- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
4 Jejak Pemotor Misterius yang Luluh-lantakkan Mesin ATM di Malang
TS
danirockholic
4 Jejak Pemotor Misterius yang Luluh-lantakkan Mesin ATM di Malang
Jakarta - Bumm! Kamis (9/1) dini hari, warga sekitar Jl Raya Kertanegara Karangploso Kabupaten Malang dikejutkan ledakan keras. Setelah dicek, ternyata sumbernya adalah bom di mesin ATM. Siapa yang meletakkannya?
Polisi menyebut bom tersebut berjenis low explosive. Namun efek ledakannya cukup dahsyat. Mesin ATM porak-poranda. Kaca-kaca dan tembok pecah berantakan. Pintu terlepas 1 meter. Chasing kaca kiri dan kanan pecah terlempar sejauh 20 meter.
Selain itu, 2 CCTV di bilik ATM terlepas. Meski demikian, brankas masih dalam keadaan utuh. Uang yang belum diketahui jumlahnya, aman.
Polisi belum mengidentifikasi pelaku. Namun dari hasil olah TKP ditemukan beberapa 'jejak' pelaku. Berikut di antaranya:
1. Serbuk
Polisi menemukan jelaga dan serbuk sisa ledakan di mesin ATM. Tercium aroma belerang dan klorat. Barang bukti itu dianalisis lagi oleh polisi.
"Dugaan sementara, jenis bom low explosive," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie.
2. 'Isi' Bom
Ada potongan setebal 10 mm-12 mm dan panjang 2-5 cm di TKP. Diperkirakan benda ini merupakan isian bom. Efeknya, bom bisa meluluhlantakkan mesim ATM. Bahkan merusak barang-barang yang terbuat dari logam.
3. Kotak Besi
Polisi juga menemukan chasing pelat besi setebal 2 mm dan berukuran 10 cm x 15 cm x 25 cm. Dua sisi cassing terlepas sejauh 20 meter. Diduga pelat ini tempat meletakkan bom.
"Kontainer berupa kotak besi sudah kami sita. Di situ diduga menjadi tempat menyimpan bom," kata Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta.
4. Rekaman CCTV dan Sosok Pelaku
Meski CCTV di bilik ATM terlepas, belum bisa dipastikan di dalamnya tidak ada rekaman sebelum kejadian. Polisi masih mengeceknya.
Selain itu, ada CCTV lain di lokasi yang berfungsi. Yakni CCTV milik BPR Sukorejo Makmur dan milik Toserba Mbak Yanti. Alat rekam tersebut sudah disita.
Sesuai dengan catatan waktu di CCTV, bom diletakkan pengendara motor pukul 02.15 WIB. "Rekaman CCTV sempat merekam aktivitas orang yang diduga ketika datang dan meletakkan bom," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Sutiono.
Dijelaskan Awi, pelaku mengenakan helm, memakai kaos putih, dan celana biru. Tingginya sekitar 165 centimeter.
Polisi menyebut bom tersebut berjenis low explosive. Namun efek ledakannya cukup dahsyat. Mesin ATM porak-poranda. Kaca-kaca dan tembok pecah berantakan. Pintu terlepas 1 meter. Chasing kaca kiri dan kanan pecah terlempar sejauh 20 meter.
Selain itu, 2 CCTV di bilik ATM terlepas. Meski demikian, brankas masih dalam keadaan utuh. Uang yang belum diketahui jumlahnya, aman.
Polisi belum mengidentifikasi pelaku. Namun dari hasil olah TKP ditemukan beberapa 'jejak' pelaku. Berikut di antaranya:
1. Serbuk
Polisi menemukan jelaga dan serbuk sisa ledakan di mesin ATM. Tercium aroma belerang dan klorat. Barang bukti itu dianalisis lagi oleh polisi.
"Dugaan sementara, jenis bom low explosive," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie.
2. 'Isi' Bom
Ada potongan setebal 10 mm-12 mm dan panjang 2-5 cm di TKP. Diperkirakan benda ini merupakan isian bom. Efeknya, bom bisa meluluhlantakkan mesim ATM. Bahkan merusak barang-barang yang terbuat dari logam.
3. Kotak Besi
Polisi juga menemukan chasing pelat besi setebal 2 mm dan berukuran 10 cm x 15 cm x 25 cm. Dua sisi cassing terlepas sejauh 20 meter. Diduga pelat ini tempat meletakkan bom.
"Kontainer berupa kotak besi sudah kami sita. Di situ diduga menjadi tempat menyimpan bom," kata Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta.
4. Rekaman CCTV dan Sosok Pelaku
Meski CCTV di bilik ATM terlepas, belum bisa dipastikan di dalamnya tidak ada rekaman sebelum kejadian. Polisi masih mengeceknya.
Selain itu, ada CCTV lain di lokasi yang berfungsi. Yakni CCTV milik BPR Sukorejo Makmur dan milik Toserba Mbak Yanti. Alat rekam tersebut sudah disita.
Sesuai dengan catatan waktu di CCTV, bom diletakkan pengendara motor pukul 02.15 WIB. "Rekaman CCTV sempat merekam aktivitas orang yang diduga ketika datang dan meletakkan bom," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Sutiono.
Dijelaskan Awi, pelaku mengenakan helm, memakai kaos putih, dan celana biru. Tingginya sekitar 165 centimeter.
Quote:
Quote:
Diubah oleh danirockholic 10-01-2014 09:18
0
2.6K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan




