Selamat malam gan, langsung saja ke pojok kanan.. Barusan ane ama temen2 ane nge'band gan, manggung ga jelas gitu tapi lumayan buat melepas penat gan, soalnya ane dapet kenalan vocalis cewek kece bener gan,.. Ane pianis. .*malah curhat

Singkat cerita sepulang ngeband ane ngopi biasa tempat nongkrong sambil nyari inspirasi gan. .
Pulang nongkrong ane dimintain anter temen ane ke kost dia di Lemah abang Bekasi gan.. Nah biasanya ane kalo mau ke lemah abang motong lewat bekasi power (kawasan industri) gitu gan.. Karena iseng2 dan pengen nyari jalan yang ga macet, secara jam pulg kerja gitu gan, macet kalo lewat sana.. Nah ane muter lewat pintu 7, pas belok kiri macet banget karena ada kointainer masuk kandang, pas ane selap selip, tibalah ane bertemu nasib ane. ..ketemu TOLISI LALULANTAS. Ane ga pake helm karena cuman deket jaraknya dari tempat ane nongkrong. Tanpa basa basi ane minta slip biru dan disana ane dikenakan denda 500rb gan, denda maksimal bwt yang ga pake helm, 1 orang 250rb. Pas ane bayar ke BRI ane kena denda maksimal. Bayarnya maksimal, tapi kata cs bank nya kalau uang denda lebih bisa diambil dipengadilan, tapi pas mo minta bb (barang bukti) bukti pembayaran sama slip dari bank diminta tolisinya. Trus bukti ane bwt minta kembalian uang dendanya gmana gan?? :'(

Ada yang punya kasus serupa kayak ane gak?

Ane nemu artikel dibawah sekedar buat pengetahuan :
@nengbiker.com Mohon dibaca dengan teliti. Prosedur penindakan tilang ada dua.
Saat pelanggar ditilang akan diberi surat
tilang warna merah atau biru. Jika blanko merah yang diterima berarti pelanggar mengakui telah melakukan
kesalahan dan akan mengikuti sidang
pelanggaran tilang di pengadilan negeri
setempat. Di situ telah ada keterangan
waktu dan tempat sidang. Setelah
mengikuti sidang, maka pelanggar akan divonis membayar berapa. Setelah
membayar ke panitera, baru barang
bukti diserahkan. Barang bukti yang
disita mulai SIM, STNK hingga kendaraan. Blanko biru adalah surat tilang untuk mereka yg tidak mampu mengikuti
sidang. Misalnya untuk pelanggar jarak
jauh, mereka bisa membayar lewat BRI
sebagai bank yg ditunjuk kepolisian.
Setelah membayar disertai tanda bukti
pembayaran kemudian diserahkan ke polisi. Nantinya polisi yang akan
mewakili sidang di pengadilan. Setelah
vonis dan membayar denda maka polisi
akan menyerahkan barang bukti dan
uang lebih jika ada sisa pembayaran.
Masyarakat sering memaksa meminta surat tilang warna biru tanpa mengerti
bahwa mereka harus membayar denda maksimal tanpa melalui proses
persidangan. Sayangnya, di Kota Malang
sendiri masih memberlakukan sidang di
pengadilan negeri, sidang di tempat
belum ada. Sehingga pelanggar tetap
diberi surat tilang warna merah. update dari @gilamotor: jika slip/ blanko biru yang dipaksakan diminta,
pelanggar bisa kena denda maksimal. Surat tilang blanko hijau diserahkan di pengadilan sebagai dokumen Pengadilan
Negeri. Lembar blanko kuning sebagai dokumen untuk arsip polisi. Warna putih untuk dokumen di
Kejaksaan. Jadi, masih mau ribet kena tilang? Kalau
ngga mau, caranya gampang kok.
Lengkapi kendaraan sesuai dengan
syarat yang diberlakukan. Jangan lupa
bawa SIM dan STNK sebelum bepergian.
Dan pakailah selalu helm mu gan agar kepala agan aman (gak puyeng)