FPI (Front Pembela Islam), sedang gencar-gencarnya di beritakan di media di karenakan aksinya di Kendal, Jawa Tengah.

Sweeping ini dilakukan di karenakan adanya dugaan temuan judi togel dan lokalisasi berkedok. Sweeping yang dilakukan oleh 100 orang anggota FPI ini berujung dengan anarkis dimana merusak beberapa properti milik warga di daerah tersebut yang mengakibatkan kemarahan warga. Hingga akhirnya terjadi bentrok antara warga dan FPI.

Dimana pada aksi tersebut mengakibatkan seorang wanita pengendara sepeda motor meninggal dikarenakan tertabrak mobil Avanza yang digunakan oleh anggota FPI. Ribuan warga yang marah lantas mengepung 35 anggota FPI di sebuah masjid, hingga akhirnya polisi datang dan dapat mengamankan.

Pada aksi ini di temukan beberapa senjata tajam yang di bawa oleh Anggota FPI.

Berikut merupakan Video amatir ketika aksi tersebut terjadi :

video 1

Ada lagi sebuah Video yang di bagikan oleh seseorang di youtube dengan Identitas yang tidak di ketahui dimana terjadi Sweeping lagi oleh FPI. Kali ini Sweeping yang di lakukan oleh FPI Makassar.

Pada Aksi ini terekam jelas oleh CCTV kamera, aksi yang di lakukan oleh anggota-anggota FPI tersebut dengan merusak sebuah Toko milik pedagang yang dimana di katakan menjual Miras.

Pada video ini dapat di temukan beberapa hal :

Menit 2 : 10, seorang anggota FPI Makassar mulai merusak sebuah toko yang di duga menjual MIRAS (Minuman Keras).
Menit 5 : 39, Anggota FPI mengambil beberapa Botol Miras di depan pedagang tersebut, tidak jelas untuk digunakan apa
Menit 6 : 36, seorang Anggota FPI merusak CCTV yang digunakan untuk merusak adegan sweeping ini.
Pada video ini dapat di temukan, bahwa anggota FPI membawa beberapa senjata seperti pentungan atau pemukul yang digunakan sebagai senjata untuk menghancurkan toko.
Pemiliki toko bahkan di ancam, walaupun pemilik toko tidak melakukan perlawanan.
Berikut merupakan Video berdurasi 7 : 58 tersebut :

video 2

Sangat di sayangkan aksi yang di lakukan oleh Ormas FPI ini sebenarnya bertujuan baik, namun yang terlihat hanya kekerasan yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan maupun perbaikan.

"Peace cannot be Achieved Through Violence, it can only be attained through understanding", Ralph Waldo Emerson. (Perdamaian tidak dapat di raih dengan kekerasan, itu hanya dapat di raih dengan pengertian).

Indonesia negara Hukum, Negara ini punya tata cara dalam menyelesaikan suatu permasalahan bukan dengan tindakan Anarkis dengan perusakan properti maupun dengan mengancam.

Apakah Indonesia perlu suatu Ormas seperti FPI ?, dan Apakah Polisi takut kepada FPI ?

Monggo gan d komeng

Sumber

Buat yg ga bisa buffering video nya ini link videonya
video 1
video 2