ASATUNEWS - Berita - berita di berbagai media massa pada Selasa (7/1/14) kemarin yang menyebutkan laporan pengaduan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DPD DKI Jakarta ditolak kepolisian ternyata tidak benar. Hanya kabar bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Demikian pernyatan yang disampaikan Ketua IMM DKI Jakarta Ibnu Hayat, Kamis (9/1/14) siang tadi kepada para wartawan di Bareskrim Mabes Polri.

"Hari ini kami kembali melaporkan dugaan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Basuki Indra alias Zhong Wan Xie alis Ahok ke Bareskrim Mabes Polri dan telah diterbitkan Surat Tanda Bukti Laporan Nomor : STBL/011/I/2014 tertanggal 9 Januari 2014", jelas Ibnu.

Mengenai kenapa laporan pengaduan atas penghinaan institusi keagamaan Muhammadiyah itu baru dilakukan sekarang dan tidak jadi pada Selasa (7/1/14) kemarin, Ibnu mengatakan petugas penerima laporan pengaduan di Polda Metro Jaya meminta IMM melampirkan anggaran dasar IMM sebagai salah satu persyaratan.

"Tapi sekarang semua sudah lengkap dan memenuhi persyaratan. Selanjutnya kami menunggu penyelidikan dan penyidikan atas kasus yang telah dilaporkan ini", jelas Ibnu.

Pelaporan pengaduan atas Wakil Gubernur DKI Jakarta ini dilakukan oleh IMM Jakarta karena Wagub DKI dinilai telah mencemarkan nama baik dan menghina Muhammadiyah dengan menudingnya sebagai munafik.

Ucapan Wagub Basuki Tjahja Purnama itu dilontarkannya pada Selasa minggu lalu (31/12/13) sebagai reaksi terhadap sikap Muhammadiyah yang menolak rencana pemda DKI Jakarta untuk melokalisasi pramuriaan di Jakarta.|ASN/Joy.P
http://www.asatunews.com/berita-1739...rim-polri.html

Gimana sikapmu, Hok? Mau nerima aja?