- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Legenda-legenda sepakbola yang tak pernah bermain di piala dunia


TS
alva.
Legenda-legenda sepakbola yang tak pernah bermain di piala dunia
Quote:
Misi juragan-juragan kaskus newbi mau coba bikin tread
Moga-moga tidak
Moga-moga tidak

Cek Repots

Quote:
Ajang bergengsi ini adalah ajang tertinggi dan paling prestisius dalam level sepakbola profesional antar-negara di planet Bumi. Namun tidak semua negara bisa unjuk-gigi dalam event empat tahunan ini. Negara-negara yang mampu melewati babak kualifikasi di benuanya masing-masinglah yang akhirnya 'saling bunuh' untuk mendapatkan trofi tertinggi. Karena hal tersebutlah juga teradapat beberapa pemain legenda yang belum pernah merasakan atmosfer arogansi dan kebanggaan Piala Dunia sepanjang karir sepakbolanya.
Bermain di Piala Dunia adalah impian setiap pemain sepak bola, apalagi beberapa bulan lagi kita bisa menyaksikan piala dunia 2014 di Brazil Ada beberapa legenda sepakbola yang tak pernah bermain di Piala Dunia sepanjang hidupnya, mereka dianggap “lahir di waktu dan tempat yang salah” karena negara mereka tak pernah masuk piala dunia Inilah para pemain itu
:Bermain di Piala Dunia adalah impian setiap pemain sepak bola, apalagi beberapa bulan lagi kita bisa menyaksikan piala dunia 2014 di Brazil Ada beberapa legenda sepakbola yang tak pernah bermain di Piala Dunia sepanjang hidupnya, mereka dianggap “lahir di waktu dan tempat yang salah” karena negara mereka tak pernah masuk piala dunia Inilah para pemain itu
Quote:
1. George Best [Irlandia Utara]
[CENTER]
Spoiler for George Best:

Quote:
George Best adalah 'recreational football' dalam sepakbola internasional [via Guardian] yang mengacu pada fakta bahwa sehebat apapun dirinya di Manchester United, Best tidak mampu membawa Irlandia Utara merasakan atmosfer Piala Dunia. Salah satu momen terdekat Best dengan Piala Dunia terjadi pada tahun 1966. It's a partial re-writing of history.
Tergabung bersama Albania, Belanda, dan Swiss di Grup 5 babak kualifikasi, Irlandia Utara membutuhkan kemenangan melawan Albania pada laga terakhir untuk memaksakan pertandingan play-off dengan Swiss. Albania merupakan tim terlemah di grup ini, selalu kalah, kebobolan 12 gol, dan hanya mencetak 1 gol. Di atas kertas, Irlandia Utara diprediksi mampu meraih hasil yang kurang lebih sama kemenangan telak 4-1 seperti saat menjamu Albania di Belfast pada pertemuan pertama. Skill menawan Best, ketangguhan Derek Dougan, dan tusukan brilian Jimmy McIlroy diyakini akan dengan mudah membongkar pertahanan Albania.
Namun Semesta mempunyai cara uniknya sendiri untuk mengecewakan publik Irlandia Utara. Mendominasi pertandingan, Irlandia hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Albania, sementara Swiss mampu mengalahkan Belanda pada saat yang hampir bersamaan. Swiss pun melaju ke putaran final Piala Dunia 1966 di Inggris meninggalkan duka mendalam bagi Best dan publik Irlandia Utara.
Dikenal sebagai salah satu legenda di MU, Best tak pernah bermain di Piala Dunia, padahal dianggap salah satu legenda dalam sepak bola, hingga ada ungkapan: “Maradona good, Pelé better, George Best“
Tergabung bersama Albania, Belanda, dan Swiss di Grup 5 babak kualifikasi, Irlandia Utara membutuhkan kemenangan melawan Albania pada laga terakhir untuk memaksakan pertandingan play-off dengan Swiss. Albania merupakan tim terlemah di grup ini, selalu kalah, kebobolan 12 gol, dan hanya mencetak 1 gol. Di atas kertas, Irlandia Utara diprediksi mampu meraih hasil yang kurang lebih sama kemenangan telak 4-1 seperti saat menjamu Albania di Belfast pada pertemuan pertama. Skill menawan Best, ketangguhan Derek Dougan, dan tusukan brilian Jimmy McIlroy diyakini akan dengan mudah membongkar pertahanan Albania.
Namun Semesta mempunyai cara uniknya sendiri untuk mengecewakan publik Irlandia Utara. Mendominasi pertandingan, Irlandia hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Albania, sementara Swiss mampu mengalahkan Belanda pada saat yang hampir bersamaan. Swiss pun melaju ke putaran final Piala Dunia 1966 di Inggris meninggalkan duka mendalam bagi Best dan publik Irlandia Utara.
Dikenal sebagai salah satu legenda di MU, Best tak pernah bermain di Piala Dunia, padahal dianggap salah satu legenda dalam sepak bola, hingga ada ungkapan: “Maradona good, Pelé better, George Best“
Quote:
2. Ryan Giggs [Wales]
[CENTER]
Spoiler for Ryan Giggs:

Quote:
Sama seperti Best, Giggs adalah bintang Manchester United yang tak pernah merasakan tampil di Piala Dunia. Padahal, penampilannya bersama Setan Merah tak perlu diragukan lagi. Sejak melakoni debutnya tahun 1991, pemain bernama lengkap Ryan Robert Joseph Giggs itu selalu menjadi pilihan utama di sayap kiri. bahkan hingga sekarang ia juga masih pilihan utama di MU. Tapi sayang, kemampuan negaranya, Wales belum pantas untuk masuk Piala Dunia sehingga ia belum pernah bermain di Piala Dunia.
Meski belum pensiun, peluang Giggs tampil di Piala Dunia sudah tertutup. Pemain berusia 39 tahun itu sudah pensiun dari level internasional. Fokusnya saat ini hanyalah bersama MU
.Meski belum pensiun, peluang Giggs tampil di Piala Dunia sudah tertutup. Pemain berusia 39 tahun itu sudah pensiun dari level internasional. Fokusnya saat ini hanyalah bersama MU
Quote:
3. Eric Cantona
Spoiler for Erik Cantona:

Quote:
Negara legenda MU ini, Perancis sebenarnya hampir tampil di Piala Dunia 1998 ketika menjadi tuan rumah dan juara, namun saat itu namanya dicoret dari skuad Aime Jaquet karena kalah bersaing dari Zinedine Zidane. Sedangkan selama ia bermain untuk Perancis, negaranya tak pernah lolos Piala Dunia.
Cantona mendapat julukan The King. Bukan tanpa sebab ia mendapat julukan tersebut. Didatangkan dari Leeds United tahun 1992, Cantona langsung menjadi tumpuan Manchaester United. Selama lima musim, pemain asal Prancis itu mengemas 64 gol dari 143 lag.
Cantona mendapat julukan The King. Bukan tanpa sebab ia mendapat julukan tersebut. Didatangkan dari Leeds United tahun 1992, Cantona langsung menjadi tumpuan Manchaester United. Selama lima musim, pemain asal Prancis itu mengemas 64 gol dari 143 lag.
Quote:
4.George Weah [Liberia]
Spoiler for George Weah:

Quote:
Nama Weah mulai mencuri perhatian tahun 1992-1995 saat membela Paris Saint-Germain. Penampilannya membuat klub besar Eropa melirik pemain kelahiran 1 Oktober 1966 itu. Adalah AC Milan yang beruntung mendapatkan tandatangannya. Di San Siro. Weah tampil hingga tahun 2000 dengan torehan 46 gol dari 114 laga.
Legenda AC Milan ini adalah pemain terbaik dunia, eropa, dan afrika tahun 1994. Namun, ia bermain untuk Liberia, dimana negaranya tidak cukup kuat untuk tampil di pentas dunia.
Legenda AC Milan ini adalah pemain terbaik dunia, eropa, dan afrika tahun 1994. Namun, ia bermain untuk Liberia, dimana negaranya tidak cukup kuat untuk tampil di pentas dunia.
Quote:
5.Alfredo Di Stefano [Argentina, Kolombia, dan Spanyol]
Spoiler for Alfredo Di Stefano:

Quote:
Dalam daftar peringkat pemain terbaik sepanjang masa yang dirilis oleh siapapun, nama Pele, Diego Maradona, dan Johan Cruyff lebih sering bertengger di tiga besar. Alfredo Di Stefano selalu menjadi bayang-bayang ketiga nama besar tersebut di peringkat 4 ke bawah. Namun anggapan ini tidak sejalan dengan penilaian legenda Inggris, Sir Bobby Charlton, yang berkata: "He's [Di Stefano] the best I ever Saw" [via Guardian], dan siapa yang tidak mempercayai perkataan pemain terhebat Inggris tersebut?
Penggemar Real Madrid pasti tak asing dengan namanya. Ya, Di Stefano adalah legenda Madrid. Puncak keemasannya adalah di era 50-an. Bersama Los Blancos, Di Stefano mencetak 216 gol dari 282 laga. Ia adalah salah satu pencetak gol terbanyak Madrid dalam sejarah klub.
Ketika ia membela negaranya, Argentina, tidak lolos ke Piala Dunia 1950. Ia menjadi warga Spanyol pada tahun 1956, tapi di Piala Dunia 1958 Spanyol tak lolos, sedang di Piala Dunia 1962, di cedera
Di Stefano adalah predator di masanya; dia adalah striker yang mampu meruntuhkan langit-langit stadion dengan gol-golnya. Namun di balik kehebatannya tersebut, ada terselip 'noda' yang akan membuatnya selalu berada di bawah Cruyff, Maradona, dan Pele. Apa itu? Yups, Di Stefano tidak pernah berlaga di Piala Dunia.
Penggemar Real Madrid pasti tak asing dengan namanya. Ya, Di Stefano adalah legenda Madrid. Puncak keemasannya adalah di era 50-an. Bersama Los Blancos, Di Stefano mencetak 216 gol dari 282 laga. Ia adalah salah satu pencetak gol terbanyak Madrid dalam sejarah klub.
Ketika ia membela negaranya, Argentina, tidak lolos ke Piala Dunia 1950. Ia menjadi warga Spanyol pada tahun 1956, tapi di Piala Dunia 1958 Spanyol tak lolos, sedang di Piala Dunia 1962, di cedera
Di Stefano adalah predator di masanya; dia adalah striker yang mampu meruntuhkan langit-langit stadion dengan gol-golnya. Namun di balik kehebatannya tersebut, ada terselip 'noda' yang akan membuatnya selalu berada di bawah Cruyff, Maradona, dan Pele. Apa itu? Yups, Di Stefano tidak pernah berlaga di Piala Dunia.
Sumber
Sumber
Sumber
Semoga bermamfaat bagi yg belum tau, Wassalam
jangan Lupa Koment nya gan sekalian ama Cendol nya gan
Diubah oleh alva. 15-04-2014 09:52


nona212 memberi reputasi
1
5K
Kutip
69
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan