pengusaha13Avatar border
TS
pengusaha13
Bayar pajaknya, Lalu Hujatlah Presiden Sepuasnya !!!!


"Selama anda merasa sebagai 'raja" dan menganggap pemimpin itu sebagai Pelayan , maka jangan harap negeri ini maju dan makmur"


Sejak era kebebasan "berbicara " paska lengsernya Presiden Suharto, sekarang ini rakyat benar-benar bisa bebas meluapkan unek-unek nya ke pemerintah.
Bahkan hujatan - hujatan ke Pemerintah pada saat ini bisa dikatakan sudah berada pada taraf"mengkhawatirkan ".
Dari ababil alay SMP,obrolan warga di warung kopi, tukang becak,sampai mereka yang mengaku berpendidikan alias Mahasiswa seenak sendiri ngomongin pemerintah (khususnya Presiden) dengan hujatan dan hinaan yg sudah keterlaluan dengan berlindung di balik kata kebebasan dan sedang melakukan kritik bukan penghinaan.

Entah apa yg ada di otak orang-orang yg sedang menyeret kerbau bertulisan Si BuYa, seorang presiden disamakan dengan kerbau??? dimana etika mereka itu???
lain kali beliau disebut orang penakut dan peragu selanjutnya dan lain lain... bahkan baru - baru ini ada seorang kompasianer yg dengan angkuhnya merendahkan kinerja presiden dan mengangkat hal hal sepele yg dilakukan beliau.
Parahnya lagi oleh seorang ababil artikel tu dicopas kemari dan jadi Hot Trit.
Akhirnya tau sendiri lah terjadi pro dan kontra dan efeknya ababil - ababil lain ikut ikutan menghina presiden di komen tritnya.

Sangat disayangkan , kita begitu mudah menjatuhkan kehormatan pemimpin kita dengan dalih freedom of speech.Mungkin kita merasa menjadi Raja karena kita merasa sudah membayar pajak sehingga kita bebas mencela meraka jika di mata kita ada yg salah.
seperti kaskuser berikut yg opini nya yang dangkal dan ngawur membuat trit yg initinya jika dah bayar pajak maka hujatlah sepuasmu.

"
Spoiler for opini ngawur:




Bagi orang yg sedikit bijak pasti akan emoticon-Ngakakbaca trit tersebut , sok benar tapi beropini dengan ngawur dan tanpa pertimbangan.
Anda melempar wacana ke forum yang berisi jutaan orang dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan yang berbeda, maka tidak heran jika kaskuser yg ababil akan mendukung dan ikut menghujat presiden akibat membaca artikel ngawur anda itu.emoticon-Ngakak

Jika anda mengibaratkan negri ini dengan restoran maka jelas akan banyak orang yg diusir keluar dari restoran di banding dengan orang yg bisa makan dengan nyaman di restoran itu.


Jujur, TS bukan orang pemerintahan, disini TS akan objektiv dan berlaku adil .pada pemerintah dan TS sebagai warga negara yang mengaku telah membayar pajak sehingga bisa "bacot' seenaknya

Saya akan kasih gambaran pajak yang telah kita bayar.

Misalkan TS (bLue_louvre)http://www.kaskus.co.id/profile/414542 adalah seorang karyawan kalanan menengah keatas dengan THP 6 juta sebelum pajak.

PPH TS setahun = 2.5 juta ( pembulatan saja )
TS dengan gaji segitu biasanya khas org indo minimal punya satu mobil dan motor dengan biaya BBM rata2 20 rebu sehari dan 600 ribu sebulan
subsidi BBM = 300 ribu per bulan setahun 3,6 juta
Tagihan PLN sebulan 150 ribu subsidi listrik 50 ribu sebulan klo setahun = 600 ribu

penggunaan elpiji sebulan 100 ribu subsidi katakan 20 ribu , klo setahun 240 ribu

dari tiga item ini saja TS dalam setahun menikmati subsidi sebesar 4.4 juta
sedang PPH yg dia bayar hanya 3.6 juta ...

jadi jelas jiika negri ini adalah sebuah restoran maka TS wajib minggat dari negri ini
kenapa??? karena dia gak bisa byar makanan yg dia makan di restoran dengan penuh (lunas)emoticon-Ngakak

Lalu jika ada agan yg berkilah kan TS juga bayar PBB dan PPN ???

okelah katakan TS punya rumah dengan harga perolehan 300 juta maka Pbbnya cuman 300 rebu, dan ppn dari belanja dia gak lebih dari 300 ribu sebulan jika dia menghabiskan 3 juta penghasilannya tuk belanja barang2 yg kena PPN.

oke ane jawab : Agan juga nikmati fasilitas lain yg jika dwajibkan bayar tiap make fasilitas itu maka agan gak akan bisa bayar.
Lihat jalan, jembatan,sekolah,pelabuhan, bandara, dll dan yang paling penting kita tidak akan bisa membayar ketentraman dan keamanan dengan adanya pemerintah.Coba agan bayangkan jika negri ini tanpa pemerintah yang kuat kayak negri-negri yg sedang dilanda perang atau yg lagi kacau....apakah agan bisa bekerja dengan tenang di irak , suriah dan sudan??? disana, agan bisa saja saat ini masih sehat tapi sejam lagi agan dah tertembak.emoticon-Mad (S), kapan saja agan bisa dirampok, dilecehkan ,dan dihinakan oleh mereka yang lebih kuat.mau hidup ditempat kayak gini???
untuk fasilitas keamanan ini agan tidak bisa menilainya dengan uang.
emoticon-Matabelo



Gimana gan ??? masihkan kita merasa bebas menghina Presiden hanya karena kita merasa dah bayar pajak??

Sekedar tahu :

Penerimaan pajak yg terbesar adalah dari KPP wajib pajak besar (koreksi jika saya salah dan tolong klo ada teman dari DJP memberi masukan ) hampir 75 persen peneimaan pajak bertumpu dari KPP itu ??

agan tahu apa artinya???

Artinya, penerimaan pajak kita 75 persen adalah bergantung dari perusahaan-perusahaan raksasa yg beroperasi di negri ini. Merekalah yang dengan rutin membayar pajak untuk membangun negri ini.dan kepada mereka penerimaan negri ini bergantung,

dan untuk diketahui juga , APBN kita tidak hanya bersumber dari pajak Pajak mungkin hanya menyumbang 75 persen dari penerimaan.
jadi apa artinya ini ???


Artinya : Jangan sok merasa menjadi raja hanya karena aganmerasa sudah membayar pajak

jJangan menganggap pemerintah itu pelayan kita , tapi mari kita anggaplah mereka itu sebagai patner kita , dimana kita bersama pemerintah bersinergi memajukan Indonesia tercinta!!
emoticon-I Love Indonesia
emoticon-I Love Indonesia


Nbemoticon-Stick Out Tongueembahasan pajak ini hanyalah sebuah gambaran bagi agan TS yg menganggap jika kita dah bayar pajak kita bisa "menuntut" pemerintah karena kita dah melaksanakan kwajiban.dan pandangan TS tentang Pajak sudah TS tuangkan di trit lain.


==================================================

ketika hujatan jadi tradisi


bagi para penghujat :

" ingatlah siapapun pemimpin yang akan datang maka hujatan akan tetap kalian semburkan, karena kalian hanya melihat kekurangan dan kalian menafikan kebaikan ,bahkan ketika sekalipun Seorang Nabi jadi pemimpin kalian"


Bagi agan yang muslim pasti agan tidak akan lupa bahwa pemimpin negara yg adil seperti Rasululloh pun ada yang menghujat , dia adalah Dzul khuwaisirah , kakek buyut para khawarij aka teroris yg terus mengadakan pemberontakan sampai zaman ini.
Dan orang yg berpemikiran seperti mereka ini akan tetep ada sepanjang zaman meski dengan kadar 'pemberontakan ' yg berbeda tingkatannya.emoticon-No Sara Please

Ada yg cuma levelnya penghujat lewat media (ini yg terbanyak) kayak kaskuser ababil, dan para komentator - komentator di forum - forum.
Pada level ini kebanyakan isinya orang orang yang suka mantengin internet,dan sebagian mereka orang penakut yang hanya berani teriak-teriak di dari balik PCemoticon-Ngakak
Ciri khas mereka ini adalah mereka mudah sekali terpovokasi, dan tidak punya prinsip,sehingga peragu dan mudah terombang - ambing.


Berikutnya naik ke level penghujat lewat demo-demo.
ini kebanyakan dilakukan orang - orang yang "cerdas" alias Mahasiswa, atau ada juga yang cuma jadi pendemo bayaran alias pasukan nasi bungkusyang digerakkanorang tertentu.
Level ini sudah pada taraf menghawatirkan, banyak demo - demo yang berhasil menggulingkan pemerintahan.
Level ini sangat merugikan masyarakat,minimal mereka membuat macet,dan minimal mereka telah andil dalam menyengsaraka abang- abang angkot dan Bus.
Jika tidak terendali demo kayak gini bisa menjadi kerusuhan, ingat tragedi '98 kan??
Makanya jangan mau demo,


"Pemerintah yg berdiri dari penggulingan kekuasaanlewat demo, kondisi politiknya tidak akan bisa stabil dengan cepat,butuh waktu bertahun - tahun agar bisa pulih.Karena rakyat yang sudah terbiasa demo , maka dia denagn mudah akan turun kejalan jika melihat sesuatu yang menurut mereka "salah"
bukti nyata : Mesir, Thailand"


Level selanjutnya adalah tindakan "provokasi" bisa juga hanya lewat ceramah ceramah di masjid -masjid atau pidato - pidato para provokator yg memprovokasi rakyat untuk membenci pemimpinnya.
Level ini sudah sangat berbahaya karena jika rakyat dah tersulut ,maka tunggu saja meletusnya perang saudara emoticon-Mad (S)
Pada level ini bisa saja sang provokator "cuman" menggerakkan beberapa orang, contohnya adalah doktrin jihad (baca: jahad) pada para bomber.
Mereka telah menodai nama suci :jihad", sehingga orang memandang bahwa jihad itu adalah tindakan teror,bom "pengecut bunuh diri ,dan perampokan dll.
Teroris berada pada level ini.Para provokator dalam level ini benar benar orang yang ahli. bayangkan saja tindakan yg keji bisa mereka yakinkan kepada "korban" menjadi tindakan suci.
contoh : mereka menghalalkan perampokan , dan ini disebut harta "fai" aka rampasan perangemoticon-Cape d... (S)


Level terakhir adalah akumulasi dari ketiga level diata, ketika semualevel sudah berjalan dan mereka sudah kuat maka tinggal tunggu waktu saja terjadi "kudeta" dengan mengangkat senjata untuk menggulingkan pimpinan ,




Renungan bagi para pencela :

1.Sering kali kita marah jika ada yg mengkritik di depan umum, tap seringkali kita lupa "bagaimana perasaan pemimpin kita yg kita hujat di media???
kita saja tidak senang dinasehati didepan umum tp kita dengan enaknya menghujat orang yg memimpin kita di depan umum.bukannya kita wajib menjaga wibawa mereka

ini bukan hujatan tapi ini kritikan, apa anda mau dikritik liwat media??apa anda senang jika aib anda atau dosa dosa anda dibeberkan di media???
jangankan di beber di media , anda dikritik di depan orang bnayak saja kadang kadang anda malu dan dendam pada org yg kritik , apalagi jika anda dikritik di media???

etika kritik pada pemimpin dalam islam:
“Barangsiapa yang ingin menasihati penguasa, janganlah ia menampakkannya terang-terangan. Akan tetapi hendaklah ia meraih tangan sang penguasa, lalu menyepi dengannya. Jika nasihat itu diterima, maka itulah yang diinginkan. Namun jika tidak, maka sungguh ia telah melaksanakan kewajiban (menasihati penguasa).” [HR. Ibnu Abi ‘Ashim dalam As-Sunnah dari ‘Iyadh bin Ganm -radhiyallahu’anhu-. Hadits ini di-shahih-kan oleh Asy-Syaikh Al-Albani –rahimahullah- dalam Zhilalul Jannah, (no. 1096)]

bukannya presiden kita sudah memfasilitasi krtikan warga liwat sms???

klo anda menjawab kan belum tentu beliau membacanya??
sudahlah kwajiban kita hanya mengingatkan bukan memaksa beliau untuk menerima nasihat.jika nasihat kita diterima alhamdulillah tapi jika ditolak ya alhamdulillah karena kwajiban kita untuk menasihati sudah gugur.


menasihati itu harus beradab kritikan di depan umum itu tidak ada bedanya dengan hujatan



2.Apakah anda bisa lebih baik jika berada di posisi beliau???

Kebanyakan orang akan berteriak2 teriak anti KKN ketika masih menjadi rakyat biasa tapi ketika jabatan sudah di genggaman maka hanya sedikit dari mereka yang selamat.
anda tahu, oranag2 yg saat ini menjadi pejabat yang ditahan kpk, dulunya mereka juga lantang berteriak teriak pasca reformasi, tapi apa yg terjadi ketika mereka memndapat jabatan???
sama saja!!

ini artinya jika anda jadi pemimpin pun belum tentu anda bisa jadi orang yg jujur dan amanah, bisa jadi anda juga masuk penjara.


3. Pimpinan adalah cerminan dari rakyanya

kita mungkin belum sadar bhw pemimpin itu cerminan dari rakyatnya, ketika kita berteriak terika anti korupsi, tapi kita gak sadar bhw kita juga sering "damai" jika kena tilang.
kita sering menyontek ketika ujian, kita lewat belakang ketika ngurus SIM,PASPOR,dan KTP.
itulah ..kita sendiri adalah pelaku, cuman tingkat kesadaran kita saja yg kurang .

"suatu hari khalifah Ali bin abi thalib di datangi oleh seorang yg mengkritik beliau karena keadaan negara yang kacau dan banyak ketidak adilan, beda dengan zamannya abu bakar dan umar yg penuh ketentraman dan keadilan.maka Ali menjawab ,ketika abu
bakar dan umar menjadi penguasa orang sepertiku dan shahabatkulah yang menjadi rakyatya, tapi ketika aku menjadi penguasa orang2 sepertimulah yg menjadi rakyatnya!!


seringnya kita hanya menyalahkan pemimpinnya tanpa kita sadar bagaimana kualitas rakyat yang dipimpinnya.

4. Tidak cukupkah dengan nikmat negri yang tenang,aman dan damai untuk mensyukuri kinerja pemerintah??
Apakah anda menunggu negri ini kacau dan rusuh seperti irak,suriah,sudan, baru anda sadar bahwa kondisi yang negara yang aman dan tentram ini adalah hasil kinerja mereka???
Apakah anda baru sadar ketika telah terjadi kerusuhan kerusuhan di negri ini ???
Apakah kita baru merasa sadar ketika anak istri kita tertembak karena perang??

"ketika merasa aman dan tentram manusia tidak sadar betapa penting adanya pemerintahan yang satbil dan kuat, tapi ketika semuanya kacau mereka baru akan sadar dan merindukannya"


Semoga kita sama sama intropeksi dan mengambil pelajaran.
Mari bersama sama maju , hentikan hujatan, dan berikan dukungan.
Maju dan jayalah Negriku



emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia


_____________________________

TS tidak mengharapkan cendol dan jika agan tersinggung dan mau ngebata gara2 tulisan ini silahkan saja .



Menjadi Presiden itu berat foto ini sudah cukup menjelaskan betapa beratnya profesi beliau ini .emoticon-Matabelo


awal jadi presiden



setelah 9 tahun



Quote:



Quote:


Diubah oleh pengusaha13 03-02-2014 16:54
0
58.3K
1.2K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan