Firman Wijaya, kuasa hukum Anas Urbaningrum memastikan jika kliennya tidak akan menebar fitnah hanya untuk membela dirinya dalam kasus yang sedang menjeratnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Satu hal yang penting, Mas Anas tidak akan menebar fitnah, apalagi mengorbankan orang lain dengan fitnah,” ujar Firman Wijaya saat menjenguk Anas Urbaningrum di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (13/01/2014).

Hal tersebut merupakan pernyataan Firman Wijaya menanggapi kemungkinan Anas Urbaningrum akan menjadi ‘whistle blower’ untuk mengungkap pihak-pihak lain yang mungkin terlibat dalam kasus Hambalang.

Sementara itu, KPK melalui Juru Bicara Johan Budi juga pernah mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk memeriksa pihak lain yang diduga mengetahui atau terlibat dalam kasus Hambalang. Nama Edie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjadi nama yang sering dibicarakan.

Meski demikian, Firman Wijaya melanjutkan, saat ini Anas Urbaningrum masih berkonsentrasi untuk menyelesaikan kasus yang menjeratnya. Tentang adanya pihak-pihak lain yang dicurigai ikut terlibat, Firman Wijaya menyerahkan semuanya kepada KPK.

“Yang pasti saat ini Mas Anas menunjukkan sikap kooperatif. Kita hargai juga sikap seorang Anas Urbaningrum yang tidak lari dari proses hukum,” sambung Firman Wijaya.

Beradasarkan sikap kooperatif dari kliennya tersebut, kemudian Firman Wijaya kembali mempertanyakan mengenai penahanan kliennya. Sampai saat Anas Urbaningrum ditahan oleh KPK, menurut Firman, KPK masih belum menjelaskan mengenai maksud dari frasa ‘dan proyek lain-lain’.

“Tentang hal itu, hanya dijelaskan singkat saja mengenai proyek-proyek lain itu. Meski belum jelas mengenai penjelasan itu, kemudian Mas Anas langsung ditahan oleh KPK,” ungkap Firman.

Firman mengaku masih berkoordinasi dengan Anas Urbaingrum tentang kemungkinan mengambil langkah praperadilan. “Semua langkah-langkah itu kan tergantung sikap Mas Anas. Jadi masih dibicarakan, nanti dibicarakan juga dengan pihak keluarganya tentang proses hukum yang akan dilakukan ke depan,” pungkas Firman.