Quote:
KUALA LUMPUR – Kecaman muncul atas keputusan Pengadilan Malaysia melarang penggunaan kata “Allah” untuk warga Kristen. Akademisi Muslim dari Universitas California, Amerika Serikat (AS), Reza Aslan, menyebut keputusan tersebut memalukan.
“Keputusan ini memalukan bagi masyarakat Muslim yang modern dan demokratis seperti di Malaysia,” ujar Aslan, seperti dikutip Malaysian Insider, Rabu (8/1/2014).
“Kami menertawakan kalian,” tambahnya.
Pengadilan Malaysia mengeluarkan keputusan larangan kata “Allah” untuk umat Kristen pada Oktober 2013. Isu tersebut kembali memanas setelah petugas Malaysia menyita sekira 300 Alkitab pekan lalu.
“Penggunaan kata Allah bukan merupakan bagian dari ajaran Kristen. Penggunaannya akan menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat,” ujar keputusan Pengadilan Malaysia.
Pernyataan Aslan menambah daftar kecaman dari komunitas internasional mengenai larangan penggunaan kata “Allah” di Malaysia. Sebelumnya, surat kabar Pakistan, Daily Times, menyebutnya sebagai pelanggaran hak kelompok minoritas. Sementara surat kabar Uni Emirat Arab (UEA), The National, menyebut keputusan itu salah.
Oke Zone