Setelah resmi dibuka untuk umum pada 15 November 2013. Jayapura XXI langsung disambut meriah oleh masyarakat Jayapura. Hal ini terbukti dengan membludaknya penonton yang datang ke Jayapura XXI.

Minat masyarakat Papua untuk menonton ternyata tidak kalah dengan kota besar lainnya. Bahkan satu hari sebelum pembukaan pun sudah terlihat masyarakat yang menyambangi Jayapura XXI untuk melihat-lihat.

"Wah senang sekali akhirnya Cinema 21 hadir di kota kami. Ini seperti kerinduan yang mendalam. Semoga dengan hadirnya Cinema 21 di Jayapura bisa menambah salah satu hiburan disini terutama yang suka nonton film ya," jelas Theo Bonai saat pembukaan Jayapura XXI.

Lain lagi dengan Nataniel yang menganggap hadirnya Cinema 21 di Jayapura tidak hanya sebagai tempat menonton, tapi juga kebanggan bagi masyrakat Papua.


"Kini kami bisa bangga, karena dikota kami kini ada bioskop yang bagus. Tidak kalah dengan di Jakarta. Semoga Cinema 21 bisa menambah lagi bioskopnya di Papua," jelasnya.

Jayapura XXI hadir dengan 666 kursi penonton yang nyaman, dengan distribusi 264 kursi di studio 1 sementara, studio 2, 3 dan 4 memiliki 134 kursi. Untuk tiket pertunjukan 2D Rp. 35.000,- (Senin s/d Kamis), Rp 40.000,- (Jumat), dan Rp. 50.000,- (Sabtu/Minggu/Libur). Sementara tiket pertunjukan 3D, Rp. 40.000 (Senin s/d Kamis), Rp.50.000 (Jumat) dan 60.000 (Sabtu/Minggu/Libur).

Harapan TS


atau

sedikit dari TS sebenarnya maksud TS membuat judul " HUTAN " supaya menyentil institusi pemerintah, kenapa XXI yg milik swasta bisa berdiri? benar masyarakat membutuhkan hiburan, tapi apakah pemerintah sudah menandingi kecepatan pembangunan yg dilakukan oleh pihak swasta dalam memenuhi kebutuhan masyarakat papua?Ini hanya opini ane, thrid ini semata hanya ingin membuka lebar2 semua mata teman2 di luar papua bahwa papua bukan HUTAN tapi papua adalah sebuah SURGA yg terpendam