- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Aneh Mendadak Gus Dur) Suryadharma Alie: Pemikiran Gus Dur jadi ideologi PPP


TS
duta.pertamax
(Aneh Mendadak Gus Dur) Suryadharma Alie: Pemikiran Gus Dur jadi ideologi PPP
Quote:

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar 'Haul ke-4 Gus Dur' di markasnya jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Sebab, sosok Gus Dur dinilai sebagai orang yang menghargai perbedaan di Indonesia.
Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali menyatakan, acara ini sebagai bentuk penghargaan kepada sosok mantan presiden keempat tersebut. Sebab, pemikiran Gus Dur melebihi orang lain.
"Memperingati sepak terjang Gus Dur sebagai pemikir, agamawan, negarawan, politisi. Orang yang banyak berperan melintasi batas kelompok, agama, dan bahkan melintasi batas pemikiran orang-orang," kata Ali kepada wartawan di Markas PPP, Jakarta, Selasa (14/1).
Menteri Agama itu juga menilai, masyarakat rindu dengan pola pemikiran bahkan canda Gus Dur. Sehingga pemikirannya yang plural juga menjadi ideologi pihaknya.
Menjelang Pemilu, kata Ali, pemikiran Gus Dur harus diimplementasikan agar bangsa kembali diingatkan pentingnya demokrasi.
"Demokrasi, plural, aktual mengimplementasikan tahun 2014 yang sebentar lagi dilaksanakan Pemilu. Dengan peringatan ini, bangsa diperingatkan pentingnya pluralisme," terangnya.
Dia menilai, Indonesia masih kurang menghargai nilai demokrasi. Padahal hal itu dapat membawa bangsa ke arah yang lebih baik.
"Kita masih belum puas dengan kondisi demokrasi saat ini. Karena demokrasi bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, makmur dan sejahtera," lanjut Ali.
Demi terwujudnya demokrasi yang baik, pihaknya mengimbau agar selalu gelorakan hal tersebut.
"Kita wajib menggelorakan semangat demokrasi," tegasnya.
Terkait Gus Dur, dirinya menilai mantan presiden keempat itu sebagai tokoh lintas agama maupun partai.
"Gusdur dikenal dengan semua kelompok, semua agama, pimpinan dan konstituen partai. Dia juga tokoh lintas kalangan, PP menilai dia tokoh lintas parpol," ujarnya.
Selain itu, partai yang dipimpinnya saat ini diharap mampu mengimplementasikan pemikirannya Gus Dur.
"Mudah-mudahan PPP bisa jadi instrumen menjadi pemikiran-pemikiran Gus Dur ke depan," pungkasnya.
Pantauan merdeka.com, acara 'Haul ke-4 Gus Dur' juga dihadiri banyak tokoh. Salah satunya istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Selain itu turut hadir pula Jimly Ashidiqie, Rizal Ramly dan Anggito Abimanyu.
http://www.merdeka.com/politik/surya...ologi-ppp.html
PPP Ingin Lanjutkan Pemikiran Gus Dur
Spoiler for :

Jakarta - Sinyal-sinyal merapatnya Gusdurian ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin kencang. Selain didukung penuh oleh keluarga almarhum Abdurrahman Wahid dalam penyelenggaraan haul, PPP juga ingin melanjutkan pemikiran Presiden RI ke-4 ini.
"Haul keempat Gus Dur bertepatan dengan pelaksanakan pemilu 2014, oleh karenanya PPP memandang ada relevansi yang tinggi karena pemikiran Gus Dur soal demokrasi masih aktual apalagi jelang pesta demokrasi," kata Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali saat acara haul keempat Gus Dur di Jl. Diponegoro no 60, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2014).
Menurut Suryadharma, PPP sangat menghormati Gus Dur dengan pemikiran-pemikirannya tentang demokrasi dan pluralisme yang humanis. Ide-ide Gus Dur dirasa mampu melintasi batas suku, adat, maupun agama.
Suryadharma terang-terangan menunjukkan keinginannya untuk menggabungkan PPP dengan Gusdurian.
"Mudah-mudahan PPP bisa menjadi salah satu instrumen yang dapat mengimplementasikan pikiran-pikiran Gus Dur. Karena pemikiran-pemikiran Gus Dur masih relevan dengan pemikiran ke masa depan," katanya.
DPP PPP menyelenggarakan haul keempat Abdurrahman Wahid malam ini. Selain Suryadharma Ali, acara ini juga dihadiri pula oleh Sekjen PPP Romahurmuziy, Wakil Dewan Pakar PPP Djan Faridz, mantan Ketua MK Jimly Ashidiqie, dan mantan Menteri Perekonomian di era Gus Dur, Rizal Ramli. Dari keluarga almarhum Gus Dur, telah hadir istri almarhum, Sinta Nuriyah dan anak bungsunya, Inayah Wahid.
[url]http://news.detik..com/read/2014/01/14/210630/2467151/10/ppp-ingin-lanjutkan-pemikiran-gus-dur?n991102605[/url]
Mahfud Kenang Detik-detik Gus Dur Lengser
Spoiler for :

Rabu, 29 Desember 2010, 13:36 WIB
Berkali-kali Gus Dur menolak dukungan agar dirinya tidak lengser. Apa alasan Gus Dur?
VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengenang mantan presiden Abdurrahman Wahid sebagai sosok yang keras hati dalam hal menegakkan konstitusi dan demokrasi bernegara.
“Seorang Gus Dur itu berani mempertaruhkan jabatan asal konstitusi tidak dipermainkan,” kata Mahfud dalam acara peringatan setahun wafatnya Abdurrahman Wahid yang biasa disapa Gus Dur di aula Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu 29 Desember 2010.
Mahfud berkisah saat masa-masa akhir jelang Gus Dur lengser, ada sekelompok orang yang datang menemui dirinya. Kelompok orang ini minta Mahfud mempertemukan mereka dengan Gus Dur. “Mereka berjanji hendak membela Gus Dur agar tidak dijatuhkan.”
Ketika Mahfud sampaikan pesan orang-orang tersebut, Gus Dur meminta Mahfud agar menanyakan dulu bagaimana cara mereka untuk membela dirinya. “Kelompok orang itu minta Presiden (Gus Dur) segera mengeluarkan dekrit yang memberlakukan syariat Islam di negara Indonesia.”
Apa tanggapan Gus Dur? “Saya lebih baik tak jadi presiden daripada harus mengkhianati konstitusi,” kata Mahfud menirukan ucapan Gus Dur waktu itu.
Kisah lain, masih saat-saat menjelang kejatuhan Gus Dur, Mahfud bertemu dengan Akbar Tandjung yang saat itu menjabat Ketua Umum Golkar dan Hamzah Haz (Ketua Umum PPP) di rumah MS Hidayat (bendahara Golkar) untuk melobi agar dua partai tersebut mau membela Gus Dur.
“Waktu itu sudah ada kesepakatan, mari Gus Dur diselamatkan, tapi kabinet harus dirombak dan menteri yang dari partai biar partai saja yang menentukan,” kisah Mahfud yang juga pernah jadi kader PKB ini.
Mahfud merasa lega dua partai besar tersebut akan membela Gus Dur di parlemen. jika Golkar dan PPP ditambah PKB kompak, Gus Dur tidak akan bisa dijatuhkan lewat parlemen.
Namun, lanjut Mahfud, ketika kesepakatan pertemuan itu disampaikan, lagi-lagi Gus Dur menolak. “Kata Gus Dur, itu berarti melanggar konstitusi. Menentukan menteri itu kewenangan penuh presiden. Kalau begitu saya menolak,” kata Mahfud menirukan tanggapan Dus Dur waktu itu.
Jadi, lanjut Mahfud, dalam pandangan Gus Dur, konstitusi menjadi suatu hal yang harus tetap dipertahankan. “Demokrasi bukan pasar, bukan seperti jual beli. kalau mau reshuffle kabinet ok, tapi mereka jangan ikut campur, saya yang menentukan orangnya,” ujar Mahfud mengutip ucapan Gus Dur lagi.
Sejarah lantas mencatat, pertanggungjawaban Gus Dur ditolak Sidang Istimewa MPR pada 2001. Tepat 23 Juli 2001, Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri pun otomatis naik jadi presiden. (umi)
• VIVAnews
Ahmadiyah didukung Gus Dur, bagaimana sikap PPP??
Gus Dur dan Pembelaan Terhadap Ahmadiyah
http://www.gusdur.net/opini/Detail/?...adap_Ahmadiyah
Spoiler for :
Suryadharma Ali: Ahmadiyah Tak Boleh Masuk PPP
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan, partainya ingin merangkul seluruh umat Islam di Indonesia. Dia menyebut PPP merupakan rumah besar bagi Muslim. Dia pun berharap semua kelompok Muslim untuk "pulang" ke PPP.
"Ini rumah kita. Rumah besar umat Islam. Siapa bilang ini pintunya kecil? Saya minta mereka pulang ke rumah Islam," ujar Suryadharma saat pidato Pembekalan Caleg Sementara PPP di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Suryadharma menyadari kelompok umat Islam di Indonesia begitu beragam. Dengan merangkul seluruh umat Islam, Surya berharap PPP dapat menjadi partai besar. Namun, dalam pidatonya, Surya menyebut hanya kelompok Ahmadiyah yang tidak dapat bergabung dengan PPP.
"Umat Islam banyak sekali, kalau dibilang banyak kotak, ya memang seperti itulah Indonesia. Harus kita rangkul semua. Siapa pun boleh masuk PPP, kecuali Ahmadiyah," kata Menteri Agama RI itu.
http://nasional.kompas.com/read/2013...oleh.Masuk.PPP
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan, partainya ingin merangkul seluruh umat Islam di Indonesia. Dia menyebut PPP merupakan rumah besar bagi Muslim. Dia pun berharap semua kelompok Muslim untuk "pulang" ke PPP.
"Ini rumah kita. Rumah besar umat Islam. Siapa bilang ini pintunya kecil? Saya minta mereka pulang ke rumah Islam," ujar Suryadharma saat pidato Pembekalan Caleg Sementara PPP di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Suryadharma menyadari kelompok umat Islam di Indonesia begitu beragam. Dengan merangkul seluruh umat Islam, Surya berharap PPP dapat menjadi partai besar. Namun, dalam pidatonya, Surya menyebut hanya kelompok Ahmadiyah yang tidak dapat bergabung dengan PPP.
"Umat Islam banyak sekali, kalau dibilang banyak kotak, ya memang seperti itulah Indonesia. Harus kita rangkul semua. Siapa pun boleh masuk PPP, kecuali Ahmadiyah," kata Menteri Agama RI itu.
http://nasional.kompas.com/read/2013...oleh.Masuk.PPP
Sebodo amat ama pernyataan PPP, gw juga bukan pendukung akhmadiyah, mau iklas atau ambil keuntungan menjelang pemilu, tapi ada yg dipertaruhkan bahwa banyak hal yg dahulu berseberangan dengan pemikiran Gus Dur, apalagi issu sensitif tentang akhmadiyah?
Sanggupkah PPP menanggung konsekuensinya ??
Biar waktu yang menjawab

0
2.6K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan