- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lagu nina bobo go internasional lho gan !


TS
Mocca.
Lagu nina bobo go internasional lho gan !
Quote:
assalamualaikum agan dan aganwati
sebelum ketopik utama nya mari kita ketahui dulu gan asal usul nya 

Quote:
agan" pasti tau dong lagu nina bobo ? itu tuh lagu anak-anak yang di arransemen sama jubing krostianto .. masih ga tau juga lagu nya yang mana ? nih coba liat ini dulu biar ingetan nya pada balik lagi 

Spoiler for klikdimari:

Quote:
pasti udah pada inget kan
sekarang lagu ini udah go international gan dan nyanyikan dengan gaya opera lho .. sebelum ngeliat yang go international nya baca dulu cerita ini gan latar belakang cerita nina bobo

Quote:
” Nina Bobo ” Go Internasional
” Nina bobo..oooo… nina bobo…kalau tidak bobo digigit nyamuk ” Mungkin penggalan lirik lagu ini sudah sangat tdk asing di telinga orang Indonesia, mungkin juga ini adalah lagu pertama yang kita semua dengarkan pada saat kita semua masih anak-anak.
Nina bobo memang bisa dikatakan adalah sebuah lagu yang dapat mengingatkan hampir semua orang Indonesia tentang masa kecil kita, tentang bagaimana kasih sayang orang tua kita saat akan menidurkan kita semua pada saat masih anak-anak, sebelum tidur pasti orang tua akan menyanyikan lagu ini supaya kita semua bisa tidur dengan nyenyak.
Mungkin bisa dikatakan lagu ini adalah lagu yang paling legendaris di Indonesia, karena entah dari tahun berapa lagu ini diciptakan dan siapa penciptanya (jujur saja sampai sekarang saya tidak tahu siapa pencipta lagu ini dan tahun berapa diciptakan), tapi lagu nina bobo ini dapat bertahan sampai generasi yang sekarang atau sudah turun temurun, dan menurut saya itu adalah hal yang sangat sulit dilakukan oleh pencipta lagu manapun.Tapi siapa sangka lagu yang mempunyai lirik, nada dan makna yang sangat sederhana ini bisa dinyanyikan di luar negeri.
defaultKalo boleh jujur saya terkejut ketika melihat berita bahwa nina bobo dinyanyikan oleh dua penyanyi seriosa yang sangat terkenal di Eropa dalam suatu konser di Belanda dan yang paling membuat saya terkejut dinyanyikan dalam bahasa Indonesia.
Entah siapa yang memperkenalkan lagu ini disana, tapi ini adalah suatu pencapaian yang menurut saya sangat membanggakan, karena disaat budaya latah sedang menjamur dalam industri musik di Indonesia, serta para penyanyi dan pencipta lagu di Indonesia sedang bersusah payah untuk bisa go International, Nina bobo malah sudah duluan go Internasional.
Sebuah lagu yang mungkin bagi kebanyakan orang, termasuk saya menganggap hanya sebagai pengantar tidur untuk anak2, ternyata bisa membawa Indonesia lebih dikenal di dunia internasional.
pada akhirnya saya mengajak kita semua untuk melestarikan lagu nina bobo ini supaya bisa terus ada dan dinyanyikan sampai generasi-generasi selanjutnya, karena menurut saya lagu nina bobo adalah salah satu peninggalan bangsa Indonesia yang sangat berharga dan tentu saja cuma ada satu.
” Nina bobo..oooo… nina bobo…kalau tidak bobo digigit nyamuk ” Mungkin penggalan lirik lagu ini sudah sangat tdk asing di telinga orang Indonesia, mungkin juga ini adalah lagu pertama yang kita semua dengarkan pada saat kita semua masih anak-anak.
Nina bobo memang bisa dikatakan adalah sebuah lagu yang dapat mengingatkan hampir semua orang Indonesia tentang masa kecil kita, tentang bagaimana kasih sayang orang tua kita saat akan menidurkan kita semua pada saat masih anak-anak, sebelum tidur pasti orang tua akan menyanyikan lagu ini supaya kita semua bisa tidur dengan nyenyak.
Mungkin bisa dikatakan lagu ini adalah lagu yang paling legendaris di Indonesia, karena entah dari tahun berapa lagu ini diciptakan dan siapa penciptanya (jujur saja sampai sekarang saya tidak tahu siapa pencipta lagu ini dan tahun berapa diciptakan), tapi lagu nina bobo ini dapat bertahan sampai generasi yang sekarang atau sudah turun temurun, dan menurut saya itu adalah hal yang sangat sulit dilakukan oleh pencipta lagu manapun.Tapi siapa sangka lagu yang mempunyai lirik, nada dan makna yang sangat sederhana ini bisa dinyanyikan di luar negeri.
defaultKalo boleh jujur saya terkejut ketika melihat berita bahwa nina bobo dinyanyikan oleh dua penyanyi seriosa yang sangat terkenal di Eropa dalam suatu konser di Belanda dan yang paling membuat saya terkejut dinyanyikan dalam bahasa Indonesia.
Entah siapa yang memperkenalkan lagu ini disana, tapi ini adalah suatu pencapaian yang menurut saya sangat membanggakan, karena disaat budaya latah sedang menjamur dalam industri musik di Indonesia, serta para penyanyi dan pencipta lagu di Indonesia sedang bersusah payah untuk bisa go International, Nina bobo malah sudah duluan go Internasional.
Sebuah lagu yang mungkin bagi kebanyakan orang, termasuk saya menganggap hanya sebagai pengantar tidur untuk anak2, ternyata bisa membawa Indonesia lebih dikenal di dunia internasional.
pada akhirnya saya mengajak kita semua untuk melestarikan lagu nina bobo ini supaya bisa terus ada dan dinyanyikan sampai generasi-generasi selanjutnya, karena menurut saya lagu nina bobo adalah salah satu peninggalan bangsa Indonesia yang sangat berharga dan tentu saja cuma ada satu.
Spoiler for check this out:

Quote:
tambahan gan ini di bawah ini ada cerita ga tau ga tau bener dari google sih wakaka tapi lumayan bikin merinding coba di baca
Spoiler for agar seram gan:
Satu lagu dengan bait sederhana yang digunakan banyak orang tua untuk mengantar tidur anak - anaknya. Keliatan tidak ada yang ganjil dari lagu itu, tapi pernahkah anda coba bertanya pada seseorang tentang siapakah gadis bernama Nina dari lagu tersebut?
Beberapa dekade setelah kedatangan Cornelis de Houtmen di Banten, warga negara Belanda dari berbagai kalangan sudah memenuhi pulau Jawa dan pulau - pulau lainnya. Alkisah seorang gadis belia asal Belanda bernama Nina Van Mijk. Gadis yang berasal dari keluarga komposer musik klasik sederhana yang menetap di Nusantara untuk memulai hidup baru karena terlalu banyak saingan musisi di Belanda
Hidup Nina berjalan normal seperti orang - orang Belanda di Nusantara pada umumnya, berjalan - jalan, bersosialisasi dengan penduduk pribumi, dan mengenal budaya Nusantara. Kedengaran indah memang, tapi semenjak kejadian aneh itu keadaan menjadi berbanding terbalik. Kejadian aneh itu terjadi pada suatu malam badai, petir tak henti - hentinya saling bersahutan. Dari alam kamarnya Nina menjerit keras sekali, diikuti suara vas bunga yang terjatuh dan pecah. Ayah, ibu serta pembantu keluarga Nina mengambur kedalam kamar Nina. Pintu terkunci dari dalam, akhirnya pintu itu didobrak oleh ayah Nina.
Dan satu pemandangan mengerikan disaksikan oleh keluarga itu, terlihat diranjang tidur Nina melipat tubuhnya kebelakang persis dalam posisi kayang merayap mundur sambil menjerit - jerit dan sesekali mengumpat - ngumpat dengan bahasa Belanda. Rambutnya yang lurus pirang menjadi kusut tak keruan, kelopak matanya menghitam pekat. Itu bukan Nina, itu adalah jiwa jahat yang bersemayam ditubuh Nina. Nina kerasukan.
Sudah seminggu berlalu semenjak malam itu, Nina dipasung didalam kamarnya. Tangannya diikat dengan seutas tambang. Keadaan Nina kian memburuk, tubuhnya semakin kurus dan pucat. Ibu Nina hanya bisa menangis tiap malam ketika mendengar Nina menjerit - jerit. Ayah Nina tidak tahu harus berbuat apa karena kejadian aneh seperti ini tidak pernah diduganya. Karena putus asa dan tidak tahan melihat keadaan anaknya, ayah Nina pulang ke Belanda sendirian meninggalkan anak dan istrinya di Nusantara. Pembantu rumanya pun pergi meninggalkan rumah itu karena takut. Tinggalah Nina yang dipasung dan Ibunya di satu rumah tak terurus.
Kembali lagi pada satu malam badai, namun aneh, kala itu terdengar Nina tidak lagi menjerit - jerit. Kamarnya begitu hening. Perasaan ibu Nina bercampur aduk antara bahagia dengan takut. Bahagia bila ternyata anaknya sudah sembuh, tetapi takut bila ternyata anaknya sudah....meninggal
Ibu Nina mengintip dari sela - sela pintu kamar Nina, dan ternyata Nina sedang duduk tenang diatas ranjangnya. Tak berkata apa - apa tapi sejurus kemudian dia menangis sesengukan. Ibu Nina langsung masuk kedalam kamarnya dan memeluk Nina erat - erat dan melepas tali tambang yang melilit tangannya. Sambil menangis Nina berkata
"Ibu.... aku takut...." Lalu ibunya menjawab sambil menangis pula
"Tak apa nak, Ibu ada disini. Kamu tidak perlu takut lagi. Ayo kita makan bersama"
“Aku tidak lapar, tetapi bolehkah aku meminta sesuatu?”
“Apapun nak...! apapun.....!!”
“Aku ngantuk, rasanya aku akan tertidur sangat pulas. Mau kah ibu nyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untukku?”
Ibu Nina terdiam, agak sedikit tidak percaya dari apa yang didengar anaknya. Tapi kemudian ibu Nina berkata sambil mencoba tersenyum.
“Baiklah, ibu akan menyanyikan sebait lagu.”
Saya yakin anda sudah tahu lagu apa yang dinyanyikan oleh Ibu Nina. Setelah sebait lagu itu Nina terlelap damai dengan kepala dipangkuan ibunya, wajah anggunnya telah kembali. Ibu Nina menghela nafas lega, anaknya telah tertidur pulas.
Tapi.....
Nina tidak bergerak sedikit pun, nafasnya tidak terdengar, denyut nadinya menghilang, aliran darahnya berhenti. Nina telah tertidur benar – benar lelap untuk selamanya dengan sebuah lagu ciptaan ibunya sebagai pengantar kepergian dirinya setelah berjuang melawan penderitaan.
Konon katanya ketika anda menyanyikan lagu ini untuk pengantar tidur anak – anak anda yang masih bayi, tepat ketika anda meninggalkan kamar tempat anak anda tertidur. Nina akan datang ke kamar anak anda dan membuat anak anda tetap terlelap hingga keesokan paginya dengan sebuah lagu.
Beberapa dekade setelah kedatangan Cornelis de Houtmen di Banten, warga negara Belanda dari berbagai kalangan sudah memenuhi pulau Jawa dan pulau - pulau lainnya. Alkisah seorang gadis belia asal Belanda bernama Nina Van Mijk. Gadis yang berasal dari keluarga komposer musik klasik sederhana yang menetap di Nusantara untuk memulai hidup baru karena terlalu banyak saingan musisi di Belanda
Hidup Nina berjalan normal seperti orang - orang Belanda di Nusantara pada umumnya, berjalan - jalan, bersosialisasi dengan penduduk pribumi, dan mengenal budaya Nusantara. Kedengaran indah memang, tapi semenjak kejadian aneh itu keadaan menjadi berbanding terbalik. Kejadian aneh itu terjadi pada suatu malam badai, petir tak henti - hentinya saling bersahutan. Dari alam kamarnya Nina menjerit keras sekali, diikuti suara vas bunga yang terjatuh dan pecah. Ayah, ibu serta pembantu keluarga Nina mengambur kedalam kamar Nina. Pintu terkunci dari dalam, akhirnya pintu itu didobrak oleh ayah Nina.
Dan satu pemandangan mengerikan disaksikan oleh keluarga itu, terlihat diranjang tidur Nina melipat tubuhnya kebelakang persis dalam posisi kayang merayap mundur sambil menjerit - jerit dan sesekali mengumpat - ngumpat dengan bahasa Belanda. Rambutnya yang lurus pirang menjadi kusut tak keruan, kelopak matanya menghitam pekat. Itu bukan Nina, itu adalah jiwa jahat yang bersemayam ditubuh Nina. Nina kerasukan.
Sudah seminggu berlalu semenjak malam itu, Nina dipasung didalam kamarnya. Tangannya diikat dengan seutas tambang. Keadaan Nina kian memburuk, tubuhnya semakin kurus dan pucat. Ibu Nina hanya bisa menangis tiap malam ketika mendengar Nina menjerit - jerit. Ayah Nina tidak tahu harus berbuat apa karena kejadian aneh seperti ini tidak pernah diduganya. Karena putus asa dan tidak tahan melihat keadaan anaknya, ayah Nina pulang ke Belanda sendirian meninggalkan anak dan istrinya di Nusantara. Pembantu rumanya pun pergi meninggalkan rumah itu karena takut. Tinggalah Nina yang dipasung dan Ibunya di satu rumah tak terurus.
Kembali lagi pada satu malam badai, namun aneh, kala itu terdengar Nina tidak lagi menjerit - jerit. Kamarnya begitu hening. Perasaan ibu Nina bercampur aduk antara bahagia dengan takut. Bahagia bila ternyata anaknya sudah sembuh, tetapi takut bila ternyata anaknya sudah....meninggal
Ibu Nina mengintip dari sela - sela pintu kamar Nina, dan ternyata Nina sedang duduk tenang diatas ranjangnya. Tak berkata apa - apa tapi sejurus kemudian dia menangis sesengukan. Ibu Nina langsung masuk kedalam kamarnya dan memeluk Nina erat - erat dan melepas tali tambang yang melilit tangannya. Sambil menangis Nina berkata
"Ibu.... aku takut...." Lalu ibunya menjawab sambil menangis pula
"Tak apa nak, Ibu ada disini. Kamu tidak perlu takut lagi. Ayo kita makan bersama"
“Aku tidak lapar, tetapi bolehkah aku meminta sesuatu?”
“Apapun nak...! apapun.....!!”
“Aku ngantuk, rasanya aku akan tertidur sangat pulas. Mau kah ibu nyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untukku?”
Ibu Nina terdiam, agak sedikit tidak percaya dari apa yang didengar anaknya. Tapi kemudian ibu Nina berkata sambil mencoba tersenyum.
“Baiklah, ibu akan menyanyikan sebait lagu.”
Saya yakin anda sudah tahu lagu apa yang dinyanyikan oleh Ibu Nina. Setelah sebait lagu itu Nina terlelap damai dengan kepala dipangkuan ibunya, wajah anggunnya telah kembali. Ibu Nina menghela nafas lega, anaknya telah tertidur pulas.
Tapi.....
Nina tidak bergerak sedikit pun, nafasnya tidak terdengar, denyut nadinya menghilang, aliran darahnya berhenti. Nina telah tertidur benar – benar lelap untuk selamanya dengan sebuah lagu ciptaan ibunya sebagai pengantar kepergian dirinya setelah berjuang melawan penderitaan.
Konon katanya ketika anda menyanyikan lagu ini untuk pengantar tidur anak – anak anda yang masih bayi, tepat ketika anda meninggalkan kamar tempat anak anda tertidur. Nina akan datang ke kamar anak anda dan membuat anak anda tetap terlelap hingga keesokan paginya dengan sebuah lagu.
tambahan nih gan seperti nya orang jepang nge cover gan
Spoiler for di klik:

semoga bermanfaat bagi kita semua gan .. 




[URL="http://grychristo.blogdetik..com/2012/02/04/nina-bobo-go-internasional/"]sumber1 [/URL]
sumber2
Diubah oleh Mocca. 14-01-2014 14:02
0
2.8K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan