianto. Ruang Tri Yulianto berada
di lantai 10 nomor 1013.
Disebut terima uang
Sebelumnya, Sutan Bhatoegana, disebut
menerima uang 200.000 dollar AS dari Rudi. Hal
itu terungkap dalam dakwaan Rudi yang
dibacakan Jaksa Penuntut Umum Komisi
Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Jaksa Riyono menjelaskan, uang yang diserahkan
ke Sutan merupakan bagian dari 300.000 dollar
AS yang diterima Rudi dari bos Kernel Oil
Singapura Widodo Ratanachaitong.
"Dari uang 300.000 dollar AS tersebut, menurut
terdakwa diberikan kepada Sutan Bhatoegana
melalui Tri Yulianto sebesar 200.000 dollar AS di
sebuah toko di Jalan MT Haryono, Jakarta
Selatan," kata Riyono.
Riyono memaparkan, uang 300.000 dollar AS
diterima Rudi dari Deviardi pada tanggal 26 Juli
2013 di Gedung Plasa Mandiri Gatot Subroto,
Jakarta Selatan.
Adapun Deviardi menerima uang itu dari anak
buah Widodo, Simon Gunawan Tanjaya. Setelah
itu, sisa uang tersebut disimpan oleh Rudi dalam
safe deposit box Bank Mandiri. Sutan pernah
diperiksa KPK terkait pemberian uang itu. Dia
membantah Komisi VII DPR RI meminta
tunjangan hari raya (THR) kepada Rudi.
Quote:
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi
menggeledah ruang kerja legislator Partai
Demokrat, Sutan Bhatoegana, di gedung Dewan
Perwakilan Rakyat. Ruangan itu, terletak di lantai
9 gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta,
Kamis 16 Januari 2014.
Pantauan VIVAnews, beberapa penyidik tengah
menggeledah ruangan bernomor 0950 itu. Belum
diketahui berapa jumlah pasti penyidik KPK itu.
Sebab, ketika wartawan ingin masuk ke ruangan
itu, dihalangi oleh petugas pengamanan dalam
(pamdal) DPR.
Menurut salah satu staf di lantai itu, penyidik KPK
datang sekitar pukul 10.00 WIB.
Rupanya tak hanya ruangan Sutan yang digeledah
KPK. Dalam waktu yang bersamaan, penyidik juga
menggeledah ruangan di lantai 10. Ruangan itu,
juga milik anggota DPR dari Fraksi Demokrat,
Triyulianto.
Namun, ketika wartawan ingin menuju ke ruangan
1013 dilarang masuk oleh Pamdal. Ruangan itu
dijaga ketat dan pintunya ditutup rapat. "Biar
penyidik bekerja dulu," kata Pamdal.
Informasinya, penggeledahan itu terkait kasus
suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Sebelumnya, mantan Kepala SKK Migas Rudi
Rubiandini mengakui pernah menyetor uang
sebanyak 200 ribu dolar AS ke Komisi VII DPR.
Uang itu diberi Rudi melalui pelatih golfnya
Deviardi untuk Tunjangan Hari Raya para anggota
Komisi VII yang diminta Sutan Bathoegana.
"Saya sampaikan 200 ribu dolar AS ke Komisi
VII," kata Rudi bersaksi untuk komisaris Kernel Oil
Indonesia Simon Tanjaya di Pengadilan Tipikor
beberapa waktu lalu.
"Periode pertama THR itu sudah saya serahkan
ke seseorang bernama Tri Yulianto," kata Rudi
Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta : Sejumlah penyidik
Komisi Pemberantasan Korupsi bersama
anggota Brimob menggeledah ruangan anggota
Komisi VII DPR. Turut digeledah ruangan Ketua
Komisi VII Sutan Bhatoegana dan anggotanya,
Tri Yulianto. Penggeledahan terkait kasus
dugaan suap SKK Migas yang menyeret
beberapa nama komisi tersebut.
"Ada delapan orang penyidik dan dua anggota
brimob yang geledah," ujar Sukimin, salah satu
anggota Pamdal, Kamis (16/1).
Ruangan Sutan serta Tri masing-masing berada
di lantai 9 dan 10 Gedung Nusantara I DPR RI.
Hingga berita ini diturunkan, proses
penggeledahan masih berlangsung.
Menurut informasi yang dihimpun
Metrotvnews.com, Sutan Bhatoegana masih
dalam perjalanan menuju parlemen dan belum
dapat dimintai keterangan. Sebelumnya Sutan
sempat dituding menerima 200 ribu Dolar AS
dari bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Diubah oleh momodds 16-01-2014 17:04
0
1.5K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan