Bukti bukan repost:

--
Earthships - Konsep Perumahan yang cocok untuk Indonesia Kita


Nah. Berkaitan dengan kenaikan gas elpiji. Istri saya menjadi orang yang paling panik, ya, she is right.

Setelah gas apalagi ?
Listrik.
Bensin / Bahan Bakar.
Telepon.
bla..bla..

Nah, bagi yang sudah mempunyai rumah, pasti akan panik juga.
Bagi yang belum punya rumah, cuman bisa mimpi untuk punya rumah.

Nah berangkat dari hal itu, sebagai pengguna setia youtube, saya coba cari jawaban, ada nggak ya, konsep perumahan yang cocok untuk keadaan Indonesia kita yang condong naik ongkos operasionalnya ? Singkat kata, saya coba cari, apakah dimungkinkan punya rumah yang billnya mendekati 0 ?

Jawabnya bisa:
Nemu video [URL="http://www.youtube.com/watch?v=sNZOxB12jKw "]ini[/URL] dan [URL="http://www.youtube.com/watch?v=G7h1eRiJwow "]ini[/URL]. Nah berangkat dari video ke 2, saya penasaran dengan tokoh utamanya Michael Reynolds, barangkali pernah ngomong di TED, dan bener pernah [URL="http://www.youtube.com/watch?v=FON-UK_1kyI "]ngomong[/URL] di TED.

Dari presentasi beliau ketemu konsep yang beliau tawarkan, namanya [URL="http://earthship.com/ "]“Earthships”[/URL], dimana konsep rumah menurut beliau ialah “Sustainable Green Buildings.” Wew, apa artinya ini gan ? Berikut saya ringkas konsep Earthships.

1. Rumah itu harus punya kemandirian energi dan sumber daya alam.
Ya, design/metode earthship dirancang untuk dapat menjadi heater alami dan pendingin alami. Begitu juga sumber air. Tidak hanya itu, juga dirancang untuk menjadi sumber makanan. Dan dipadukan dengan solar panel, konsep rumah ini berpeluang besar menjadi 0 bill, artinya tanpa tagihan bulanan. Simak video singkatnya [URL="http://www.youtube.com/watch?v=_ozX_nt5A4o "]disini[/URL].

2. Rumah dibuat dari bahan recycle.
Konsep earthship, membangun rumah dengan menggunakan material yang tidak perlu dibeli, dan memanfaatkan material berikut:
a. Ban bekas.
b. Botol (platik, kaca dan kaleng) bekas. Contoh material yang digunakan dapat disimak di video ini.

Nah, mengapa cocok di Indonesia ?
0. Tiap tahun ongkos operasional naik.
1. Indonesia kaya sinar matahari.
2. Indonesia kaya material bekas, botol bekas.
3. Indonesia kaya ahli arsitektur.
4. Indonesia kaya….(you named).

Selain itu, Michael Reynolds juga punya program EVE Project, yang dimana tujuannya membangun desa/community yang mandiri. Hal ini cocok dengan budaya gotong royong kita. OOT, budaya ini (gotong-royong), saya rasa hampir mulai punah.

Nah, bagaimana menurut pendapat agan-agan sekalian ?


Salam,
@hepidad


Disclaimer:
0. Saya bukan sales earthship.com
1. Saya posting barangkali agan atau kaskuser yang jadi pejabat negara, mau membeli contruction design-nya kemudian di berikan pelatihan kepada kita-kita.
2. Barangkali ada yang mau sekolah di akademinya, dan mengajarkan ilmunya ke kita. Kemudian gotong-royong membangun rumah bersama.