- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rendah Hati Meninggikan Derajat


TS
kemalmahendra
Rendah Hati Meninggikan Derajat
Segala puja-puji seluruhnya hanyalah milik Allah Yang Maha Menatap, Maha Mendengar, yang mengangkat dan merendahkan siapapun yang ia kehendaki. Ya Allah, jangan biarkan kami mempunyai kelebihan yang membuat kami sombong, melainkan berikanlah kepada kami kenikmatan menjadi hamba yang tawadhu. Ya Rabb… hanya Engkaulah yang mengangkat dan merendahkan hamba-hamba-Mu, angkatlah derajat kami dengan ridhamu ya Allah.
Kita semua memang ingin dihargai, itu normal adanya. Ingin dihormati, dimuliakan, itu normal juga. Tetapi menjadi tidak normal ketika kita diperbudak keinginan dihargai, keinginan dihormati, keinginan dimuliakan dengan melakukan perbuatan ria (ingin dipuji), dan lebih buruk lagi ketika keinginan itu membuat kita sombong, merasa lebih, mendustakan kebenaran. Padahal ada jalan untuk menjadi mulia, dan jalan inilah yang harus kita tempuh, seperti apakah jalan itu:
Rasulullah SAW, bersabda :
“Barang siapa yang berendah diri maka Allah akan memuliakannya, dan siapa yang sombong besar diri Allah akan menghilangkannya.”
Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Athoillah berkata :
“Tanamlah dirimu dalam tanah kerandahan, karena sesuatu yang tidak ditanam tidak bisa tumbuh dengan baik,”
Pohon yang akarnya menghujam ke dalam tanah, akan kokoh, walau ditiup angin, dihempas topan, diterjang badai. Akan tetapi pohon yang akarnya tidak menyentuh tanah, ketika disiram air akan goyang, ketika dihempas angin akan rusak, diterjang badai hancur.
Apakah artinya, apabila ingin mempunyai pribadi yang kokoh, maka kuncinya tanamlah diri ini di bumi kerendahan hati, bukan rendah diri. Hujamkan makin rendah hati makin dinaikan.
Barang siapa yang rendah hati, Allah SWT akan meninggikan, dan yang takabbur Allah SWT yang akan merendahkannya. Oleh karena itu, jalan menuju orang yang dimuliakan, orang yang ditinggikan oleh Allah, kuncinya adalah kita harus menjadi orang-orang yang tawadhu, orang yang rendah hati.
Kesombongan, ketakaburan adalah jalan pintas yang akan menghinakan kita, kerendahan hati itulah jalan utama yang membuat kita akan mulia dunia dan insya Allah akhirat.
Jadi, kelebihan yang membuat sombong itu bisa menjadi sebuah kekurangan besar. Kita diberi kelebihan rejeki kemudian kita menjadi takabur, itu juga akan menjadikan kekurangan, maka setiap kenaikan sesuatu tingkat pendidikan, kedudukan, penampilan, maka ibadahnya juga harus makin meningkat, karena peluang itu ada, jika tidak dilatih, maka diri kita bisa menjadi hina.
Kita semua memang ingin dihargai, itu normal adanya. Ingin dihormati, dimuliakan, itu normal juga. Tetapi menjadi tidak normal ketika kita diperbudak keinginan dihargai, keinginan dihormati, keinginan dimuliakan dengan melakukan perbuatan ria (ingin dipuji), dan lebih buruk lagi ketika keinginan itu membuat kita sombong, merasa lebih, mendustakan kebenaran. Padahal ada jalan untuk menjadi mulia, dan jalan inilah yang harus kita tempuh, seperti apakah jalan itu:
Rasulullah SAW, bersabda :
“Barang siapa yang berendah diri maka Allah akan memuliakannya, dan siapa yang sombong besar diri Allah akan menghilangkannya.”
Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Athoillah berkata :
“Tanamlah dirimu dalam tanah kerandahan, karena sesuatu yang tidak ditanam tidak bisa tumbuh dengan baik,”
Pohon yang akarnya menghujam ke dalam tanah, akan kokoh, walau ditiup angin, dihempas topan, diterjang badai. Akan tetapi pohon yang akarnya tidak menyentuh tanah, ketika disiram air akan goyang, ketika dihempas angin akan rusak, diterjang badai hancur.
Apakah artinya, apabila ingin mempunyai pribadi yang kokoh, maka kuncinya tanamlah diri ini di bumi kerendahan hati, bukan rendah diri. Hujamkan makin rendah hati makin dinaikan.
Barang siapa yang rendah hati, Allah SWT akan meninggikan, dan yang takabbur Allah SWT yang akan merendahkannya. Oleh karena itu, jalan menuju orang yang dimuliakan, orang yang ditinggikan oleh Allah, kuncinya adalah kita harus menjadi orang-orang yang tawadhu, orang yang rendah hati.
Kesombongan, ketakaburan adalah jalan pintas yang akan menghinakan kita, kerendahan hati itulah jalan utama yang membuat kita akan mulia dunia dan insya Allah akhirat.
Jadi, kelebihan yang membuat sombong itu bisa menjadi sebuah kekurangan besar. Kita diberi kelebihan rejeki kemudian kita menjadi takabur, itu juga akan menjadikan kekurangan, maka setiap kenaikan sesuatu tingkat pendidikan, kedudukan, penampilan, maka ibadahnya juga harus makin meningkat, karena peluang itu ada, jika tidak dilatih, maka diri kita bisa menjadi hina.
0
1.1K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan