Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta organisasi bentukan Anas Urbaningrum, PPI tidak berkoar di wilayah publik soal kasus hukum yang menimpa ketuanya. Jika punya fakta, PPI harus membuktikannya di wilayah hukum.

"Akan lebih baik jika menyerahkannya (bukti) ke wilayah hukum daripada membuat wacana di publik," ujar koordinator ICW Abddullah Dahlan saat berbincang dengan detikcom, Selasa (14/1/2014).

Menurut Abullah, fenomena yang dilakukan PPI seperti ini terlihat saat kasus eks Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq (LHI) ditangkap KPK di mana saat itu KPK dituduh melakukan rekayasa kasus.

"Saat persidangan terbukti keterlibatannya jelas dengan sendirinya,"ucapnya.

ICW menunggu Anas memberikaan infomasi dan bukti yang menarik saat persidangannya digelar nanti. "Kita menungu komitmen Anas untuk membuka lembar-lembar bukti baru," terangnya.

"Apalagi Anas adakah mantan Ketum PD sehingga tahu soal proyek Hambalang," imbuhnya.

[url]http://news.detik..com/read/2014/01/14/171010/2467098/10/loyalis-anas-jangan-hanya-menuding-buktikan-di-ranah-hukum?n991102605[/url]

Takut ya...majikanya dipenjara.. loyalisnya ga ada yg ngempani...