- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Maybe...] KOI restui timnas U-23 ke Asean Games 2014


TS
alnjaya
[Maybe...] KOI restui timnas U-23 ke Asean Games 2014
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membahas soal pengiriman tim nasional ke Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.
Sekjen PSSI Joko Driyono mengatakan, pihaknya akan membahas pengiriman timnas di rapat Komite Eksekutif (Exco), Sabtu (25/1/2014).
"PSSI mendapat kehormatan, karena pemerintah melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mendorong sepak bola berpartisipasi di Asian Games," ujar Joko, ditemui di Jakarta, Rabu (8/1/2014).
"Dua hari lalu secara pribadi, saya sudah berkomunikasi dengan Ketua KOI Rita Subowo. Keputusan formal pengiriman timnas, pada 25 Januari," ungkapnya.
Joko menuturkan, dalam rapat Exco akan dibahas mengenai teknis pengiriman tim, mulai dari pelatih tim nasional hingga biaya pengiriman.
"Kami mengirim Timnas U-23. Di rapat Exco akan dibahas siapa pelatih timnas dan dana pengiriman tim. Kami siap mendanai sendiri," jelasnya.
Ketua KOI Rita Subowo, akan memfasilitasi pemberangkatan tim nasional sepak bola Indonesia ke ajang Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.
Pemberian kesempatan kepada timnas sepak bola diberikan, melihat pencapaian di SEA Games XXVII/2013 di Myanmar pada Desember. Walaupun hanya meraih medali perak, permainan skuat asuhan Rahmad Darmawan ketika itu dinilai cukup menjanjikan.
“Kami akan memfasilitasi. Kami melihat prestasi timnas sepak bola di SEA Games 2013 cukup baik. Timnas sepak bola perlu tempat untuk berkompetisi,” papar Rita di Kantor KOI di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/1/2014).
ember : http://www.tribunnews.com/superball/...kan-25-januari
Sekjen PSSI Joko Driyono mengatakan, pihaknya akan membahas pengiriman timnas di rapat Komite Eksekutif (Exco), Sabtu (25/1/2014).
"PSSI mendapat kehormatan, karena pemerintah melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mendorong sepak bola berpartisipasi di Asian Games," ujar Joko, ditemui di Jakarta, Rabu (8/1/2014).
"Dua hari lalu secara pribadi, saya sudah berkomunikasi dengan Ketua KOI Rita Subowo. Keputusan formal pengiriman timnas, pada 25 Januari," ungkapnya.
Joko menuturkan, dalam rapat Exco akan dibahas mengenai teknis pengiriman tim, mulai dari pelatih tim nasional hingga biaya pengiriman.
"Kami mengirim Timnas U-23. Di rapat Exco akan dibahas siapa pelatih timnas dan dana pengiriman tim. Kami siap mendanai sendiri," jelasnya.
Ketua KOI Rita Subowo, akan memfasilitasi pemberangkatan tim nasional sepak bola Indonesia ke ajang Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.
Pemberian kesempatan kepada timnas sepak bola diberikan, melihat pencapaian di SEA Games XXVII/2013 di Myanmar pada Desember. Walaupun hanya meraih medali perak, permainan skuat asuhan Rahmad Darmawan ketika itu dinilai cukup menjanjikan.
“Kami akan memfasilitasi. Kami melihat prestasi timnas sepak bola di SEA Games 2013 cukup baik. Timnas sepak bola perlu tempat untuk berkompetisi,” papar Rita di Kantor KOI di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/1/2014).
ember : http://www.tribunnews.com/superball/...kan-25-januari
Quote:
Peluang Timnas Indonesia U23 untuk berangkat ke Asian Games 2014 yang akan digelar di Korea Selatan pada bulan September 2014 mendatang semakin terbuka setelah Komite Olahraga Indonesia (KOI) memberikan restu. Ketua Umum KOI, Rita Subowo, berjanji akan memfasilitasi kebutuhan Timnas Indonesia U23 untuk ke Asian Games 2014.
“Kami (KOI) memfasilitasi. Kami juga sudah meminta masukan ke Pak Djohar Arifin Husin (Ketua Umum PSSI) dan Pak Joko Driyono (Sekretaris Jenderal PSSI) apa yang harus kami fasilitasi. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah (Kemenpora) menanggapi hal itu,” ujar Rita Subowo di Jakarta, Rabu (15/1/2014).
“Kalau pendanaan bisa dilakukan dan bisa membuat prestasi oleh PSSI, maka kami sebagai NOC (National Olimpiade Committee) berpikir positif supaya mereka (Timnas Indonesia U23) mempunyai ajang kompetisi yang lebih baik lagi,” lanjut Rita Subowo.
“Besok kami akan berangkat ke yang punya hajatan Asian Games. Nanti saya akan tanyakan kepada mereka (penyelenggara Asian Games 2014 Korea Selatan) seperti apa sistemnya, babak kualifikasi dan kuota peserta. Ada 38 cabang olahraga yang dipertandingkan, pasti sepakbola ada kuotanya,” tambahnya.
Namun, sebelum Timnas Indonesia U23 dikirim ke Asian Games 2014, PSSI harus mendapatkan persetujuan dari Kemenpora. Selain itu, PSSI juga harus menyelesaikan masalah dengan Satlak Prima yang sebelumnya merasa enggan mengirim tim Garuda Muda ke ajang olahraga terbesar se-Asia itu.
“Mereka yang track record-nya baik yang selalu menyumbangkan medali yang bakal dipersiapkan ke Asian Games 2014. Sepakbola saya rasa masih tanda tanya,” tandas Ketua Satlak Prima, Surya Dharma.
ember : http://sidomi.com/256720/koi-restui-...an-games-2014/
“Kami (KOI) memfasilitasi. Kami juga sudah meminta masukan ke Pak Djohar Arifin Husin (Ketua Umum PSSI) dan Pak Joko Driyono (Sekretaris Jenderal PSSI) apa yang harus kami fasilitasi. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah (Kemenpora) menanggapi hal itu,” ujar Rita Subowo di Jakarta, Rabu (15/1/2014).
“Kalau pendanaan bisa dilakukan dan bisa membuat prestasi oleh PSSI, maka kami sebagai NOC (National Olimpiade Committee) berpikir positif supaya mereka (Timnas Indonesia U23) mempunyai ajang kompetisi yang lebih baik lagi,” lanjut Rita Subowo.
“Besok kami akan berangkat ke yang punya hajatan Asian Games. Nanti saya akan tanyakan kepada mereka (penyelenggara Asian Games 2014 Korea Selatan) seperti apa sistemnya, babak kualifikasi dan kuota peserta. Ada 38 cabang olahraga yang dipertandingkan, pasti sepakbola ada kuotanya,” tambahnya.
Namun, sebelum Timnas Indonesia U23 dikirim ke Asian Games 2014, PSSI harus mendapatkan persetujuan dari Kemenpora. Selain itu, PSSI juga harus menyelesaikan masalah dengan Satlak Prima yang sebelumnya merasa enggan mengirim tim Garuda Muda ke ajang olahraga terbesar se-Asia itu.
“Mereka yang track record-nya baik yang selalu menyumbangkan medali yang bakal dipersiapkan ke Asian Games 2014. Sepakbola saya rasa masih tanda tanya,” tandas Ketua Satlak Prima, Surya Dharma.
ember : http://sidomi.com/256720/koi-restui-...an-games-2014/
Quote:
Meskipun Timnas Indonesia U23 gagal mencapai target emas di SEA Games 2013 Myanmar lalu, namun Aji Santoso ingin tim Garuda Muda mendapatkan pengalaman yang lebih menantang lagi. Asisten pelatih Timnas Indonesia U23 ini berharap PSSI mengirimkan skuatnya ke Asian Games 2014 di Korea Selatan pada September 2014 nanti.
“Asian Games sebenarnya bisa memberi pengalaman baru bagi para pemain. Sebab, level pertandingan juga tinggi. Namun, kita tunggu saja perkembangannya seperti apa,” harap Aji Santoso di Jakarta belum lama ini.
Namun, nasib Timnas Indonesia U23 terkait hal ini belum pasti. Meskipun PSSI menyatakan siap mengirimkan Manahati Lestusen dan kawan-kawan ke Asian Games 2014, tetapi pihak Satlak Prima yang berwenang mengurusi masalah ini justru tidak yakin apakah tim Garuda Muda akan dikirim ke Korea Selatan atau tidak.
Menurut Ketua Satlak Prima, Surya Dharma, pihaknya akan memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang dinilai mampu berprestasi di Asian Games 2014. Sedangkan untuk sepakbola, Surya Dharma pesimis Indonesia bisa menyumbang medali di pesta olahraga terbesar se-Asia itu.
“Mereka yang track record-nya baik yang selalu menyumbangkan medali yang bakal dipersiapkan ke Asian Games 2014. Sepakbola saya rasa masih tanda tanya,” tandas Surya Dharma.
“Kita tidak ingin menjadi orang yang disalahkan di kemudian hari. Apalagi sepakbola melibatkan banyak orang itu berarti harus disiapkan dana lebih, kecuali targetnya jelas. Bisa-bisa kita diprotes cabang olahraga lainnya karena pilih kasih,” pungkasnya.
ember : http://sidomi.com/256269/aji-santoso...an-games-2014/
“Asian Games sebenarnya bisa memberi pengalaman baru bagi para pemain. Sebab, level pertandingan juga tinggi. Namun, kita tunggu saja perkembangannya seperti apa,” harap Aji Santoso di Jakarta belum lama ini.
Namun, nasib Timnas Indonesia U23 terkait hal ini belum pasti. Meskipun PSSI menyatakan siap mengirimkan Manahati Lestusen dan kawan-kawan ke Asian Games 2014, tetapi pihak Satlak Prima yang berwenang mengurusi masalah ini justru tidak yakin apakah tim Garuda Muda akan dikirim ke Korea Selatan atau tidak.
Menurut Ketua Satlak Prima, Surya Dharma, pihaknya akan memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang dinilai mampu berprestasi di Asian Games 2014. Sedangkan untuk sepakbola, Surya Dharma pesimis Indonesia bisa menyumbang medali di pesta olahraga terbesar se-Asia itu.
“Mereka yang track record-nya baik yang selalu menyumbangkan medali yang bakal dipersiapkan ke Asian Games 2014. Sepakbola saya rasa masih tanda tanya,” tandas Surya Dharma.
“Kita tidak ingin menjadi orang yang disalahkan di kemudian hari. Apalagi sepakbola melibatkan banyak orang itu berarti harus disiapkan dana lebih, kecuali targetnya jelas. Bisa-bisa kita diprotes cabang olahraga lainnya karena pilih kasih,” pungkasnya.
ember : http://sidomi.com/256269/aji-santoso...an-games-2014/
Quote:
inilah..com, Jakarta - Mantan pemain dan pelatih sepak bola, Bambang Nurdiansyah kecewa bila Timnas Indonesia U-23 tidak tampil pada ajang Asian Games 2014. Menurutnya sebuah kerugian jika Timnas U-23 absen di Korea Selatan.
Skuad Garuda Muda belum bisa dipastikan tampil di ajang Asian Games. Penyebabnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum bisa menganggarkan dana untuk Timnas U-23 pada ajang empat tahuan di Asia tersebut.
Andai hal tersebut benar terjadi, maka sepak bola di Indonesia akan mengalami kerugian besar. Menurut Bambang Nurdiansyah, jika absen di Asian Games, maka akan menjadi sebuah kemunduran bagi sepak bola Indonesia.
"Sangat disayangkan kalau tidak tampil di Asian Games. Sebab, di ajang tersebut bisa menambah mental serta pengalaman para pemain di kancah Internasional," kata pria yang akrab disapa Banur tersebut saat dihubungi inilah..com, Senin (13/1/2014).
"Saya ingin Timnas U-23 dikirim ke Asian Games. Sebab, U-23 merupakan cikal bakal dari Timnas Senior. Jadi mereka harus diberi pengalaman yang banyak," tambah pria yang juga melatih Cilegon United itu.
Meski pemerintah tidak mempunyai dana untuk membiayai Garuda Muda di Asian Games, PSSI siap mengucurkan dana sebesar 10 hingga 15 miliar Rupiah. Dana itu akan dikucurkan jika rapat Komite Eksekutif (Komeks) PSSI memutuskan Timnas U-23 berangkat ke Korea Selatan. Rapat tersebut akan dilakukan pada tanggal 25 Januari 2014.
"PSSI sudah melakukan hal yang tepat untuk Timnas U-23. Jika mereka mendapat restu untuk tampil di Asian Games, maka persiapannya harus dilakukan secara matang," imbuh Banur.
"Turun di level Asia itu tidak mudah, banyak tim kuat. Persiapan pemain dan pelatih harus bagus, pemusatan latihan Timnas juga harus mempunyai program yang baik," tutup mantan pemain Timnas Indonesia di tahun 1980 hingga 1991 itu.
ember : [url]http://bola.inilah..com/read/detail/2064229/ada-kerugian-besar-bila-u-23-absen-di-asian-games[/url]
Skuad Garuda Muda belum bisa dipastikan tampil di ajang Asian Games. Penyebabnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum bisa menganggarkan dana untuk Timnas U-23 pada ajang empat tahuan di Asia tersebut.
Andai hal tersebut benar terjadi, maka sepak bola di Indonesia akan mengalami kerugian besar. Menurut Bambang Nurdiansyah, jika absen di Asian Games, maka akan menjadi sebuah kemunduran bagi sepak bola Indonesia.
"Sangat disayangkan kalau tidak tampil di Asian Games. Sebab, di ajang tersebut bisa menambah mental serta pengalaman para pemain di kancah Internasional," kata pria yang akrab disapa Banur tersebut saat dihubungi inilah..com, Senin (13/1/2014).
"Saya ingin Timnas U-23 dikirim ke Asian Games. Sebab, U-23 merupakan cikal bakal dari Timnas Senior. Jadi mereka harus diberi pengalaman yang banyak," tambah pria yang juga melatih Cilegon United itu.
Meski pemerintah tidak mempunyai dana untuk membiayai Garuda Muda di Asian Games, PSSI siap mengucurkan dana sebesar 10 hingga 15 miliar Rupiah. Dana itu akan dikucurkan jika rapat Komite Eksekutif (Komeks) PSSI memutuskan Timnas U-23 berangkat ke Korea Selatan. Rapat tersebut akan dilakukan pada tanggal 25 Januari 2014.
"PSSI sudah melakukan hal yang tepat untuk Timnas U-23. Jika mereka mendapat restu untuk tampil di Asian Games, maka persiapannya harus dilakukan secara matang," imbuh Banur.
"Turun di level Asia itu tidak mudah, banyak tim kuat. Persiapan pemain dan pelatih harus bagus, pemusatan latihan Timnas juga harus mempunyai program yang baik," tutup mantan pemain Timnas Indonesia di tahun 1980 hingga 1991 itu.
ember : [url]http://bola.inilah..com/read/detail/2064229/ada-kerugian-besar-bila-u-23-absen-di-asian-games[/url]
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora) Roy Suryo, mendukung PSSI agar mengirim tim nasional sepak bola berlaga ke Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.
“Saya menyambut gembira keinginan PSSI. Kalau ada niat, mengapa tidak? Sepak bola ingin berpartisipasi, jangan kecilkan kebangkitan sepak bola,” ujar Roy dalam acara Refleksi Satu Tahun Kinerja Menpora Roy Suryo di Gedung Kemenpora, Rabu (15/1/2014).
PSSI punya keinginan supaya Timnas Indonesia U-23 berpartisipasi di Asian Games. Pengiriman tim nasional berlaga di Asian Games, dilakukan untuk melihat sejauh mana level sepak bola Indonesia dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia.
Organisasi pimpinan Djohar Arifin telah menganggarkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk mengirim tim nasional berlaga di Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.
Dana sebesar Rp 15 miliar merupakan proyeksi anggaran yang dikeluarkan untuk membiayai tim nasional, mulai dari masa persiapan, sampai berlaga di multievent cabang olahraga empat tahunan yang akan berlangsung pada 18 September-4 Oktober 2014.
ember : http://www.tribunnews.com/superball/...bola-indonesia
“Saya menyambut gembira keinginan PSSI. Kalau ada niat, mengapa tidak? Sepak bola ingin berpartisipasi, jangan kecilkan kebangkitan sepak bola,” ujar Roy dalam acara Refleksi Satu Tahun Kinerja Menpora Roy Suryo di Gedung Kemenpora, Rabu (15/1/2014).
PSSI punya keinginan supaya Timnas Indonesia U-23 berpartisipasi di Asian Games. Pengiriman tim nasional berlaga di Asian Games, dilakukan untuk melihat sejauh mana level sepak bola Indonesia dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia.
Organisasi pimpinan Djohar Arifin telah menganggarkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk mengirim tim nasional berlaga di Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.
Dana sebesar Rp 15 miliar merupakan proyeksi anggaran yang dikeluarkan untuk membiayai tim nasional, mulai dari masa persiapan, sampai berlaga di multievent cabang olahraga empat tahunan yang akan berlangsung pada 18 September-4 Oktober 2014.
ember : http://www.tribunnews.com/superball/...bola-indonesia
ane gak tau mekanisme pemilihan timnas yang akan berangkat ke asean games 2014, kirain Timnas U-19 ternyata kabarnya malah begini gan :
Quote:
JAKARTA - PSSI tegaskan tim nasional (timnas) U-19 yang keluar sebagai jawara Piala AFF U-19, akan disiapkan untuk berlaga di ajang SEA Games 2017. Sebelum disiapkan untuk berlaga di ajang SEA Games 2017, Evan Dimas dkk akan lebih dahulu ditargetkan lolos dibabak kualifikasi Piala AFC 2014.
Potensi besar ditunjukan tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, di ajang Piala AFFU-19, seolah membuka keran mandeknya prestasi sepak bola Indonesia di ajang internasional. Sepak bola Indonesia kembali berprestasi setelah 22 tahun lamanya. Dimana terakhir kali sepakbola Indonesia meraih emas pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
“Untuk timnas U-19, BTN (Badan Tim Nasional) akan disiapkan untuk berlaga di ajang SEA Games 2017. Karena empat tahun lagi, usia mereka maksimal ada di usia 23 tahun,” ungkap Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, di kantor PSSI, Jakarta, kemarin.
“Selain mempersiapkan pemain-pemain timnas U-19, kami juga akan kembali mencari pemain-pemain terbaik lainnya. Karena kami yakin, masih ada pemain yang masih belum terpantau. Karena jika ada pemain terbaik lainnya, pasti akan lebih bagus lagi kedepannya,” lanjut Djohar.
Sebelum disiapkan berlaga di ajang SEA Games 2017, timnas U-19 akan lebih dulu ditempa dengan berlaga di ajang Kualifikasi Piala AFC 2014, 8-12 Oktober mendatang. Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah Grup G, tergabung dengan Korea Selatan (Korsel), Laos, dan Filipina.
Di ajang Kualifikasi Piala AFC nanti, Indonesia wajib keluar sebagai juara grup untuk bisa lolos langsung ke putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar 2014. Jika tidak bisa keluar sebagai yang terbaik di fase grup, Indonesia wajib masuk dengan enam negara lainnya di posisi runner up terbaik.
“Sekarang kami konsentrasi di babak kualifikasi Piala AFC U-19. Kami tentu sangat berharap tim ini bisa lolos dari fase grup. Para pemain sendiri akan kembali menggelar pelatihan nasional (pelatnas) di Sidoarjo. Pelatnas digelar, setelah para pemain diberikan libur selama tiga hari selepas juara di Piala AFF U-19,” papar Djohar.
Untuk status pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, Djohar yakin jika pelatih asal Padang, Sumatra Barat, tersebut, akan tetap dipertahankan oleh BTN. Apalagi Indra sendiri berhasil membuktikan, membawa sepak bola Indonesia kembali berprestasi di kancah internasional.
“Untuk Indra, saya merasa dia berhasil. Dan saya sepertinya yakin jika Indra akan mendapatkan perpanjangan kontrak. Baik Indra dan tim kepelatihan timnas U-19, saya menilai sangatlah bagus,” tutup Djohar.
Sementara itu mantan pemain dan juga pelatih timnas Indonesia, Widodo C Putro, menilai, jika timnas U-19 memiliki militansi dan motivasi yang sangat bagus. Kedua hal tersebut diharapkan Widodo, bisa terus terjaga sampai pemain-pemain tersebut masuk kejenjang senior.
“Militannya kelihatan sekali. Akan sangat bagus jika sikap militan dan motivasi ini berlanjut terus sampai senior. Saya yakin, mereka menjadi tim yang solit. Dan tentu saja, dilengkapi dengan adanya evaluasi-evaluasi yang perlu diperbaiki,” jelas Widodo, yang juga mengantar timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1991, Manila, Filipina.
“Tentu saja, saya dan semua pihak berharap PSSI dan juga BTN bisa lebih memperhatikan pembinaan usia dini. Kalau memang menungkinkan, sebaiknya ada wacana dibuatnya wadah kompetisi untuk mereka. Dan tentu saja diikuti dengan banyak uji coba atau mengikuti turnamen internasional,” tutup Widodo.
ember : http://bola.okezone.com/read/2013/09...sea-games-2017
Potensi besar ditunjukan tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, di ajang Piala AFFU-19, seolah membuka keran mandeknya prestasi sepak bola Indonesia di ajang internasional. Sepak bola Indonesia kembali berprestasi setelah 22 tahun lamanya. Dimana terakhir kali sepakbola Indonesia meraih emas pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
“Untuk timnas U-19, BTN (Badan Tim Nasional) akan disiapkan untuk berlaga di ajang SEA Games 2017. Karena empat tahun lagi, usia mereka maksimal ada di usia 23 tahun,” ungkap Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, di kantor PSSI, Jakarta, kemarin.
“Selain mempersiapkan pemain-pemain timnas U-19, kami juga akan kembali mencari pemain-pemain terbaik lainnya. Karena kami yakin, masih ada pemain yang masih belum terpantau. Karena jika ada pemain terbaik lainnya, pasti akan lebih bagus lagi kedepannya,” lanjut Djohar.
Sebelum disiapkan berlaga di ajang SEA Games 2017, timnas U-19 akan lebih dulu ditempa dengan berlaga di ajang Kualifikasi Piala AFC 2014, 8-12 Oktober mendatang. Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah Grup G, tergabung dengan Korea Selatan (Korsel), Laos, dan Filipina.
Di ajang Kualifikasi Piala AFC nanti, Indonesia wajib keluar sebagai juara grup untuk bisa lolos langsung ke putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar 2014. Jika tidak bisa keluar sebagai yang terbaik di fase grup, Indonesia wajib masuk dengan enam negara lainnya di posisi runner up terbaik.
“Sekarang kami konsentrasi di babak kualifikasi Piala AFC U-19. Kami tentu sangat berharap tim ini bisa lolos dari fase grup. Para pemain sendiri akan kembali menggelar pelatihan nasional (pelatnas) di Sidoarjo. Pelatnas digelar, setelah para pemain diberikan libur selama tiga hari selepas juara di Piala AFF U-19,” papar Djohar.
Untuk status pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, Djohar yakin jika pelatih asal Padang, Sumatra Barat, tersebut, akan tetap dipertahankan oleh BTN. Apalagi Indra sendiri berhasil membuktikan, membawa sepak bola Indonesia kembali berprestasi di kancah internasional.
“Untuk Indra, saya merasa dia berhasil. Dan saya sepertinya yakin jika Indra akan mendapatkan perpanjangan kontrak. Baik Indra dan tim kepelatihan timnas U-19, saya menilai sangatlah bagus,” tutup Djohar.
Sementara itu mantan pemain dan juga pelatih timnas Indonesia, Widodo C Putro, menilai, jika timnas U-19 memiliki militansi dan motivasi yang sangat bagus. Kedua hal tersebut diharapkan Widodo, bisa terus terjaga sampai pemain-pemain tersebut masuk kejenjang senior.
“Militannya kelihatan sekali. Akan sangat bagus jika sikap militan dan motivasi ini berlanjut terus sampai senior. Saya yakin, mereka menjadi tim yang solit. Dan tentu saja, dilengkapi dengan adanya evaluasi-evaluasi yang perlu diperbaiki,” jelas Widodo, yang juga mengantar timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1991, Manila, Filipina.
“Tentu saja, saya dan semua pihak berharap PSSI dan juga BTN bisa lebih memperhatikan pembinaan usia dini. Kalau memang menungkinkan, sebaiknya ada wacana dibuatnya wadah kompetisi untuk mereka. Dan tentu saja diikuti dengan banyak uji coba atau mengikuti turnamen internasional,” tutup Widodo.
ember : http://bola.okezone.com/read/2013/09...sea-games-2017
Diubah oleh alnjaya 16-01-2014 01:18
0
1.9K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan