Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya membuktikan janjinya untuk meluncurkan buku terbarunya. Buku berjudul 'Selalu Ada Pilihan' ini akan diluncurkan secara resmi oleh SBY pada, Jumat (17/1) mendatang.

Buku ini berisi pengalaman SBY memimpin Indonesia selama 9 tahun terakhir. Melalui buku ini juga, SBY akan menjawab sejumlah kritik hingga fitnah yang dialaminya.

"Saya menulisnya sendiri, termasuk judulnya 'Selalu Ada Pilihan' (SAP)," tulis SBY dalam akun Facebook dan Twitter miliknya, yang diunggah pada Minggu (10/11) malam.

Acara peluncuran ini akan dilakukan di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Sejumlah pejabat tinggi negara, perwakilan negara sahabat dan pemimpin redaksi turut diundang untuk melihat secara langsung peluncurannya.

Jauh sebelum diluncurkan, buku ini sempat menuai pro dan kontra di masyarakat. Banyak yang melihat buku ini sebagai cara SBY untuk meraih simpati masyarakat. Seperti yang diungkap Ketua Fraksi Partai Hanura DPR, Sarifuddin Sudding.

"Ini kan menjelang pemilu, supaya ada kesan di masyarakat seakan-akan dia dizalimi untuk mendapatkan simpati dari masyarakat dan menaikkan elektabilitas partai yang di pimpinnya," jelas Sudding dalam pesan singkat, Senin (11/11).

Namun selain dikritik dari sana sini, buku tersebut mendapat dukungan dari anak buah SBY. Heru Lelono misalnya. Staf Khusus Presiden SBY bidang Komunikasi tersebut mengkritik balik orang-orang yang nyinyir terhadap buku karangan SBY itu.

"Apalagi mereka berkomentar sinis sebelum membaca isi bukunya, diterbitkan saja belum. Menjadi orang bijak memang memerlukan kepribadian atau peradaban pribadi yang cukup baik. Di sanalah etika sosial mampu dipahami," sindir Heru.

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi meluncurkan akun Twitter dengan nama @SBYudhoyono. Hingga pukul 07.30, Sabtu 13 April 2013, sudah memiliki lebih dari 160 ribu follower.

Akun resmi kepala negara ini dikelola oleh Staf Khusus Presiden RI. Sedangkan untuk tweet langsung dari presiden ditandai *SBY*. Menurut SBY, akun tersebut dibuat untuk mendapat merespon, menyapa, dan memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia.

"Tweet saya yang pertama, saya membutuhkan waktu dua menit untuk mempersiapkannya," kata SBY di acara peluncuran Twitternya, di Istana Kepresidenan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2013.

"Halo Indonesia saya bergabung ke dunia Twitter untuk ikut berbagi sapa pandangan dan inspirasi. Salam kenal. *SBY*," itulah tweet SBY perdana di Twitter.

SBY menyatakan, akun-akun lain yang menggunakan namanya di Twitter bukanlah miliknya. Dan di malam ini, kata SBY, akun Twitter yang diluncurkan adalah yang benar.

Akun twitter dengan nama @SBYudhoyono ini telah diperkenalkan sejak 27 Maret 2013, namun baru malam ini akun tersebut diluncurkan secara resmi. Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga telah merilis akun Twitter resmi dengan nama @IstanaRakyat.

Katanya, akun ini bisa digunakan presiden untuk mempublikasi pesan yang ditulisnya. Hanya saja, karena presiden belum memiliki akun berlambang burung itu secara pribadi, akhirnya, dibuatkanlah akun dengan nama @SBYudhoyono.

Metrotvnews.com, Jakarta: Sukses dengan akun twitter, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kini juga memiliki akun resmi facebook. Akun itu bertujuan untuk memudahkan komunikasi SBY dengan masyarakat lebih banyak lagi.

SBY resmi meluncurkan akun fanpage facebook pribadinya, Jumat (5/7) malam, di Istana Bogor, Jawa Barat.

Melalui akun yang telah diverifikasi ini, pengguna internet bisa mendaftar menjadi fans untuk mendapatkan update terbaru dari Presiden SBY, baik langsung maupun melalui stafnya.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, SBY ingin lebih mudah berkomunkasi dengan berbagai kalangan masyarakat mengingat twitter hanya terbatas pada 140 karakter.

Sebelumnya akun twitter SBY dinilai sukses sehingga dalam waktu kurang dari dua bulan, SBY sudah memiliki lebih dari 2 juta followers.

Sebelum peluncuran akun facebooknya SBY sempat menggunakan fasilitas google hang out untuk melakukan teleconference, terkait bencana gempa di Aceh dan kabut asap di Riau. Google hang out menjadi populer setelah digunakan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meluncurkan album baru berjudul Harmoni Alam Cinta dan Kedamaian. Peluncuran album tersebut dilaksanakan di Gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (31/10/2011). Seperti tiga album sebelumnya, Presiden kali ini juga menggandeng beberapa musisi Indonesia untuk menyanyikan lagu ciptaannya tersebut.

Beberapa musisi itu di antaranya Afgan, Sandhy Sandoro, Rio Febrian, Agnes Monica, Andi Rif, Joy Tobing, Rafika Duri, Harvey Malaiholo, dan Jeffrey Pescetto. Dalam penghantar album, Presiden yang kebetulan tidak menghadiri acara peluncuran tersebut mengatakan, album tersebut merupakan ungkapan kegelisahan dan keprihatinan dalam berbagai permasalahan di Indonesia.

Menurut Presiden, ekspresi dalam lagu itu juga sebagai bentuk keyakinan dan pengharapan tentang masa depan Indonesia. "Harmoni yang saya ekspresikan dalam album ini tidak saja dalam hubungan antarmanusia, tetapi juga antarbangsa, dan yang tidak kalah penting adalah hubungan harmonis antara manusia dan alam semesta," ujar Presiden.

Presiden menambahkan, harmoni dalam arti sesungguhnya adalah tatanan perdamaian yang terwujud dalam realitas kemajemukan. "Perbedaan tidak menjadi sebab perseteruan, apalagi perpecahan, tapi justru mematangkan kokoh simpul tali persatuan," kata Presiden.