- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Korupsi lebih dekat yuk, seru gan !


TS
R.E.V
Mengenal Korupsi lebih dekat yuk, seru gan !
Quote:
Quote:
Assalamualaikum Kaskuser, saya doakan kalian yg baca thread ini sampai habis semua keinginannya tercapai, amin.
Quote:
Beberapa tahun belakangan negeri ini heboh dengan berita soal Korupsi. Ketika ada koruptor tertangkap KPK, semua orang mencaci, mencela, meminta dihukum yg setimpal.
Mereka yg mencaci koruptor seolah olah 'benar-benar tidak pernah korupsi', yg tak mungkin untuk korupsi. Padahal setiap orang sangat bisa untuk melakukan Korupsi ketika di beri kekuasaan dan memiliki kesempatan, hanya orang-orang yg memiliki prinsip hidup yg kuat lah yg tidak bisa terjerat Korupsi.
Prinsip ? Ya prinsip, prinsip adalah pondasi, setinggi apapun pendidikannya jika tidak memiliki prinsip kehidupan yg 'jelas dan diyakini' sangat mudah terjerumus untuk korupsi. Saya memiliki prinsip hidup mengenai korupsi yg membuat saya benci segala hal yg berbau korupsi "Satu rupiah korupsi uang negara sama dengan ber dosa kepada lebih dari 200 juta rakyat Indonesia".
Mereka yg mencaci koruptor seolah olah 'benar-benar tidak pernah korupsi', yg tak mungkin untuk korupsi. Padahal setiap orang sangat bisa untuk melakukan Korupsi ketika di beri kekuasaan dan memiliki kesempatan, hanya orang-orang yg memiliki prinsip hidup yg kuat lah yg tidak bisa terjerat Korupsi.
Prinsip ? Ya prinsip, prinsip adalah pondasi, setinggi apapun pendidikannya jika tidak memiliki prinsip kehidupan yg 'jelas dan diyakini' sangat mudah terjerumus untuk korupsi. Saya memiliki prinsip hidup mengenai korupsi yg membuat saya benci segala hal yg berbau korupsi "Satu rupiah korupsi uang negara sama dengan ber dosa kepada lebih dari 200 juta rakyat Indonesia".
Quote:
Dosa korupsi itu 'dahsyat', jika kita seorang pegawai negara, pejabat negara atau abdi negara melakukan korupsi dosanya adalah kepada seluruh rakyat Indonesia. Ngeri membayangkan kita memiliki dosa sebanyak itu. Tobat sekalipun seperti tidak mungkin diampuni.
Dosa sesama manusia beda dengan dosa kepada Tuhan. Dosa kepada manusia berarti berdosa juga kepada Tuhan, dosa kepada Tuhan sangat mungkin di ampuni jika kita benar-benar bertobat. Tapi dosa kepada manusia ? Mustahil mereka semua memaafkan. Dan yg lebih mengerikan adalah sumpah serapah mereka terhadap orang yg melakukan Korupsi. Makanya koruptor tidak ada yg benar-benar 'bahagia'. Karena hidup mereka penuh dengan sumpah serapah jutaan manusia.
Perampok mencuri 1 milyar sebuah keluarga dengan koruptor yg mencuri 'seribu' rupiah uang pajak jauh mengerikan dosa si Koruptor. Dosa perampok hanya dosa kepada Tuhan dan keluarga yg di curinya. Sedangkan koruptor walau hanya 'seribu' tapi dosanya kepada 'ratusan juta manusia yg berhak dengan seribu rupiah yg di korupsinya'. Tapi keduanya adalah contoh yg buruk (jangan ditiru).
Mental korupsi Indonesia sudah tertanam sejak kecil, sejak kita sekolah, dimulai dari menyogok ketika mendaftarkan anak sekolah, mencontek, Ujian Nasional dsb. Di kehidupan sehari-hari sering berdamai dengan Polisi ketika melanggar lalu lintas, menyogok pegawai pemerintahan dalam mengurus administrasi negara dan masih banyak lagi.
Dosa sesama manusia beda dengan dosa kepada Tuhan. Dosa kepada manusia berarti berdosa juga kepada Tuhan, dosa kepada Tuhan sangat mungkin di ampuni jika kita benar-benar bertobat. Tapi dosa kepada manusia ? Mustahil mereka semua memaafkan. Dan yg lebih mengerikan adalah sumpah serapah mereka terhadap orang yg melakukan Korupsi. Makanya koruptor tidak ada yg benar-benar 'bahagia'. Karena hidup mereka penuh dengan sumpah serapah jutaan manusia.
Perampok mencuri 1 milyar sebuah keluarga dengan koruptor yg mencuri 'seribu' rupiah uang pajak jauh mengerikan dosa si Koruptor. Dosa perampok hanya dosa kepada Tuhan dan keluarga yg di curinya. Sedangkan koruptor walau hanya 'seribu' tapi dosanya kepada 'ratusan juta manusia yg berhak dengan seribu rupiah yg di korupsinya'. Tapi keduanya adalah contoh yg buruk (jangan ditiru).
Mental korupsi Indonesia sudah tertanam sejak kecil, sejak kita sekolah, dimulai dari menyogok ketika mendaftarkan anak sekolah, mencontek, Ujian Nasional dsb. Di kehidupan sehari-hari sering berdamai dengan Polisi ketika melanggar lalu lintas, menyogok pegawai pemerintahan dalam mengurus administrasi negara dan masih banyak lagi.
Quote:
Apapun alasan tentang korupsi tetap saja keputusan untuk tidak Korupsi berasal dari "diri kita sendiri".
Quote:
Bagaimana menumbuhkan prinsip takut Korupsi ? Saya memiliki cara-cara yg selama ini saya terapkan pada diri saya.
1. Takutlah dengan dosa.
Banyak di antara kita yg masih muda menganggap dosa itu suatu yg biasa, merasa terlalu muda untuk hidup lurus, merasa seolah-olah suatu saat Tuhan pasti mengampuni jika bertobat.
2. Sempatkan belajar agama
Kita menganggap belajar agama adalah belajar "bacaan Sholat, Do'a, dan Baca Al-Qur'an".
Kita seolah-olah sudah terdoktrin jika pendidikan formal adalah segala-galanya. Kita disibukkan dengan pendidikan formal, dan melupakan pendidikan agama. Kita merasa seolah olah jika sudah bisa bacaan Sholat, baca Al-qur'an sudah cukup. Padahal pendidikan Agama itu penuh dengan pelajaran keduniawian yg jarang kita temukan di pendidikan formal. Coba lah luangkan waktu untuk menggali dan mempelajari sejarah agama, prinsip-prinsip agama yg lebih dalam. Saya yakin kualitas hidup kita akan jauh lebih baik ketimbang hanya belajar pendidikan formal. Jadi manusia berpendidikan dan beragama itu keren. (Mengerti agama bukan sekedar hapal/jago bacaan, tapi pemahaman)
3. Anti Korupsi dimulai dari yg kecil
Lebih baik sekolah di sekolah yg biasa tapi murni diterima dengan kemampuan kita drpd sekolah disekolah bergengsi karena nyogok.
Lebih baik luangkan waktu ikut sidang di kepolisian dari pada berdamai dijalan dengan polisi, itung-itung pengalaman ikut sidang.
Lebih baik menganggur dan terus mencoba mencari kerja dari pada harus menyogok untuk di terima sbg PNS.
Lebih baik di pecat jadi PNS karena di suruh atasan korupsi dan mencari pekerjaan lain yg halal, saya yakin Tuhan akan ngasih kerjaan yg lebih barokah.
Tanamkan kejujuran di keluarga, lingkungan dan dimana saja.
4. Sederhana, bersyukur, dan peduli sesama.
Hiduplah sederhana, lihatlah kebawah, lihat mereka yg hidup susah, bantulah mereka semampunya.
5. Kualitas diri
Kualitas diri tidak di ukur dari materi dan jabatan, tapi sebarapa bermanfaatnya kita untuk sesama.
1. Takutlah dengan dosa.
Banyak di antara kita yg masih muda menganggap dosa itu suatu yg biasa, merasa terlalu muda untuk hidup lurus, merasa seolah-olah suatu saat Tuhan pasti mengampuni jika bertobat.
2. Sempatkan belajar agama
Kita menganggap belajar agama adalah belajar "bacaan Sholat, Do'a, dan Baca Al-Qur'an".
Kita seolah-olah sudah terdoktrin jika pendidikan formal adalah segala-galanya. Kita disibukkan dengan pendidikan formal, dan melupakan pendidikan agama. Kita merasa seolah olah jika sudah bisa bacaan Sholat, baca Al-qur'an sudah cukup. Padahal pendidikan Agama itu penuh dengan pelajaran keduniawian yg jarang kita temukan di pendidikan formal. Coba lah luangkan waktu untuk menggali dan mempelajari sejarah agama, prinsip-prinsip agama yg lebih dalam. Saya yakin kualitas hidup kita akan jauh lebih baik ketimbang hanya belajar pendidikan formal. Jadi manusia berpendidikan dan beragama itu keren. (Mengerti agama bukan sekedar hapal/jago bacaan, tapi pemahaman)
3. Anti Korupsi dimulai dari yg kecil
Lebih baik sekolah di sekolah yg biasa tapi murni diterima dengan kemampuan kita drpd sekolah disekolah bergengsi karena nyogok.
Lebih baik luangkan waktu ikut sidang di kepolisian dari pada berdamai dijalan dengan polisi, itung-itung pengalaman ikut sidang.
Lebih baik menganggur dan terus mencoba mencari kerja dari pada harus menyogok untuk di terima sbg PNS.
Lebih baik di pecat jadi PNS karena di suruh atasan korupsi dan mencari pekerjaan lain yg halal, saya yakin Tuhan akan ngasih kerjaan yg lebih barokah.
Tanamkan kejujuran di keluarga, lingkungan dan dimana saja.
4. Sederhana, bersyukur, dan peduli sesama.
Hiduplah sederhana, lihatlah kebawah, lihat mereka yg hidup susah, bantulah mereka semampunya.
5. Kualitas diri
Kualitas diri tidak di ukur dari materi dan jabatan, tapi sebarapa bermanfaatnya kita untuk sesama.
Quote:
Cara melawan Korupsi di negeri ini untuk pemerintah.
Spoiler for Buka:
Gedein KPK, udah jelas track record nya selama ini, cuma KPK yg paling efektif memberantas korupsi di negeri ini, kalo perlu Franchise kan

Spoiler for Sumber:
Quote:
100 persen tulisan sendiri
Diubah oleh R.E.V 15-01-2014 21:50
0
4.6K
Kutip
71
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan