UangnegaraAvatar border
TS
Uangnegara
Butuh saran
Dear All kaskuser

Langsung aja ya agan2 n sista2....

Saya pria umur 26 th, dan calon istri saya juga 26 th. Hubungan kita bukan didasari karena kesengajaan umur ato apalah, kami mengawali hubungan dengan LDR, meskipun dulunya 1 kampus. Tapi saya mengawali hubungan ini selepas kita lulus dari kampus kita.
Kemudian lambat tahun berlalu saya dan dia sudah hampir 3 th berhubungan, dan pada 25 Mei 2014 akan memutuskan acara pernikahan, semua sedang diproses sampai detik ini.
Nah disinilah letak ke galauan saya dan mungkin dia juga.
masalahnya ada di restu bapak nya yang susah untuk ngelepas anaknya dari jogja ke malang. samapai sekarang saya tidak pernah diberitahu dengan jelas kenapa calon saya tidak boleh ikut hidup sama saya di malang. Saya bekerja di pertambangan di pulau maluku, dan dia di hotel di kota jogja. Saya sudah merelakan untuk resign dari pertambangan yang selama ini menjadi modal untuk saya bisa bawa dia ke malang. tapi ternyata itu semua ga cukup dimata orang tuanya mungkin. sedangkan calon saya juga sudah tidak betah kerja di hotel dia bekerja, karena job desc yang diberikan seakan itu untuk banyak orang tapi dia sendiri yang melakukan, dia merasa bebannya berat banget, makanya dia mutusin untuk g betah di jogja dan mw ikut saya asal ada restu dari ortunya.
selama restu itu tidak ada, calon saya ga bakal ikut saya pada bulan mei tersebut.
sedangkan saya posisinya memang lagi mencari kerja lagi selepas dari tambang. dan saya setuju untuk buat perjanjian " saya dapet kerja dulu baru kamu susul saya ke malang" tapi ternyata itu juga tidak membantu saya untuk merubah pemikiran bapak nya mengenai restu anaknya boleh bersama2 saya.
setelah saya diskusi ini itu dengan calon saya, ternyata mereka punya pemikiran jelek ke keluarga saya, yang katanya keluarga saya terlalu andelin saya di hidupnya, padahal semua ga seperti itu, cuma kebetulan saya yang saat ini sudah sukses dluan dibanding adik dan kakak saya. otomatis kalau saya merasa orang tua saya butuh bantuan ya pasti saya bantu semampu saya, dan tenyata bantuan saya tidak dianggap positif dari pihak calon saya.
padahal calon saya juga lebih parah dizolimi sama orang tuanya sendiri, dia wajib urusi semua urusan rumah "semua sendiri" karena kedua orang tua nya sudah pensiun dini. dalam hal ini calon saya terbentuk dari keluarga yang di tinggal ibunya lebih dulu "alm" dan kini punya ibu tiri.
dari detik ini calon saya selalu berpikiran buruk ke keluarga saya, dan saya sudah berkata jujur tentang semua, tapi dia seperti tak percaya.
saya ingin rasanya angkat tangan dengan semua ini, tapi hati nurani saya bicara saya harus tuntas kan rahasia mereka kenapa memandang keluarga saya sebelah mata. saya sudah jelaskan mati2an tentang keluarga saya, tapi rasanya tetap.
saya sudah mau putusin untuk hidup di jogja yang itu adalah saya sudah mau legowo untuk ikut maunya keluarga calon saya, tapi calon saya juga tidak mau hidup di jogja. #bingung kan??


padahal ini pernikahan akan dilaksanakan mei ini, tapi kenapa kata2 restu buat saya cuma sekedar sandiwara mereka. saya katolik, dan dalam katolik kata cerai itu harus ditiadakan, karena satu untuk selamanya. saya takut dari masalah ini semua kedepannya jadi kacau, padahal niat saya baik dan tulus.

saya butuh saran dari agan2 n sista2 tentang ini, saya sudah tidak kuat berpikir, karena apa yang saya katakan selalu salah dimata mereka. harapan saya cuma Tuhan tolong sentuh hati mereka, karena saya sayang mereka emoticon-Berduka (S) emoticon-Berduka (S)

sekian cerita pendek saya, mohon pencerahannya teman2 emoticon-Sorry
tata604
tata604 memberi reputasi
1
2.3K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan