Quote:
Kendaraan antre keluar dari pintu tol di depan RS Dharmais, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Jumat (13/12/2013). Polda Metro Jaya akan menggelar uji coba penutupan empat pintu tol dalam kota di ruas Jalan Gatot Subroto yang rawan kemacetan. Pada Senin (16/12) aka diji coba penutupan pintu tol Semanggi I, Pintu Tol Tegal Parang arah Kuningan, pintu tol Pancoran yang mengarah ke Tebet di depan Bukopin dan pintukeluar tol yang berada di depan RS Darmais (Warta Kota/alex suban)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai wacana seperti ganjil genap dan penutupan gerbang tol telah diagendakan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk bisa mengurai kemacetan di Jakarta. Namun wacana itu tidak terealisasi.
Saat ditanya ke pihak Pemda DKI, terobosan apa yang akan dilakukan untuk mengurai kemacetan. Pasalnya di tahun 2014 ini diprediksi Jakarta akan mengalami kemacetan cukup parah.
Menanggai pertanyaan tersebut, dalam jangka pendek, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengaku akan memperbanyak angkutan umum yakni bus.
Dalam jangka panjang, Ahok mengatakan pihaknya tidak akan memberlakukan pembatasan kendaraan. Bahkan Ahok menantang warga untuk membeli mobil sebanyak-banyaknya.
"Kami tidak akan batasi, silakan beli mobil yang banyak. Harus buktikan NPWP nya, pajak penghasilan sesuai atau tidak," kata Ahok, Kamis (9/1/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Dijelaskan Ahok, pajak yang masuk yakni sebesar 20 persen akan diterima Pemda. Sehingga makin banyak orang yang membeli mobil, makin banyak pemasukan yang diterima Pemda.
Lalu jika mobil bertambah banyak, Ahok mengatakan tidak perlu pusing untuk menyelesaikan dampak kemacetannya. Nantinya apabila sistem ERP atau jalan berbayar sudah diterapkan, maka para pengguna kendaraan tidak bisa sembarangan melewati semua jalan.
"Kalau tetap masih ada yang lewat, ya dinaikkan lagi jalan berbayarnya. Kalau Rp 50 ribu masih banyak lewat, naikkan Rp 100 ribu, naikkan lagi Rp 200 ribu. jika masih belum jera naikkan terus. Nanti kan lama-lama juga mereka beralih ke bus," ucap Ahok.
http://www.tribunnews.com/metropolit...nyak-banyaknya
JAKARTA SEDANG MEMBEDAH, MEMBUAT LUKA BARU UNTUK MENYEMBUHKAN LUKA BESAR KRONIS
Transportasi massal sedang berbenah.
Jakarta, .... bisa beli mobil tapi
nantinya akan mahal diongkos.
Ndak ada pilihan, pake transportasi umum, tertib, murah, lancar, cepat... semoga.
ADA JUGA YG SINIS
Quote:
Original Posted By illuminyu►
Proses cinaisasi udah berlangsung
penduduk pribumi dipaksa untuk meninggalkan jakarta dengan rulesnya si ahok
selanjutnya ahok akan mendatangkan kaumnya ke jakarta dari berbagai daerah di Indonesia ataupun yang "impor" dari menlen langsung untuk menguasai perekonomian jakarta
skenarionya udah kebaca hok....anjeng kaw hok
