- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Cara Akil Mochtar simpan duit haram hasil korupsi


TS
geniuscyber
5 Cara Akil Mochtar simpan duit haram hasil korupsi
Quote:
Pada akhir September tahun lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi telah resmi menetapkan Akil Mochtar sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU). Mantan ketua MK itu sebelumnya juga ditetapkan sebagai tersangka kasus suap.
Akil disangkakan melanggar pasal 3 dan atau pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dan pasal 3 atau pasal 6 ayat 1 Undang-Undang nomor 15 tahun 2002 tentang pemberantasan pencucian uang sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 25 tahun 2003 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto pasal 65 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Dalam kasus pencucian uang, KPK terus melakukan penyidikan. Hasil sementara mencengangkan.
Akil rupanya menyembunyikan harta haramnya dengan berbagai modus. Ada berbagai cara yang dilakukan Akil untuk menyimpan uang haramnya. Berikut ini modusnya:
Akil disangkakan melanggar pasal 3 dan atau pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dan pasal 3 atau pasal 6 ayat 1 Undang-Undang nomor 15 tahun 2002 tentang pemberantasan pencucian uang sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 25 tahun 2003 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto pasal 65 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Dalam kasus pencucian uang, KPK terus melakukan penyidikan. Hasil sementara mencengangkan.
Akil rupanya menyembunyikan harta haramnya dengan berbagai modus. Ada berbagai cara yang dilakukan Akil untuk menyimpan uang haramnya. Berikut ini modusnya:
Spoiler for 1. Dibelikan mobil mewah:
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini diduga mencuci uang dengan cara membeli kendaraan yang dilelang kementerian atau lembaga negara.
Hal itu dibuktikan dengan pemanggilan Direktur Lelang pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Purnama Tioria Sianturi beberapa hari lalu. Usai pemeriksaan, Tioria mengakui diperiksa dalam kaitan kasus pencucian uang Akil Mochtar hari ini.
Akil melalui Muchtar Ependy diduga sengaja menyamarkan duit hasil suap dengan cara dipakai usaha jual beli mobil. Salah satu yang diincar keduanya adalah kendaraan yang dilelang oleh kementerian dan lembaga. Hal itu terbukti dalam penyitaan belum lama ini.
Beberapa mobil yang disita KPK terlihat masih terpasang pelat merah, yang artinya kendaraan milik pemerintah. Hingga saat ini setidaknya penyidik KPK berhasil melacak dan menyita puluhan mobil.
Hal itu dibuktikan dengan pemanggilan Direktur Lelang pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Purnama Tioria Sianturi beberapa hari lalu. Usai pemeriksaan, Tioria mengakui diperiksa dalam kaitan kasus pencucian uang Akil Mochtar hari ini.
Akil melalui Muchtar Ependy diduga sengaja menyamarkan duit hasil suap dengan cara dipakai usaha jual beli mobil. Salah satu yang diincar keduanya adalah kendaraan yang dilelang oleh kementerian dan lembaga. Hal itu terbukti dalam penyitaan belum lama ini.
Beberapa mobil yang disita KPK terlihat masih terpasang pelat merah, yang artinya kendaraan milik pemerintah. Hingga saat ini setidaknya penyidik KPK berhasil melacak dan menyita puluhan mobil.
Spoiler for 2. Beli puluhan motor:
Selain mobil, Akil menyembunyikan harta haramnya dengan cara membelikan puluhan motor. Sebanyak 31 motor telah disita oleh penyidik KPK.
Motor itu disita dari kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, diduga hasil pencucian uang Akil. "Malam ini dilakukan penyitaan 31 sepeda motor dari berbagai merek," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, Senin (23/12) tahun lalu.
Menurut Johan, 31 kuda besi itu diduga di bawah kepemilikan dan penguasaan Mochtar Ependy. Mochtar diketahui adalah salah satu orang dekat Akil, dan diduga menjadi pihak yang turut aktif membantu Akil melakukan pencucian uang.
Menurut Johan, seluruh sepeda motor itu disita dari rumah atau tempat di kawasan Cempaka Putih. "Rencananya malam ini motor-motor itu akan dibawa ke kantor KPK," ujar Johan.
Motor itu disita dari kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, diduga hasil pencucian uang Akil. "Malam ini dilakukan penyitaan 31 sepeda motor dari berbagai merek," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, Senin (23/12) tahun lalu.
Menurut Johan, 31 kuda besi itu diduga di bawah kepemilikan dan penguasaan Mochtar Ependy. Mochtar diketahui adalah salah satu orang dekat Akil, dan diduga menjadi pihak yang turut aktif membantu Akil melakukan pencucian uang.
Menurut Johan, seluruh sepeda motor itu disita dari rumah atau tempat di kawasan Cempaka Putih. "Rencananya malam ini motor-motor itu akan dibawa ke kantor KPK," ujar Johan.
Spoiler for 3. Beli sawah di Kalimantan Barat:
KPK juga menyita sebidang sawah di Kalimantan Barat, Kamis (12/12) malam tahun lalu. Diduga, sawah itu terkait dengan kasus dugaan pencucian uang dilakukan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar .
"Penyidik KPK kemarin malam melakukan penyitaan terkait aset yang diduga berkaitan dengan tersangka AM, di Desa Sakok, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi.
Menurut Johan, sawah yang disita itu memiliki luas 12.600 meter persegi. Dia menambahkan, tanah sawah itu juga terkait dengan salah satu saksi dalam perkara Akil, yakni Mochtar Ependy.
"Tetapi tanah sawah itu bukan atas nama Mochtar Ependy. Saya belum dapat informasinya atas nama siapa," ujar Johan.
"Penyidik KPK kemarin malam melakukan penyitaan terkait aset yang diduga berkaitan dengan tersangka AM, di Desa Sakok, Kecamatan Singkawang Selatan, Kalimantan Barat," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi.
Menurut Johan, sawah yang disita itu memiliki luas 12.600 meter persegi. Dia menambahkan, tanah sawah itu juga terkait dengan salah satu saksi dalam perkara Akil, yakni Mochtar Ependy.
"Tetapi tanah sawah itu bukan atas nama Mochtar Ependy. Saya belum dapat informasinya atas nama siapa," ujar Johan.
Spoiler for 4. Kebon mahoni di Sukabumi:
KPK sempat melakukan penyitaan terhadap kebun mahoni seluas 6 ribu meter persegi di Desa Cimuleuk, Waluran, Sukabumi, Jawa Barat. Diduga, kebun tersebut merupakan hasil korupsi dan pencucian uang yang dilakukan oleh Akil Mochtar.
"Diduga kebun ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU (tindak pidana pencucian uang) AM (Akil Mochtar)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi.
Meski demikian, Johan Budi mengaku tidak mengetahui siapa yang memiliki kebun tersebut. Untuk menyisirnya, tim penyidik KPK sempat bertahan di lokasi untuk mencari nama pemiliknya.
"Diduga kebun ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU (tindak pidana pencucian uang) AM (Akil Mochtar)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi.
Meski demikian, Johan Budi mengaku tidak mengetahui siapa yang memiliki kebun tersebut. Untuk menyisirnya, tim penyidik KPK sempat bertahan di lokasi untuk mencari nama pemiliknya.
Spoiler for 5. Taruh uang miliaran di rumah dinas:
Akil juga menyimpan uang miliaran rupiah di salah satu ruangan dalam rumah dinas Ketua MK di Jalan Widya Chandra III nomor VII, Jakarta Selatan.
Uang yang disita penyidik KPK dari penggeledahan di rumah dinas itu dalam mata uang asing. Jika dirupiahkan senilai Rp 2,6 miliar.
Kubu Akil membantah uang itu hasil korupsi. Menurut kuasa hukum Akil, Tamsil Sjoekoer, duit itu bukanlah hasil suap diterima kliennya, tapi sebagai hasil usaha keluarga Akil.
"Uang usaha keluarganya, tambak arwana, perkebunan," kata Tamsil saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (15/1).
Tamsil berdalih, kliennya bakal membagikan duit itu buat para karyawannya sebagai tunjangan hari raya Idul Adha. Tetapi anehnya, lanjut dia, justru duit itu disembunyikan oleh sopir Akil, Daryono.
Uang yang disita penyidik KPK dari penggeledahan di rumah dinas itu dalam mata uang asing. Jika dirupiahkan senilai Rp 2,6 miliar.
Kubu Akil membantah uang itu hasil korupsi. Menurut kuasa hukum Akil, Tamsil Sjoekoer, duit itu bukanlah hasil suap diterima kliennya, tapi sebagai hasil usaha keluarga Akil.
"Uang usaha keluarganya, tambak arwana, perkebunan," kata Tamsil saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (15/1).
Tamsil berdalih, kliennya bakal membagikan duit itu buat para karyawannya sebagai tunjangan hari raya Idul Adha. Tetapi anehnya, lanjut dia, justru duit itu disembunyikan oleh sopir Akil, Daryono.
Diubah oleh geniuscyber 16-01-2014 11:11


tien212700 memberi reputasi
1
2.9K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan