- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bolehkah Olahraga Saat Flu gan????? :/


TS
iway73
Bolehkah Olahraga Saat Flu gan????? :/
Pertamana ane mau ngucapin makasih bwt agan2 skalian udah mampir di Tread ane...
Kenapa ane bikin tread kayak gini soalnye ane sendiri terkena flu udah 4 sampe 5 hari..
agan tau flu kan ...
check langsung

Spoiler for "Arti Flu":
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum.

Walaupun sering tertukar dengan penyakit mirip influenza lainnya, terutama selesma, influenza merupakan penyakit yang lebih berat dibandingkan dengan selesma dan disebabkan oleh jenis virus yang berbeda Influenza dapat menimbulkan mual, dan muntah, terutama pada anak-anak, namun gejala tersebut lebih sering terdapat pada penyakit gastroenteritis, yang sama sekali tidak berhubungan, yang juga kadangkala secara tidak tepat disebut sebagai "flu perut." Flu kadangkala dapat menimbulkan pneumonia viral secara langsung maupun menimbulkan pneumonia bakterial sekunder.

Biasanya, influenza ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin, yang akan menimbulkan aerosol yang mengandung virus. Influenza juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja burung atau ingus, atau melalui kontak dengan permukaan yang telah terkontaminasi. Aerosol yang terbawa oleh udara (airborne aerosols) diduga menimbulkan sebagian besar infeksi, walaupun jalur penularan mana yang paling berperan dalam penyakin ini belum jelas betul. mVirus influenza dapat diinaktivasi oleh sinar matahari, disinfektan, dan deterjen. Sering mencuci tangan akan mengurangi risiko infeksi karena virus dapat diinaktivasi dengan sabun.

Influenza menyebar ke seluruh dunia dalam epidemi musiman, yang menimbulkan kematian 250.000 dan 500.000 orang setiap tahunnya,[9] bahkan sampai jutaan orang pada beberapa tahun pandemik. Rata-rata 41.400 orang meninggal tiap tahunnya di Amerika Serikat dalam kurun waktu antara tahun 1979 sampai 2001 karena influenza. Pada tahun 2010 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat mengubah cara mereka melaporkan perkiraan kematian karena influenza dalam 30 tahun. Saat ini mereka melaporkan bahwa terdapat kisaran angka kematian mulai dari 3.300 sampai 49.000 kematian per tahunnya.

Tiga pandemi influenza terjadi pada abad keduapuluh dan telah menewaskan puluhan juta orang. Tiap pandemi tersebut disebabkan oleh munculnya galur baru virus ini pada manusia. Seringkali, galur baru ini muncul saat virus flu yang sudah ada menyebar pada manusia dari spesies binatang yang lain, atau saat galur virus influenza manusia yang telah ada mengambil gen baru dari virus yang biasanya menginfeksi unggas atau babi. Galur unggas yang disebut H5N1 telah menimbulkan kekhawatiran munculnya pandemi influenza baru, setelah kemunculannya di Asia pada tahun 1990-an, namun virus tersebut belum berevolusi menjadi bentuk yang menyebar dengan mudah dari manusia-ke-manusia. Pada April 2009 sebuah galur virus flu baru berevolusi yang mengandung campuran gen dari flu manusia, babi, dan unggas, yang pada awalnya disebut "flu babi" dan juga dikenal sebagai influenza A/H1N1, yang muncul di Meksiko, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mendeklarasikan wabah ini sebagai pandemi pada 11 Juni 2009 (lihat pandemi flu 2009). Deklarasi WHO mengenai pandemi tingkat 6 merupakan indikasi penyebaran virus, bukan berat-ringannya penyakit, galur ini sebetulnya memiliki tingkat mortalitas yang lebih rendah dibandingkan dengan wabah virus flu biasa.

Vaksinasi terhadap influenza biasanya tersedia bagi orang-orang di negara berkembang. Ternak unggas sering divaksinasi untuk mencegah musnahnya seluruh ternak.[15] Vaksin pada manusia yang paling sering digunakan adalah vaksin influenza trivalen (trivalent influenza vaccine [TIV]) yang mengandung antigen yang telah dimurnikan dan diinaktivasi terhadap tiga galur virus. Biasanya, vaksin jenis ini mengandung material dari dua galur virus influenza subtipe A dan satu galur influenza subtipe B. TIV tidak memiliki risiko menularkan penyakit, dan memiliki reaktivitas yang sangat rendah. Vaksin yang diformulasikan untuk satu tahun mungkin menjadi tidak efektif untuk tahun berikutnya, karena virus influenza berevolusi dengan cepat, dan galur baru akan segera benggantikan galur yang lama. Obat-obatan antivirus dapat dipergunakan untuk mengobati influenza, neuraminidase inhibitor (seperti Tamiflu atau Relenza). yang terutama efektif.
Sumber
Spoiler for "Inti Tread":
KOMPAS.com - Untuk memperoleh manfaat optimal dari olahraga, setiap orang pun harus rutin dalam melakukannya. Namun saat sedang flu, apakah olahraga perlu dilanjutkan ataukah sebaiknya beristirahat saja?
Menurut Ellen Breeding, pakar fisiologis olahraga di AYC Fitness di Kansas City, olahraga boleh saja dilakukan saat flu. Kendati demikian, pelakunya harus menyadari keadaan tubuhnya sehingga tidak menimbulkan masalah bagi tubuh bila terlalu memaksakan berolahraga.
"Pertama, jika Anda sadar sedang flu, maka Anda perlu memberikan perhatian pada "aturan leher"," ujar Breeding.
Jika hanya kepala Anda yang merasa flu, jelasnya, misalnya pusing kepala berat, atau hidung tersumbat, Anda masih dapat melakukan olahraga. Namun jika gejala flu terjadi pada daerah di bawah leher, misalnya batuk parah, sebaiknya Anda tidak dulu melakukan olahraga.
Kedua, lakukan olahraga selama 10 menit lebih dulu untuk menentukan kesanggupan Anda melanjutkannya. "Jika dalam sepuluh menit berolahraga Anda merasa baik-baik saja, maka Anda dapat melanjutkannya. Sebaliknya, jika justru merasa tidak baik, sebaiknya segera dihentikan agar tidak bertambah buruk," sarannya.
Selain itu, Breeding merekomendasikan untuk melakukan olahraga dengan intensitas yang lebih rendah daripada biasanya. "Tetaplah lakukan olahraga dengan intensitas rendah untuk menjaga aliran darah tetap lancar, namun tidak terlalu membebani tubuh Anda," kata dia.
Seperti yang diketahui, olahraga moderat dapat meningkatkan sistem imun ketika tidak terlalu diforsir. Sehingga, olahraga saat flu jika dilakukan dengan intensitas yang tepat justru akan mempercepat kesembuhan Anda.
Terakhir, Breeding mengatakan, jika memungkinkan bagi Anda untuk berolahraga, maka pastikan Anda berolahraga di rumah, tidak di gym. Berolahraga di tempat umum (gym) berisiko menulari orang-orang di sekitar.
"Sebaliknya, Anda dapat mengikuti program dari video online atau sekedar berjalan-jalan di sekitar rumah," saran dia.

Sumber 1
Sumber 2
Spoiler for "Pesen TS":
hati hati...
jaga kondisi badan..
atur pola makan..
olahraga..
istarahat yang cukup..
dan banyakin minum Aer putih
Spoiler for "Bacot TS":
kasukuser yang baik tinggalkan
Komen
Spoiler for "Komeng":

Jangan lupa Rate_nya

Spoiler for "Rate 5":

andddddddddddddddddd
kasih ane cendol gan..
auuuuussssss Cendol
Spoiler for "Cendol":


Spoiler for "Presented By":


"Kasukuser Cherbond"
0
2.3K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan